Cara Tijjani Reijnders Hipnotis Stefano Pioli dan Jadi Pemain Inti AC Milan
INDOSPORT.COM – Gelandang timnas Belanda, TijjanI Reijnders ternyata punya kiat khusus untuk menjadi pemain inti klub Liga Italia AC Milan dan diandalkan oleh Stefano Pioli.
AC Milan berubah drastis karena mendatangkan gelandang baru di bursa transfer musim panas 2023 lalu.
Selepas menjual Sandro Tonali ke Newcastle United, Milan langsung menambah beberapa pemain untuk menyempurnakan skuadnya.
Tonali sendiri membuat AC Milan mendapatkan dana 80 juta euro yang menjadi tambahan bagus untuk Milan dalam menambah pemain.
Ruben Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders, hingga Yunus Musah menjadi tiga pemain yang didatangkan oleh AC Milan demi menyempurnakan skuadnya.
Namun demikian, salah satu pemain yang kini jadi sorotan adalah Tijjani Reijnders yang didatangkan dari AZ Alkmaar.
Reijnders didatangkan AC Milan dari Alkmaar dan kemudian berhasil menjadi pemain andalan Stefano Pioli.
Sebelum kemudian datang ke Milan, pemain keturunan Indonesia ini mampu mengemas 54 penampilan dari total 54 pertandingan.
Dengan pengalaman ini, Reijnders sebenarnya sudah punya pengalaman bagus untuk bermain bersama AC Milan.
Selepas membela timnas Belanda, Tijjani Reijnders kemudian akan kembali berlatih bersama AC Milan dalam beberapa hari ke depan.
1. Tijjani Reijnders Sang Gelandang Super AC Milan
Banyak pihak memuji penampilan TijjanI Reijnders yang disebut seperti gelandang super ketika membela AC Milan melawan Inter Milan.
Seperti dilansir dari Mediaset, Reijnders kemudian disebut seperti Superman yang tampil bagus meskipun Milan kemudian kalah total.
Namun demikian, Tijjani Reijnders bisa saja menjadi kartu As untuk AC Milan jika menghadapi beberapa klub.
Milan sendiri juga akan memaksimalkan Reijnders untuk memperbaiki lini tengah pada beberapa pertandingan ke depan.
Sebab, Milan akan terus menurunkan Tijjani Reijnders bersama dengan Yunus Musah dan Ruben Loftus-Cheek.
Reijnders menjadi pemain yang bisa diandalkan AC Milan untuk menggerakkan lini tengah dengan kemampuan mengendalikan lini tengah.
Kondisi ini kemudian membuat Milan berpeluang tampil lebih baik dalam beberapa waktu ke depan dengan pertandingan yang muncul. Milan akan menghadapi pertandingan berat dengan Juventus dan Paris Saint-Germain di pekan depan.
Juventus akan menjadi batu sandungan pertama yang akan coba dihindari oleh AC Milan dan harus dimenangkan.
Pasalnya, AC Milan harus mengumpulkan poin demi bisa berada di puncak klasemen Liga Italia dan menjauhkan diri dari Inter Milan di peringkat kedua.
Sementara itu, AC Milan harus mengalahkan Paris Saint-Germain demi bisa mendapatkan 3 poin pertama di Liga Champions.