Breaking, Presiden Barcelona Joan Laporta Terseret Skandal Suap Wasit Liga Spanyol
INDOSPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, telah didakwa dalam penyelidikan dugaan suap kepada wasit Liga Spanyol.
Melansir dari Forbes, kabar ini berawal dari laporan El Periodico setelah melihat keputusan pengadilan Spanyol terkait lanjutan skandal ‘Negreira’ yang menyeret para petinggi Barcelona, Rabu (18/10/23).
Skandal Negreira ini sebelumnya menyeret dua mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rossell, dua mantan pejabat klub yang melakukan suap terhadap ketua badan wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira dan putranya.
El Periodico menyebutkan hakim Joaquin Aguire mendakwa Joan Laporta atas kasus suap yang sama yang terjadi selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden Barcelona antara 2003 dan 2010.
Aguire juga memutuskan bahwa tidak hanya Laporta tetapi seluruh anggota dewan Blaugrana dari periode tersebut yang memainkan peran dalam keputusan membayar suap kepada Negreira dan
El Periodico juga melaporkan bahwa Aguire juga mengatakan bahwa Laporta tidak bisa memanfaatkan batas waktu penyelidikan kasus maksimal 10 tahun saking beratnya dakwaan.
Masa pembatasan 10 tahun tersebut dianggap belum habis masa berlakunya karena terhitung mulai tanggal 17 Juli 2018 dan seterusnya ketika tindak pidana terakhir dalam perkara tersebut diduga dilakukan.
Joan Laporta sebelumnya berulang kali membantah bahwa Barcelona melakukan kesalahan. Dia juga menegaskan bahwa pembayaran tersebut dilakukan untuk meminta konsultasi kepada wasit.
Namun Joan Laporta belum memberikan tanggapan resmi soal kasus terbarunya itu. Ini jadi tamparan keras untuk Barcelona yang akan menjamu rival sengitnya Real Madrid dalam El Clasico Liga Spanyol usai jeda internasional.
Terseretnya Joan Laporta pada skandal Negreira ini sejatinya bermula pada bulan September lalu, ketika Joaquin Aguire merekomendasikan agar dakwaan korupsi di bidang olahraga diubah menjadi suap.
1. Barcelona Terancam Didepak dari Liga Champions
Hal ini dikarenakan Negreira merupakan salah satu toko masyarakat mengingat jabatannya sebagai ketua badan wasit di lingkungan sepak bola Spanyol.
La Blaugrana didakwa dugaan suap mengenai pembayaran yang dilakukan pada mantan Wakil Presiden Komite Teknis Wasit (CTA), Jose Maria Enriquez Negreira, selama 17 tahun.
Ya, Los Cules diduga sudah membayarkan 7,5 juta euro (sekitar Rp122,81 miliar) ke perusahaan yang dimiliki oleh Negreria pada periode antara 2001 sampai 2018, termasuk periode pertama Joan Laporta menjabat sebagai presiden klub.
Sementara itu, kasus penyelidikan suap pertama yang melibatkan Josep Maria Bartomeu dan lainnya membuat Barcelona terdepak dari Liga Champions.
Diketahui, UEFA lantas melancarkan investigasi sendiri pada Barcelona setelah mereka didakwa pada Maret lalu yang ternyata ada kans raksasa Liga Spanyol itu didepak dari Liga Champions.
Pada bulan Juli lalu, UEFA mengonfirmasi bahwa Barcelona untuk sementara ini diterima untuk ikut serta dalam kompetisi klub UEFA.
Namun, UEFA juga menambahkan bahwa keputusan di masa depan mengenai penerimaan atau pengecualian dari kompetisi klub UEFA bersifat sementara.
“EDI, yang menangani kasus ini, diundang untuk melanjutkan dan menyelesaikan penyelidikan mereka dan mengirimkan laporan baru ke Badan Banding UEFA,”
“Jika dan setelah mereka menganggap bahwa penerimaan atau pengecualian FC Barcelona harus dievaluasi,” lanjut UEFA.
Hal itu menunjukkan bahwa jika Barcelona terbukti bersalah melakukan suap, UEFA dapat meninjau ulang keputusan mereka yang membuat La Blaugrana tak bisa berlaga di kompetisinya, termasuk Liga Champions, di masa mendatang.