Para Negara Unik di Piala Dunia U-17 Indonesia: Ada Saudara Jauh Orang Jawa
INDOSPORT.COM – Jarang terdengar dan berasal dari wilayah terpencil, para negara berikut bakal unjuk kebolehan pada ajang Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia bulan depan. Siapa saja mereka?
Hanya dalam hitungan minggu, gelaran Piala Dunia U-17 2023 akan segera bergulir dan menjadi panggung 24 negara peserta untuk torehkan prestasi.
Timnas Indonesia sebagai peserta sekaligus tuan rumah, telah mempersiapkan diri agar bisa lolos dari babak penyisihan grup.
Bagi Timnas Indonesia, ini merupakan kali pertama dalam sejarah skuat Garuda berhasil tampil di panggung Piala Dunia U-17.
Pada fase grup nanti, Timnas Indonesia arahan Bima Sakti tersebut akan berada di Grup A bersama Ekuador, Panama serta Maroko.
Dari ketiga negara diatas, Ekuador mungkin jadi lawan yang paling berat buat Indonesia lantaran sang wakil Amerika Latin tersebut punya rekam jejak mentereng di Piala Dunia U-17.
Total sampai saat ini, Ekuador sudah enam kali tampil di Piala Dunia U-17 dengan pencapaian terbaik adalah lolos perempat final tahun 1995 dan 2015.
Sedangkan Panama dan Maroko, mereka bisa dibilang kuda hitam di Grup A kali ini. Khusus untuk Panama, negara kawasan Amerika Utara mungkin cukup asing buat penggemar Indonesia.
Pasalnya, kekuatan timnas senior mereka sangat jarang tampil di Piala Dunia, berbeda dengan Maroko dan Ekuador yang telah jadi langganan.
Di level U-17 pun Panama baru dua kali lolos yakni tahun 2011 dan 2013. Selain Panama, pada Piala Dunia U-17 kali ini ada beberapa negara kurang terkenal lainnya yang bakal tampil sebagai peserta.
Lantas negara mana sajakah itu? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT mengulas:
1. Saudara Jauh Jawa di Piala Dunia U-17
Negara unik pertama dan layak jadi sorotan pada Piala Dunia U-17 nanti adalah Kaledonia Baru. Secara historis, timnas dari kawasan Oceania ini telah dua kali lolos ke Piala Dunia U-17.
Edisi pertama kelolosan Kaledonia Baru ke Piala Dunia U-17 terjadi pada tahun 2017 silam. Saat itu, Kaledonia Baru berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 setelah jadi runner up Piala Oceania U-17.
Sayangnya pada ajang debut di Piala Dunia U17, Kaledonia Baru hanya bisa jadi juru kunci Grup E di bawah Prancis, Jepang dan Honduras.
Sementara untuk Piala Dunia U-17 2023, Kaledonia Baru lolos setelah finish sebagai runner up Piala Oceania U-17 2023.
Satu hal yang unik dari Kaledonia Baru adalah, kedekatan budaya masyarakat sama dengan etnis Jawa di Indonesia.
Sebagai informasi, Kaledonia Baru atau French Polynesia adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Pasifik bagian selatan.
Meski berada jauh dari Indonesia, namun Kaledonia Baru dihuni cukup banyak orang berdarah Jawa lantaran di masa lalu wilayah ini pernah kedatangan warga keturunan asli Jawa.
Orang-orang Jawa di Kaledonia Baru dibawa oleh pemerintah Prancis yang membutuhkan tenaga pekerja perkebunan kopi dan tambang nikel di wilayah tersebut.
Setidaknya sebanyak 170 orang Jawa dikirimkan oleh pemerintah Belanda ke Noumea, Kaledonia Baru pada tahun 1896.
Berdasarkan data pada tahun 2014 lalu, diperkirakan bahwa etnis Jawa yang menempati Kaledonia Baru telah mencapai 1,4% dari total keseluruhan populasi negara tersebut.
2. Menanti Kiprah Si Kuda Afrika
Selain Kaledonia Baru, negara unik yang jarang terdengar dan bakal tampil di Piala Dunia U-17 nanti adalah Burkina Faso.
Negara dari wilayah Afrika Barat ini juga kurang begitu familiar buat telinga penggemar sepak bola Indonesia, lantaran timnas senior Burkina Faso memang belum pernah lolos pada Piala Dunia.
Meski skuat seniornya kurang impresif, namun lain halnya dengan tim junior. Tercatat, Burkina Faso U17 sudah lima kali lolos Piala Dunia U-17 dan pernah raih peringkat tiga pada tahun 2001 lalu.
Selain pada ajang Piala Afrika U-17, skuat Les Etalons muda juga pernah jadi juara pada tahun 2011 silam usai mengalahkan Rwanda di partai final.