Fabrizio Romano Sudah Bersabda, Sheikh Jassim Mustahil Berubah Pikiran Beli Man United
INDOSPORT.COM - Sheikh Jassim diyakini sudah benar-benar yakin tidak akan mengubah keputusannya untuk mundur dari proses akuisisi Manchester United.
Pakar bursa transfer sepak bola Eropa yang juga jurnalis kenamaan karena bocoran-bocoran akuratnya, Fabrizio Romano baru-baru mengungkap kalau salah satu calon pembeli Manchester United, Sheikh Jassim memilih untuk mundur dari proses akuisisi.
Alotnya negosiasi dengan keluarga Glazer selama kurang lebih setahun ke belakang membuat pengusaha Qatar tersebut kehilangan minatnya untuk membeli 100 persen klub.
Pada Minggu (15/10/23) dini hari WIB melalui akun Twitter-nya Romano memastikan jika The Red Devils batal memiliki owner anyar setelah tawaran pamungkas bankir dari Qatar itu ditolak untuk kali kesekian oleh keluarga Glazer.
Terbaru, Fabrizio Romano juga menyebut kalau keputusan mundur Sheikh Jassim adalah final, dan tak kan merubah pikirannya lagi dari informasi yang diperoleh lewat sumber terdekat Sheikh Jassim.
"100 persen Sheikh Jassim mundur dan terkonfirmasi, tidak ada rencana untuk berubah pikiran," ujar Fabrizio di akun Twitternya.
Proposal pembelian yang ditawarkan Sheikh Jassim kepada keluarga Glazer sebenarnya sudah ditolak jauh-jauh hari bahkan pekan lalu, sebelum kabar mundurnya bocor ke media karena ditolak.
"Keluarga Glazer, sudah diberitahu minggu lalu setelah tawaran terakhir ditolak," sambung Fabrizio Romano.
Melansir dari Daily Mail, Keluarga Glazer terlanjur sakit hati dengan pernyataan pembuka pihak Sheikh Jassim saat berencana membeli Manchester United setahun lalu.
Kala itu, grup Qatar tersebut memang sempat berkoar-koar akan “mengembalikan Manchester United ke kejayaan masa lalu” setelah Sheikh Jassim diumumkan tertarik membeli klub.
1. Janji Manis Sheikh Jassim
Fabrizio Romano memastikan bahwa sebenarnya Sheikh Jassim sudah menyodorkan proposal rapi senilai 7 miliar Pounds yang mana dua kali lipat lebih tinggi dari nilai pasar Manchester United.
Semuanya dibayarkan dalam bentuk tunai tanpa utang sesuai misinya membebaskan Setan Merah dari jerat utang rezim Glazer.
Tidak ketinggalan iming-iming investasi 1,5 miliar Pounds untuk memperbarui segala fasilitas penunjang klub termasuk stadion namun sayang Sheikh Jassim pada akhirnya gagal menjadi pemilik Manchester United.
Belum ada pernyataan resmi sebenarnya dari pihak Sheik Jassim soal mundurnya ia dari takeover, begitu juga dengan pihak klub. Hanya saja itu cuma masalah waktu, karena intinya adalah ia dipastikan mundur.
Manchester United tentu bakal menyesal dengan perginya Sheikh Jassim dari kandidat pemilik baru.
Karena mereka tak akan bisa merasakan banyak janji manis yang diumbar oleh dia seperti pelunasan utang klub, dan renovasi tempat latihan serta stadion.
Sheikh Jassim awalnya menawarkan 5,2 miliar poundsterling pada Glazer demi mengakuisisi sang peraih 20 gelar Liga Inggris itu ditambah siap menggelontorkan investasi 1,5 miliar poundsterling.
Namun, tawaran taipan asal Qatar itu ditolak mentah-mentah oleh keluarga Glazer sehingga Sheikh Jassim mundur dari persaingan pengambilalihan Setan Merah.
Hal ini juga berarti Sheikh Jassim harus mengubur keinginannya dalam-dalam untuk meningkatkan kualitas fasilitas klub, menghapus utang klub, hingga mendanai belanja klub.
Situasi kian memanas lantaran Sheikh Jassim merasa Glazer sudah memudarkan kesempatan sekali dalam generasinya untuk bisa mendekati prestasi Manchester City.
Hal ini secara tak langsung membuat Sheikh Jassim menyebut keluarga Glazer tak ada niatan untuk membuat Manchester United menjadi kuat seperti Manchester City.