Ingin Beli Liverpool, Sheikh Jassim Auto Gigit Jari Dengar Kalimat Sakti John Henry

INDOSPORT.COM – Miliki keinginan membeli Liverpool usai gagal meminang Man United, Sheikh Jassim agaknya auto gigit jari jika mendengar kalimat sakti John W Henry.

Sebagaimana diketahui, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani baru saja memutuskan mundur untuk mengakuisisi raksasa Liga Inggris (Premier League) Manchester United.

Segala tawaran menggiurkan yang diajukan Sheikh Jassim agaknya tidak mampu menggoda keluarga Glazer sebagai pemilik Manchester United saat ini.

Disebutkan keluarga Glazer enggan melepas saham Manchester United 100 persen seperti yang diinginkan Sheikh Jassim.

Kondisi itu kemudian membuat pesaing Sheikh Jassim, yakni Sir Jim Ratchliffe, berpeluang besar memenangkan akuisisi Manchester United.

Kini, Sheikh Jassim dikabarkan tertarik untuk mengajukan tawaran akuisisi ke pesaing Manchester United di Liga Inggris yakni Liverpool.

Sheikh Jassim sebagaimana dilansir dari Sportbible tersebut tertarik meminang Liverpool yang diketahui memang diketahui membuka potensi merapatnya investor baru sejak November 2022 lalu.

“Pihak Qatar menyisihkan sekitar $8 miliar (£6,57 miliar) untuk proyek United,” ungkap jurnalis Daily Mail Mike Keegan di podcast 'It's All Kicking Off.

“Uang itu sudah ada dan siap digunakan, jadi akan menjadi cerita yang luar biasa di masa depan [untuk membeli Liverpool],” sambungnya.

Meski kesempatan terbuka lebar untuk jadi investor, agaknya Sheikh Jassim bisa gigit jari jika mendengar kalimat sakti pemilik  Liverpool saat ini, John W Henry.

1. Kalimat John W Henry Bikin Ciut Nyali Sheikh Jassim?

John W Henry sendiri merupakan bos Fenway Sports Group (FSG) sekaligus menjadi pemilik klub Liga Inggris, Liverpool.

Dengan kekayaannya yang melimpah, John W Henry saat itu sukses mengambil alih Liverpool dari tangan Tom Hicks dan George Gillett.

Melalui pasang surut bersama Liverpool, John W Henry memang sejak 2022 silam membuka kans merapatnya investor baru.

Hanya saja jika dihubungkan dengan Sheikh Jassim, agaknya banker asal Qatar itu harus gigit jari karena punya misi tidak selaras dengan John W Henry.

Pasalnya, John W Henry diketahui tidak akan menjual 100 persen saham Liverpool ke pihak lain. Sementara belakangan Sheikh Jassim sendiri ingin menguasai 100 saham Man United yang pada akhirnya gagal.

Keurungan John W Henry untuk melepas 100 persen saham Liverpool tersebut sebagaimana dilansir dari Sportbible yang mengutip wawancaranya bersama Sports Journal.

“Saya tahu ada banyak pembicaraan dan kutipan tentang LFC, tapi saya tetap berpegang pada fakta: kami akan segera meresmikan proses yang sedang berlangsung.”

“Apakah kita akan berada di Inggris selamanya? Tidak. Apakah kami menjual LFC? Tidak. Apakah berbicara dengan investor tentang LFC? Ya. Akankah terjadi sesuatu di sana? Saya yakin begitu, tapi itu tidak akan menjadi penjualan.

“Apakah kita sudah menjual sesuatu dalam lebih dari 20 tahun terakhir?” tanyanya.

Meskipun demikian, FSG setuju untuk menjual saham minoritasnya kepada perusahaan ekuitas swasta AS Dynasty Equity pada bulan September, menunjukkan bahwa mereka mungkin terbuka pada investor selanjutnya.