Keresahan Jose Mourinho antara Real Madrid atau Duo Raksasa Arab Saudi
INDOSPORT.COM – Ada keresahan pelatih AS Roma, Jose Mourinho, antara klub Liga Spanyol (LaLiga), Real Madrid, atau dua tim Liga Arab Saudi, Al Ittihad dan Al Ahli.
Mundo Deportivo sebelumnya melaporkan bahwa Jose Mourinho menjadi salah satu calon suksesor Carlo Ancelotti di Real Madrid pada 2024.
Terlebih lagi, kontrak The Special One bersama Giallorossi akan berakhir pada Juni 2024 nanti dan Sky Sport Italia melaporkan bahwa Mourinho ogah memperpanjang masa baktinya.
Bersama Xabi Alonso dan Zinedine Zidane, mantan pelatih Chelsea itu masuk dalam shortlist Los Blancos untuk menggantikan Don Carlo musim depan.
Terlebih lagi, kontrak Carlo Ancelotti sendiri akan berakhir pada Juni nanti dan diperkirakan bakal mengambil alih Timnas Brasil setelah angkat kaki dari Real Madrid.
Mourinho sendiri pernah memiliki pengalaman melatih El Real dari 2010 sampai 2013 dengan memenangi 127 dari 178 pertandingan.
Hal yang menjadi masalah bagi pelatih asal Portugal itu adalah bahwa ia butuh pemain hebat agar performanya dalam melatih terbilang bagus.
Jose Mourinho sendiri saat ini sudah tidak dalam kondisi top layaknya beberapa tahun silam sehingga magisnya seolah-olah hilang, apalagi skuad Madrid sekarang juga tidak sehebat ketika ia masih melatih pada 2010-2013.
Hal ini kiranya menjadi keresahan bagi Jose Mourinho apakah mantan juru taktik Manchester United ini sebaiknya menjadi pelatih Real Madrid lagi saja atau malah lebih baik hengkang ke Arab Saudi.
Jose Mourinho baru-baru ini juga sempat mengisyaratkan bahwa dia ingin melatih klub Liga Arab Saudi yang mana Al Ittihad dan Al Ahli tertarik menyewa jasanya.
1. Jose Mourinho antara Pulang atau Cari Uang
Jose Mourinho dihadapkan pilihan untuk pulang ke Real Madrid atau mencari uang yang lebih banyak lagi dengan menjadi pelatih klub Liga Arab Saudi.
Setelah sempat terancam dipecat AS Roma, Jose Mourinho mengungkapkan sebelumnya bahwa dirinya tertarik untuk melatih klub Liga Arab Saudi suatu hari nanti.
Meskipun begitu, Mourinho tetap ingin memperjuangkan nasibnya bersama AS Roma dahulu hingga titik darah penghabisan mengingat ia masih terikat kontrak dengan Serigala Ibu Kota.
“Saya fokus pada Roma dan saya akan memberikan yang terbaik sampai hari terakhir saya di sini,” buka Jose Mourinho dilansir dari Football Italia.
“Tak seorang pun tahu akan masa depan, tetapi saya yakin bahwa saya akan melatih di (klub) Arab Saudi suatu hari nanti.”.
“Belum tahu kapan, tetapi saya cukup yakin itu hal yang akan saya lakukan,” sambung mantan pelatih FC Porto tersebut.
“Saya rasa keinginan ini karena adanya efek Cristiano Ronaldo. Dia adalah orang pertama yang pergi ke sana dan mengubah perspektif (tentang Liga Arab Saudi),” sambungnya.
“Hal itu terbukti bahwa banyak pemain yang datang ke sana tak hanya mereka yang berada dalam pengujung kariernya, tetapi juga ada pemain yang berada dalam tahun terbaiknya. Kompetisi sungguh nyata di Arab Saudi.”
Bak gayung bersambut, dua klub Liga Arab Saudi, Al Ahli dan Al Ittihad, tertarik untuk menyewa jasa Jose Mourinho per Juni 2024 nanti sebagaimana dikabarkan oleh Il Corriere dello Sport.
Tak tanggung-tanggung, Al Ahli dan Al Ittihad siap memberikan tawaran sebesar 50 juta euro atau sekitar 839,52 miliar rupiah per musim untuk Jose Mourinho.
Tak menutup kemungkinan, Jose Mourinho lebih memilih melatih klub Liga Arab Saudi yang mana mereka berani membayar lebih mahal dengan tekanan yang tak sebesar melatih klub liga top Eropa.
Toh, Jose Mourinho juga sudah memenangi banyak trofi bergengsi di Eropa sehingga tidak ada salahnya ia membuka lembaran baru untuk melatih klub Liga Arab Saudi.