Bedah Kualitas Ismail Yuksek, Pirlo Turki yang Jadi Incaran Baru AC Milan di Bursa Transfer
INDOSPORT.COM – Melihat profil serta bedah kualitas dari Ismail Yuksek, sang bintang asal Turki yang jadi incaran baru AC Milan pada bursa transfer Liga Italia mendatang.
Jelang dibukanya bursa transfer musim dingin bulan Januari nanti, AC Milan ternyata sudah menyiapkan beberapa nama yang jadi incaran serius mereka.
Salah satunya adalah Ismail Yuksek, gelandang asal Turki yang tampil gemilang bersama Fenerbahce sepanjang musim 23/24.
Melansir dari laman Tuttomercatoweb, kabarnya AC Milan sedang memantau dua bakat potensial Turki yakni Ferdi Kadioglu dan Ismail Yuksek.
Kehadiran Yuksek yang bisa bermain sebagai gelandang bertahan, diproyeksikan untuk mengisi pos Ismael Bennacer yang kerap cedera.
Selain itu, Ismail Yuksek juga bisa jadi opsi buat gelandang box-to-box Rossoneri lantaran dirinya punya kemampuan passing serta insting gol cukup baik selama di Liga Turki.
Meski belum ada tawaran resmi yang dilayangkan AC Milan, namun peluang mereka mendapatkan tanda tangan Ismail Yuksek terbilang cukup besar.
Pasalnya AC Milan bisa menggunakan nama Rade Krunic yang sempat dilirik Fenerbahce musim panas kemarin, sebagai bahan barter untuk mendaratkan Ismail Yuksek.
Berbekal potensi yang dimiliki, kehadiran Ismail Yuksek diprediksi bakal membuat kekuatan lini tengah AC Milan semakin tangguh dan berwarna.
Sebelum resmi bergabung dengan AC Milan, lantas seperti apakah profil dan statistik bermain Ismail Yuksek ini? Untuk mengetahuinya, berikut INDOSPORT mengulas:
1. Profil Ismail Yuksek
Ismail Yuksek merupakan pesepakbola Turki yang lahir di kota Iznik pada 26 Januari tahun 1999 silam. Saat ini, bintang Timnas Turki tersebut jadi pilar penting Fenerbahce di kompetisi Super Lig.
Sebelum mendapat kontrak profesional, Ismail Yuksek lebih dulu habiskan karier junior dengan memperkuat sejumlah tim lokal Turki.
Beberapa tim akademi yang pernah diperkuat Yuksek adalah Bursaspor, Bursa Merinosspor, Yesil Bursa, Yıldırım Belediyespor serta Bursa Yıldırımspor.
Pada usia 19 tahun, Ismail Yuksek menerima kontrak pertama dengan klub kasta ketiga Liga Turki, Golcukspor.
Selama dua musim, ia mampu menjelma sebagai roh permainan timnya dan menorehkan 9 gol dari total 50 pertandingan di semua kompetisi.
Berkat penampilan gemilang tersebut, Ismail Yuksek pun dilirik raksasa Liga Turki, Fenerbahce yang resmi merekrutnya pada Mei 2020.
Akan tetapi karier Ismail Yuksek di Fenerbahce tak berjalan mulus pada awal kedatangannya. Sang gelandang muda itu harus habiskan banyak waktu sebagai pemain pinjaman.
Klub-klub seperti Balikesirspor, Adana Demirspor dan Bursaspor dari kasta kedua Liga Turki sempat jadi batu loncatan Yuksek sebelum tampil buat tim utama Fenerbahce.
Di musim 21/22, Ismail Yuksek berhasil membuktikan kualitasnya dengan torehan tiga gol dari 30 pertandinga buat Bursaspor.
Catatan tersebut membuat Jorge Jesus yang jadi pelatih kepala Fenerbahce saat itu, langsung tertarik menggunakan jasanya untuk musim 22/23.
2. Statistik Ismail Yuksek
Setelah tiga musim berkelana sebagai pemain pinjaman, akhirnya di musim lalu Ismail Yuksek mendapat kesempatan tampil di tim utama Fenerbahce.
Di bawah arahan Jorge Jesus, sang gelandang menjelma sebagai deep lying playmaker handal meski di musim sebelumnya ia lebih banyak berperan di area 1/3 pertahanan lawan.
Tercatat sepanjang musim 22/23, Ismail Yuksek mampu tampil sebanyak 32 pertandingan dengan torehan satu gol serta satu assists.
Secara statistik, Ismail Yuksek yang bermain lebih kedalam ternyata punya kualitas bertahan cukup baik yang dibuktikan dengan catatan 1.2 kali interceptions per game, 1.1 kali tackles per game serta angka clearances per game yang mencapai 0.6.
Rasio Yuksek saat menang duel 1v1 kontra pemain lain juga lumayan apik, yakni sebesar 53% atau 3,2 kali per pertandingan.
Catatan terakhir yang membuat penampilan Yuksek berhasil membuat AC Milan kepincut adalah kemampuan passingnya.
Tercatat, Yuksek mampu lepaskan 24 kali passing accurate per game. Selain itu, ia juga punya akurasi umpan akurat ke pertahanan lawan yang sangat tinggi mencapai 84%.
Artinya, Ismail Yuksek kerap membantu Fenerbahce keluar dari tekanan bahkan berbalik menekan tim lawan melalui skema fast counter yang diawali dari umpan akuratnya.
Berkaca dari statistik penampilan di atas, tak heran jika Ismail Yuksek bisa menembus skuat Timnas Turki dan menggeser posisi Hakan Calhanoglu yang biasanya bermain sebagai deep lying playmaker.