5 Pembelian Mahal AC Milan yang Malah Bersinar Usai Hengkang dari San Siro
INDOSPORT.COM – Datang dengan harga mahal namun tak memenuhi ekspektasi, para pemain AC Milan berikut malah bersinar di tim lain setelah hengkang dari San Siro. Siapa saja mereka?
Dalam sejarahnya, AC Milan memang cukup sering datangkan pemain mahal untuk membantu mereka bersaing di tangga juara.
Seperti di musim lalu, saat AC Milan berhasil mendatangkan Charles De Ketelaere dengan mahar mencapai 36 juta euro dari Club Brugge.
Sayangnya, harga mahal yang dikeluarkan AC Milan belum sebanding dengan kualitas yang ditunjukkan De Ketelaere saat di lapangan.
Total sepanjang musim 22/23 kemarin, pemain 22 tahun ini tak bisa mencetak satu gol pun dari 40 pertandingan yang telah ia jalani.
Peforma buruk tersebut membuat manajemen Rossonerri akhirnya mendepak De Ketelaere ke Atlanta pada musim 23/24.
Menariknya, karier De Ketelaere malah alami peningkatan setelah tinggalkan AC Milan. Tercatat dari 10 pertandingan yang ia jalani musim ini, bintang Belgia tersebut sudah mencetak dua gol dan dua assists.
Serupa dengan kisah Charles De Ketelaere, ada beberapa pemain mahal AC Milan lain yang gagal di San Siro namun malah bersinar usai pindah ke klub lain.
Lantas siapa sajakah mereka? Untuk mengetahuinya berikut INDOSPORT merangkum serta mengulas:
Lucas Paqueta
Nama pertama adalah Lucas Paqueta. Pemain Brasil ini didatangkan AC Milan dengan mahar cukup besar mencapai 35 juta pada bursa transfer musim 2018/19 lalu.
Digadang-gadang bakal jadi penerus Kaka, namun pemain berusia 24 tahun ini hanya bisa catatkan 17 pertandingan dengan torehan satu gol buat AC Milan di semua kompetisi pada musim debutnya.
Puncaknya, AC Milan resmi melepas Lucas Paqueta pada 30 September 2020 lalu ke klub Prancis, Lyon, dengan mahar yang murah yakni 20 juta euro.
Bersama Lyon, karier Lucas Paqueta berubah drastis di mana ia sukses mencetak 21 gol dari 80 pertandingan.
Di musim 22/23, dirinya pindah ke West Ham United dan membantu klub tersebut menjuarai ajang UEFA Europa Conference League.
1. Leonardo Bonucci
Leonardo Bonucci didatangkan AC Milan dengan harga fantastis yakni mencapai 42 juta euro yang sekaligus memecahkan rekor transfer termahal klub sepanjang sejarah pada musim 2017/18.
Namun sayang, kiprahnya bersama AC Milan tak berjalan mulus. Meski mampu catatkan 51 penampilan di semua ajang, namun sang bek gagal membantu Rossoneri bersaing di tangga juara.
Usai hanya finish di urutan 6 klasemen Liga Italia, manajemen AC Milan pun resmi melepas Leonardo Bonucci ke klub lamanya, Juventus.
Bersama Juventus, dirinya berhasil membawa Si Nyonya Tua juara Serie A Liga Italia pada musim 2018/19 dan 2019/20.
Andre Silva
AC Milan harus merogoh kocek mencapai 38 juta euro untuk mendatangkan Andre Silva pada musim 2017/18 lalu.
Akan tetapi, kualitas Andre Silva masih jauh dari kata layak buat pemain dengan mahar 38 juta euro. Total dar 41 pertandingan yang telah dijalani, Andre Silva hanya bisa mencetak 10 gol.
Dari statistik buruk tersebut, AC Milan pun melepas Andre Silva ke Eintracht Frankfurt. Bersama klub Jerman tersebut, karier Andre Silva justru membaik dan ia sukses mencetak 45 gol dari 71 pertandingan.
Tiago Djalo
Pemain asal Portugal ini digaet AC Milan dengan mahar 1 juta euro tahun 2019 lalu. Namun selama berada di San Siro, Tiago Djalo tak pernah sekalipun bermain buat tim utama Rossoneri.
Hingga akhirnya pada Agustus 2019, Tiago Djalo dilepas AC Milan ke klub Prancis, Lille. Seolah tak menyangka bakat bek buangannya itu, Rossoneri dibuat kaget dengan performa apik Djalo.
Selama empat musim memperkuat Lille, pemain yang kini masih berusia 23 tahun tersebut mampu torehkan 78 penampilan dan mencetak tiga gol serta dua assists.
Tiago Djalo juga turut membantu Lille menjuarai Ligue 1 musim 2020/21 serta Trophee des Champions tahun 2021.
2. Gustavo Gomez
Terakhir adalah Gustavo Gomez. Bek asal Brasil ini didatangkan AC Milan dengan mahar 8,5 juta euro pada tahun 2016 lalu.
Sayangnya selama berada di Italia, Gustavo Gomez cuma bermain 20 pertandingan dan akhirnya dilepas ke klub Serie A Brasil, Palmeiras.
Di klub ini, Gustavo Gomez menjelma sebagai sosok bek tangguh yang tak tergantikan di lini pertahanan selama 7 musim beruntun.
Bersama Palmeiras, pemain berusia 30 tahun tersebut mampu memenangkan Campeonato Brasileiro Serie A, Campeonato Paulista, Copa do Brasil, Copa Libertadores, Recopa Sudamericana serta Supercopa do Brasil.