Blak-blakan, Mason Mount Ungkap Beban Jadi Pemain No. 7 di Man United
INDOSPORT.COM - Mason Mount mengakui ada tekanan saat dia mengenakan jersey nomor 7 yang legendaris sejak gabung klub Liga Inggris, Manchester United.
Mason Mount didatangkan Manchester United dari Chelsea pada bursa transfer musim panas dalam kesepakatan senilai 60 juta pounds.
Gelandang asal Inggris tersebut langsung dianugerahi jersey nomor 7 yang sebelumnya pernah dikenakan pemain top seperti Eric Cantona, David Beckham dan Cristiano Ronaldo.
Mengenakan jersey nomor 7 jelas memberi tekanan tersendiri pada Mason Mount. Apakah kiprahnya nanti mampu menyamai torehan ketiga pemain tersebut.
Alih-alih memikirkan tekanan tersebut, Mason Mount mengatakan dia ingin membuktikan bahwa dia mampu mengatasi tekanan saat mengenakan no. 7 tersebut di Manchester United.
“Tentu saja saya tahu tekanan yang datang dengan seragam no. 7, tapi saya menyukainya,” mengutip dari cuitan Fabrizio Romano di X.
“Saya adalah penggemar (David) Beckham saat masih kecil, jadi saya tahu apa yang dia lakukan di klub ini,” tambahnya.
“Tekanan itu jelas ada, tetapi ini adalah sesuatu yang ingin saya nikmati. Saya ingin tampil dengan seragam ini dan ini adalah klub yang sangat besar dan nomor yang ikonik, jadi ini sangat berarti bagi saya,” terangnya.
Kendati demikian, Mason Mount mengawali kariernya di Manchester United dengan cedera yang membuatnya terlambat debut.
Melansir dari Transfermarkt, Mason Mount baru mencatat enam penampilan di semua kompetisi serta belum mencetak satu pun gol untuk tim barunya.
1. Mason Mount Masih Beradaptasi di Man United
Pemain berusia 24 tahun tersebut mengaku bahwa dirinya masih bekerja keras untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Manchester United jelas berbeda dengan Chelsea meski sama-sama dari Liga Inggris. Man United punya catatan lebih mentereng secara prestasi dibandingkan The Blues.
Selain itu, Mason Mount masih harus menyesuaikan diri dengan gaya kepelatihan Erik ten Hag dan rekan-rekan baru seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford hingga Harry Maguire.
“Ini merupakan awal yang sangat bagus. Maksud saya, berintegrasi ke dalam tim, memahami cara bermain yang diinginkan manajer,” terang Mason Mount.
“Saya mempelajari para pemain di sekeliling saya, cara mereka bermain. Perlu beberapa waktu untuk memahami hal itu dan menyesuaikan diri.’
“Saya ingin meningkatkan penampilan saya, namun saya pikir hal itu akan terjadi seiring berjalannya waktu. Selain itu, penampilan sebagai sebuah grup, saya pikir kami sedang mencapainya dan kami akan terus berupaya mencapai hal tersebut,” imbuhnya.
Mason Mount sendiri tidak dipanggil Gareth Southgate memperkuat Timnas Inggris dalam dua pertandingan Kualifikasi Euro 2024 melawan Australia dan Italia.
Namun, Mount diyakini akan tampil bersama skuat Manchester United saat menghadapi Sheffield United pada lanjutan Liga Inggris yang digelar Minggu (22/10/23).
Man United butuh kemenangan usai jeda internasional saat bertandang ke Bramall Lane, setelah hanya meraih empat kemenangan dalam 8 pertandingan awal musim 2023-2023.
Tren buruk ini membuat Manchester United masih tertahan di peringkat ke-10 pada klasemen Liga Inggris, selisih 8 poin dari Tottenham dan Arsenal yang menempati posisi 1 dan 2.