Rumor Transfer Liga Italia: Conte Kode Napoli, Juventus Lirik Vermeeren

INDOSPORT.COM - Rumor transfer Liga Italia diramaikan dengan kabar Antonio Conte yang menggoda Napoli, lalu Juventus siap berjuang mendapatkan gelandang Royal Antwerp, Arthur Vermeeren.

Antonio Conte menjadi salah satu pelatih top yang kini menganggur. Dia banyak digosipkan dengan beberapa klub setelah menolak tawaran untuk melatih tim nasional Arab Saudi.

Sikap Conte menolak Arab Saudi bukan tanpa tujuan. Conte membuka keinginan untuk kembali ke Serie A untuk melatih salah satu klub di Italia.

Baru-baru ini, Conte membuat pernyataan yang memicu berbagai spekulasi. Salah satu pernyataan dalam wawancara bersama program Rai TV Belve yang tayang pada Selasa (17/10/23), sangat menarik.

Ternyata, Conte menaruh minat khusus pada dua klub Italia, AS Roma dan Napoli. Dua klub ini sama-sama memiliki tantangan serius, terutama dalam memburu gelar Serie A.

"Itu adalah dua klub yang ingin saya coba karena semangat yang dimiliki para penggemar. Saya berharap suatu hari nanti saya memiliki kesempatan untuk menjalani pengalaman ini," kata Conte kepada Rai TV Balve, dikutip dari Football Italia.

Namun, Conte tak mau masuk ketika musim telah berjalan. Bahkan, baru-baru ini dia menolak tawaran gabung Napoli, menggantikan Rudi Garcia.

Hal yang sama dirumorkan juga dilakukan Conte pada AS Roma.

Pada awal musim ini, AS Roma sempat berpikir mengganti Jose Mourinho setelah kekalahan 1-4 dari Genoa.

"Saya tidak mengambil pekerjaan selama musim ini karena ada situasi yang telah tercipta sebelum saya tiba," ucap Conte.

1. Juventus dan AC Milan

Juventus

Sementara itu, Juventus dilaporkan sedang memantau gelandang Belgia yang membela Royal Antwerp, Arthur Vermeeren. Pemuda 18 tahun tampil reguler di Liga Belgia.

Namun, Juventus tak sendirian dalam mengincar Arthur. Pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, dalam kolom eksklusifnya untuk Daily Briefing, seperti dikutip dari Caught Offside, menyebut nama Barcelona.

Ya, Barcelona juga turut melirik Arthur meski sejatinya sudah memiliki banyak gelandang berkualitas. Ia bisa menjadi proyek jangka panjang klub.

Fabrizio Romano menyebut dua klub ini baru sekadar memantau. Dari banyak sumber lain, ternyata ada klub-klub besar Eropa yang turut memantau Arthur.

"Barcelona dan Juventus telah mengirimkan pencari bakat mereka untuk mengikuti Arthur Vermeeren baru-baru ini tetapi belum ada tawaran resmi atau negosiasi konkret pada tahap ini," tulis Fabrizio Roman dalam kolom tersebut.

"Perlombaan ini masih sangat terbuka, belum ada kemajuan. Bagaimanapun, dia tampak seperti pemain yang sangat bagus dan saya yakin dia akan memiliki banyak peluang," lanjutnya.

Juventus menjanjikan tempat untuk Arthur terus bermain. Namun, Barcelona memiliki gaya bermain yang dirasa cocok untuk Arthur yang sudah dipanggil Timnas Belgia.

AC Milan

Sementara itu, AC Milan harus berjuang keras untuk mempertahankan Mike Maignan. Ternyata, anggaran untuk memperpanjang kontraknya hingga tahun 2028 sangat tinggi.

Mike Maignan masih memiliki kesepakatan dengan AC Milan hingga 2026. Ia menerima gaji sebesar 2,8 juta euro per tahun.

Angka itu bakal melambung tinggi ketika AC Milan ingin memperpanjang kontrak Mike Maignan. Menurut laporan Calcio Mercato, dikutip dari Sempre Milan, budget yang dibutuhkan untuk memperpanjang eks Nice bisa naik 200 persen.

CEO AC Milan, Giorgio Furlani, mau menaikkan tawaran hampir 6 juta euro per tahun untuk kesepakatan hingga tahun 2028. Namun, AC Milan perlu menaikkan hingga 7 juta euro termasuk bonus, seperti milik Rafael Leao.

Jika AC Milan kesulitan memenuhi laporan ini, maka tawaran Chelsea bisa dipertimbangkan lagi. AC Milan disebut-sebut pernah menolak tawaran sebesar 80 juta Euro yang dilayangkan Chelsea pada musim panas ini.

Kenaikan tawaran hingga 110 juta euro bisa menggoyahkan tekad AC Milan untuk memperpanjang masa bakti Mike Maignan.

Dengan anggaran sebesar itu, AC Milan bisa belanja kiper lain, termasuk menggoda bomber FC Porto, Mehdi Taremi.

Mehdi Taremi berpotensi dilepas FC Porto pada Januari ini setelah pemain Iran tak mau memperpanjang kontrak. AC Milan bersaing dengan Inter untuk mempermanenkan sang pemain.