Yann Sommer Buka-bukaan Soal Kiper Idola, Bukan Legenda Inter Milan?
INDOSPORT.COM - Penjaga gawang Nerazzurri, Yann Sommer, buka-bukaan soal idolanya, bukan legenda raksasa Liga Italia, Inter Milan?
Yann Sommer sosok kiper yang menjadi kiblatnya dalam melakoni pertandingan bersama Inter Milan, baik dalam Liga Italia, maupun Liga Champions 2023-2024.
Namun, Yann Sommer tidak menjadikan legenda Inter Milan, seperti Julio Cesar, sebagai role model-nya. Hal tersebut dikarenakan eks pemain Borussia Monchengladbach itu mengidolakan Iker Casillas.
Meskipun sejatinya Sommer tidak menepis bahwasanya banyak penjaga gawang berkualitas yang telah lahir di muka bumi ini.
Kendati demikian, Yann Sommer menjadikan Iker Casillas (eks kiper Real Madrid) dan Edwin van der Sar (penjaga gawang Manchester United).
Keadaan itu tidak terlepas dari catatan Iker Casillas yang membukukan 338 clean sheet dari 867 pertandingan yang dilakoni.
Sementara itu, Edwi van der Sar mencatatkan 369 clean sheet dari 718 penampilan yang dijalani bersama Manchester United.
"Ada banyak kiper yang menginspirasi saya," ungkap Sommer dikutip dari FC Inter News.
"Namun yang terpenting, menurut saya favorit saya adalah Casillas atau Van der Sar," tambah Yann Sommer.
Tak hanya itu, Yann Sommer menjelaskan awal mulanya memilih posisi penjaga gawang. Hingga saat ini bergabung dengan Inter Milan.
1. Yann Sommer Diberi Sarung Tangan oleh Ayahnya
Sebagai tambahan informasi, Yann Sommer merupakan anak dari penjaga gawang yang beranama Daniel Sommer.
Yann Sommer sendiri mengungkapkan bahwa dirinya sudah memulai bermain bola sejak berada di usia 4 tahun.
Bahkan, Yan Sommer mengaku tidak pernah bermain olahraga lain selain sepak bola sejak masih kecil.
"Saya mulai bermain sepak bola ketika saya berusia empat tahun. Saya tidak pernah bermain olahraga lain," tegas Sommer.
Keadaan itu disebabkan oleh niat penjaga gawang yang kini berusia 34 tahun tersebut untuk menjadi pemain sepak bola.
Selain itu, tekad Yann Sommer mendapat dukungan dari keluarganya, yakni ayah dan pamannya, untuk menjadi penjaga gawang.
Dukungan tersebut dibuktikan dengan Sommer mendapatkan sarung tangan pertama yang diberikan oleh Danie Sommer.
"Saya selalu ingin menjadi pesepakbola. Saya selalu bermain sebagai penjaga gawang sejak sesi latihan pertama saya, saya hanya ingin menjadi penjaga gawang."
"Ayah dan paman saya bermain sebagai penjaga gawang," tambah Yann Sommer dikutip dari FC Inter News.
"Jadi pastinya ini urusan keluarga. Orang tua saya memberi saya sepasang sarung tangan pertama saya," pungkasnya.