Shayne Pattynama dan Peran Besarnya di Misi Akhiri 32 Tahun Puasa Gelar Viking FK

INDOSPORT.COM - Jadwal timnas Indonesia di jeda internasional Oktober 2023 telah rampung dan saatnya Shayne Pattynama pulang ke Norwegia. Kembali ke pangkuan Viking FK.

Setelah membawa negaranya menuju putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, sang bek kiri punya misi yang tidak kalah penting yakni mengantarkan klubnya menyudahi kutukan selama 32 tahun.

Viking adalah salah satu klub terbesar di Norwegia dengan delapan gelar juara kasta teratas plus dua kali menjadi runner-up dan sembilan kali finis di posisi tiga.

Hanya Rosenborg (26) dan Fredkrikstard (9) yang punya titel liga lebih banyak dari mereka.

Molde yang baru punya lima sedangkan Bodo/Glimt yang mendominasi dalam tiga musim terakhir baru punya dua.

Hanya saja Viking sudah puasa gelar tersebut selama lebih dari tiga dekade. Kali terakhir mereka menjadi kesebelasan terbaik di Norwegia adalah di musim 1991 silam saat kompetisi belum berganti dari Tippeligaen menjadi Eliteserien.

Sebuah penantian yang sangat panjang memang namun Pattynama dan rekan-rekannya bisa menyudahinya dalam waktu dekat.

Saat ini Viking FK berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Norwegia 2023 dengan kumpulan 52 poin dari 24 laga.

Hanya dua angka saja tertinggal di belakang Bodo/Glimt dengan enam partai tersisa.

Semuanya berkat permainan terbuka yang diterapkan oleh Bjarte Lunder Aarsheim selaku manajer. Ia menyulap Shayne Pattynama cs menjadi mesin gol buas nan efektif.

1. Potensi Pattynama Dimaksimalkan

Dengan 51 gol, Viking FK menjadi tim tersubur ketiga sejauh ini di Liga Norwegia 2023. Mereka tepat berdiri di belakang Bodo/Glimt (62) dan juga Molde (53).

Menurut Opta, tim berjuluk De mørkeblå atau Si Biru Laut itu punya rataan 2,1 gol per 90 menit yang mana jadi rataan gol terbaik ketiga mereka sepanjang sejarah.

Semua berkat efektivitas dalam pemanfaatan peluang. Kendati Viking adalah pelepas tembakan terbanyak keempat (354) di Liga Norwegia 2023 namun mereka masih bisa mengkonversi 14,4% di antaranya menjadi gol.

Itu adalah level efisiensi terbaik dalam kompetisi mereka sejauh ini. Rataan 0,13 xG atau angka harapan gol dalam tiap shot mereka juga mengesankan dan layak mengambil posisi pertama bersama Molde dna juga Tromso.

Kunci dari rapor hijau ini adalah banyaknya kreator serangan di Viking. Bjarte Lunder Aarsheim punya nama-nama seperti Zlatko Tripic, Lars-Jorgen Salvesen, atau Harald Tangen.

Ketiga nama tersebut berposisi sebagai gelandang serang maupun pemain depan. Wajar jika mereka terlibat dalam banyak proses ofensif. Yang hebat adalah bagaimana Shayne Pattynama juga ikut jadi bagian arsenal rahasia dari Viking.

Masih dari Opta, Pattynama termasuk dalam tiga kreator terbaik Viking berkat 88 keterlibatan dalam situasi menyerang. 28 di antaranya adalah peluang matang sementara 51 lainnya adalah build-up.

Tidak heran jika wing back kidal berusia 25 tahun itu sangat produktif dengan satu gol plus lima assist di Liga Norwegia.

Sesuatu yang mana juga kian membuat timnas Indonesia ingin segera ia menembus starting XI pasca adaptasi setelah proses naturalisasi.

Bila Shayne Pattynama dan rekan-rekannya tetap konsisten usai jeda internasional sepenuhnya berakhir, maka Viking FK harus bersiap juara. Selain laga melawan Tromso dari peringkat keempat, lima partai sisa mereka relatif mudah.