Pep Guardiola Tunjuk Roberto De Zerbi Jadi Suksesornya di Man City dengan 1 Syarat
INDOSPORT.COM – Pep Guardiola tunjuk pelatih Brighton, Roberto De Zerbi, jadi suksesornya di klub Liga Inggris (Premier League), Manchester City, tetapi dengan satu syarat.
Pep Guardiola sebelumnya diklaim menunjuk Roberto De Zerbi untuk menjadi suksesornya di Manchester City setelah bermain imbang 1-1 di Amex Stadium pada (25/05/23) lalu.
Menariknya, Pep Guardila ternyata malah lupa bahwa mantan pelatih Barcelona itu pernah menginginkan De Zerbi menjadi suksesornya di Man City.
Namun, meskipun Guardiola sudah lupa apakah hal itu memang terjadi, ia berulang kali memuji De Zerbi dan tetap demikian menjelang pertemuan kedua klub pada hari Sabtu (21/10/23) malam ini.
“Saya tak ingat bahwa (pernah bilang bahwa Roberto De Zerbi akan menjadi suksesornya di Manchester City),” buka Pep Guardiola yang kontraknya berakhir pada 2025 bersama The Citizens.
“Mungkin ingatan saya jelek, tetapi saya yakin Roberto bisa melatih semua tim di seluruh dunia ini. Saya tak ragu.”
“Saya tak ingin mengucapkan itu ke pemain. Saya ingat mengatakan sebelum dia tiba, setelah satu atau dua pertandingan, tentang mempertahankan manajer, tetapi jujur saja saya tidak ingat (pernah) mengatakannya.”
Walaupun demikian, Pep Guardiola sebetulnya "tidak peduli" apakah De Zerbi akan menjadi suksesornya di Manchester City atau tidak.
Pep Guardiola juga mengisyaratkan bisa menunjuk Roberto De Zerbi sebagai suksesornya lewat perkataan magisnya.
1. De Zerbi Bisa Gantikan Guardiola di Man City, Asalkan..,
Pep Guardiola tampak tidak peduli apakah Roberto De Zerbi akan menjadi suksesornya atau tidak sebab menunjuk pelatih baru bukanlah urusannya.
Akan tetapi, Pep Guardiola mengisyaratkan bisa saja menunjuk Roberto De Zerbi seandainya sang pelatih dimintai pendapat oleh presiden Manchester City.
“(Perihal Roberto De Zerbi menjadi suksesor saya) itu bukan urusan saya. Jika Presiden (klub) meminta pendapatku, saya akan bersuara, tetapi itu bukan urusan saya.”
“Saya bukan direktur olahraga. Jadi, bukan tanggung jawab saya untuk mengatakan apa yang benar atau salah,” sambung juru taktik asal Spanyol itu.
Sementara itu, Roberto De Zerbi memang sempat menjadi buah bibir setelah mampu membawa Brighton & Hove Albion ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya seusai finis di peringkat keenam Liga Inggris 2022/2023.
Brighton juga memulai musim dengan baik sehingga Guardiola merasa hal ini membuktikan manajer tidak perlu pengalaman di level tertinggi untuk mendapatkan pekerjaan yang besar.
“Bukan berarti Anda harus berada di klub top untuk menjadi manajer klub top (lainnya). Saya ditunjuk sebagai (manajer) tim pertama Barcelona tanpa pengalaman di level tertinggi,” lanjut Guardiola.
“Anda punya ide, direktur olahraga mengikuti ide itu, mereka mendatangkan manajer untuk (menjalankan) ide ini, mereka menggaet pemain untuk mengikuti ide itu. Ketika itu terjadi, semuanya berjalan dengan baik.”
“Manchester City telah melakukan ini, (demikian pula dengan) Liverpool bersama Jurgen (Klopp) selama bertahun-tahun, memenangi trofi dengan proses dan ide yang sama.”
Roberto De Zerbi tak menutup kemungkinan bisa menjadi suksesor Pep Guardiola jika pelatih asal Spanyol itu mungkin berminat untuk mencoba menjadi pelatih timnas.
Terlebih lagi, muncul rumor bahwa Federasi Sepak Bola Inggris ingin menjadikan Pep Guardiola sebagai pelatih Timnas Inggris setelah Euro 2024 usai.