CEO Inter Milan Beppe Marotta Buka Borok Milan Skriniar Lewat Lautaro Martinez
INDOSPORT.COM – Bos klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, Beppe Marotta, banding-bandingkan Lautaro Martinez dengan Milan Skriniar.
Lautaro Martinez tidak bisa dipungkiri merupakan salah satu pemain kunci Inter Milan asuhan Simone Inzaghi pada saat ini.
Dilansir dari FCInterNews, Beppe Marotta selaku CEO Nerazzurri membanding-bandingkan Lautaro Martinez dengan "sikap buruk" Milan Skriniar.
Kedua pemain tersebut sebelumnya merupakan dua pemain penting Tim Biru Hitam sebelum Skriniar hengkang ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2023 setelah kontraknya bersama Inter habis.
Beppe Marotta menyebut bahwa Lautaro Martinez tidak akan bertingkah seperti Milan Skriniar saat membahas negosiasi kontrak.
“Benar bahwa klub memperhatikan situasi kontrak pemainnya. Di sisi lain, kami harus melindungi aset kami. Di satu sisi lainnya lagi, saya memperkuat rasa memiliki (di Inter),” buka Beppe Marotta.
“Lautaro (Martinez) tidak seperti (Milan) Skriniar. Jika dia menunjukkan keinginan memperpanjang kontraknya, yang juga berkorespondensi dengan keinginan kami, berarti kami berada di jalan yang benar,”
“Oleh sebab itu, "pernikahan" bisa berlangsung lebih lama. Punya pemain yang setia itu nilai tambah. Jika tidak ada rasa memiliki, pemain bahkan tidak paham apa artinya bermain atau memenangi derby.”
“Hal yang terbaik bagi klub adalah memiliki pemain yang ogah bergabung dengan tim yang lebih besar agar tetap bertahan di klubnya sekarang,” kata Beppe Marotta.
Lautaro Martinez saat ini tak bisa dimungkiri sungguh berjasa bagi Inter Milan lewat kontribusi golnya pada 2023/2024 sejauh ini.
1. Lautaro Martinez Bagian Penting Inter Milan
Lautaro Martinez diboyong Inter Milan dari klub Liga Argentina, Racing Club, pada bursa transfer musim panas 2018 lalu senilai 25 juta euro atau sekitar 434,54 miliar rupiah.
Memang pada awalnya Lautaro Martinez masih tampak beradaptasi di Liga Italia setelah hanya mencetak 9 gol dan 2 assists dalam 35 pertandingan di semua ajang pada musim debutnya.
Penyerang berpaspor Argentina itu perlahan menjelma menjadi mesin gol Nerazzurri pada musim 2019/2020 atau pada musim keduanya setelah mencetak 21 gol dan 8 assists dalam 49 penampilan.
Bomber berusia 26 tahun itu terus konsisten mencetak banyak gol hingga musim 2023/2024 ini yang mana dia sudah mencetak 11 gol dan 2 assists dalam 10 laga di semua ajang bagi Tim Biru Hitam.
Torehan 10 gol di Liga Italia mengantarkan dirinya menjadi top skor Liga Italia untuk sementara, terpaut empat gol dari bomber Napoli, Victor Osimhen.
Gacornya Lautaro Martinez ini tentu saja berjasa besar bagi Nerazzurri di mana anak asuh Simone Inzaghi ini bisa bertengger di peringkat kedua klasemen Liga Italia dengan 19 poin.
Selain itu, Martinez merupakan penyumbang kontribusi gol terbesar dari total gol Inter di Liga Italia saat ini yang mana sang pemain menyumbang kontribusi gol sebanyak 48 persen.
Kegacorannya itu tentu saja membuat Inter makin bernafsu untuk memagari Martinez dari tim top Eropa yang juga meliriknya.
Hal itu tentu saja akan membuat Manchester United, yang mengincar Lautaro Martinez pada bursa transfer musim panas 2023 lalu, akan menangis darah.
Manchester United sempat dirumorkan mengincar Lautaro Martinez pada musim panas lalu sebelum akhirnya menggaet Rasmus Hojlund dari Atalanta.
Namun, karena Man United butuh striker berpengalaman, tak menutup kemungkinan mereka mengincar Lautaro Martinez lagi sehingga sang bomber lebih baik diperpanjang kontraknya oleh Inter Milan guna menepis minat Setan Merah.