3 Bintang Naturalisasi Bantu Timnas Laos Bersaing di ASEAN: Dari Prancis hingga Amerika

INDOSPORT.COM – Timnas Laos tampak mulai berbenah dan meningkatkan kualitas skuat mereka dengan menggaet sejumlah pemain keturunan sebagai amunisi tambahan.

Dalam sejarahnya, Timnas Laos memang tidak terlalu diperhitungkan baik di kancah Asia bahkan di kawasan ASEAN sekalipun.

Sejak resmi berdiri pada tahun 1951 silam, tercatat Timnas Laos belum pernah tembus peringkat 100 besar FIFA dan tampil di penyisihan grup Piala Asia.

Berbeda dengan Timnas Indonesia yang sempat jadi kuda hitam Asia dan bertengger di urutan 76 FIFA pada tahun 1998, serta lima kali tampil di penyisihan grup Piala Asia.

Pada level ASEAN, kekuatan Laos juga tidak terlalu diperhitungkan bahkan lebih sering jadi lumbung gol tim-tim lain termasuk Timnas Indonesia.

Tercatat dari 10 pertemuan melawan Laos, skuat Garuda mampu raih 9 kemenangan dan cuma satu kali imbang pada 2012 lalu.

Pada duel terakhir di Piala AFF tahun 2021 lalu, Timnas Indonesia bahkan mampu mencukur Laos dengan skor telak 1-5.

Dengan buruknya level Timnas Laos, tak heran jika The Million Elephants kini hanya bertengger di urutan 186 FIFA.

Sadar kualitas skuatnya sulit bersaing, Lao Football Federation atau federasi sepak bola Laos lakukan gebrakan dengan memanggil para pemain keturunan untuk memperkuat timnas mereka.

Dari pantauan INDOSPORT, sampai saat ini sudah ada tiga pemain naturalisasi yang pernah dan masih berseragam Timnas Laos.

1. Billy Ketkeophomphone, Eks Liga Prancis di Skuat Laos

Salah satu nama yang sempat jadi sorotan adalah Billy Ketkeophomphone. Penyerang kelahiran Prancis ini merupakan tumpuan lini depan Laos pada Piala AFF 2020.

Melihat dari rekam jejak kariernya, Billy Ketkeophomphone benar-benar jadi amunisi tambahan yang besar buat Laos.

Sebelum membela Laos, striker yang kini berusia 33 tahun tersebut pernah memperkuat sejumlah tim Eropa seperti Strasbourg, Sion, Auxerre serta Angers yang saat itu mentas di Ligue 1.

Dilansir dari laman Transfermarkt, diketahui bahwa Billy Ketkeophomphone telah bermain sebanyak 53 pertandingan di kasta teratas Liga Prancis dan mencetak 6 gol serta 7 assists.

Selain itu, pemain yang torehkan 6 caps buat Timnas Laos ini juga bermain sebanyak 139 pertandingan di Ligue 2 dengan statistik 23 gol serta 15 assists.

Billy Ketkeophomphone dinaturalisasi Laos lantaran ia punya darah Laos dari kedua orang tuanya.

Michael Vang, Gelandang Muda dari MLS
Selain Billy Ketkeophomphone, ada juga Michael Vang yang diprediksi bakal jadi tumpuan Timnas Laos lewat potensi besar yang ia miliki.

Sama seperti Billy Ketkeophomphone, gelandang berusia 23 tahun ini juga dinaturalisasi lantaran punya garis keturunan Laos dari kedua orang tuanya.

Untuk urusan karier, Michael Vang terbilang sangat apik lantaran ia saat ini tampil untuk tim cadangan Portland Timbers.

Sebagai informasi, skuat utama Portland Timbers merupakan salah satu peserta Major League Soccer atau tim kasta teratas Liga Amerika Serikat.

Bahkan sebelum hengkang ke Portland Timbers, pemain yang sudah torehkan 2 caps buat Timnas Laos ini juga berhasil membantu Columbus Crew 2 juga MLS Next Pro di tahun 2022.

Dengan usia yang masih muda dan karier gemilang di Amerika, sosok Michael Vang tampaknya bakal jadi aset berharga buat Timnas Laos.

2. Mitsada Saitaifah, Bek Senior Eropa

Terakhir ada Mitsada Saitaifah. Pemain kelahiran Saint-Amand-Montrond, Prancis ini jadi pemain bukan keturunan pertama yang dinaturalisasi Laos.

Diketahui bahwa Mitsada Saitaifah hijrah ke Liga Laos pada tahun 2016 dan resmi jadi pemain naturalisasi di tahun 2021.

Meski tidak punya postur tubuh yang ideal, namun Mitsada Saitaifah dikenal sangat lugas dalam melakukan intersep dan tackling.

Total sampai saat ini, bek berusia 36 tahun tersebut sudah bermain sebanyak 4 pertandingan buat Timnas Laos.