Sandro Tonali Dihantui Nasib Miris Ivan Toney, Terasingkan Tanpa Digaji Sepeserpun
INDOSPORT.COM - Mantan bintang AC Milan yang kini bermain di Newcastle United, Sandro Tonali, terancam menyamai nasib miris Ivan Toney saat putusan hukuman terkait skandal judi online dijatuhkan pekan depan.
Sandro Tonali diprediksi masih akan tampil memperkuat Newcastle United untuk pertandingan Liga Inggris melawan Crystal Palace pada hari Sabtu (21/10/23) malam WIB.
Namun pertandingan ini mungkin jadi yang terakhir untuk Sandro Tonali sebelum menjalani hukuman larangan bertanding karena kasus judi online ilegal yang menjeratnya.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, nasib Sandro Tonali bahkan bisa berakhir miris selama menjalani masa hukuman karena karena kemungkinan dia tidak akan digaji.
Disebutkan bahwa Sandro Tonali harus tersingkir dari skuad Newcastle United. Artinya, dia harus berlatih sendirian selama masa skorsing ini.
Pengacara Sandro Tonali sendiri saat ini tengah berada di Turin untuk menemui Kantor Kejaksaan Federal yang menyelidiki skandal judi ilegal pemain Liga Italia.
Kuasa hukum sang pemain berusaha membujuk kejaksaan tersebut untuk meringankan tuntutan hukuman yang akan dijalani Tonali.
Keputusan hukuman untuk Sandro Tonali sendiri kemungkinan akan dirilis pekan depan, dengan kasusnya berbeda dengan gelandang Juventus, Nicolo Fagioli.
Nicolo Fagioli merupakan pemain pertama yang diselidiki pihak berwenang karena kasus judi ilegal. Dirinya hanya dikenai hukuman larangan bermain selama tujuh bulan.
Meski tidak bisa merumput selama setengah tahun lebih, Fagioli tetap akan menerima gaji sesuai kesepakatan di kontraknya di Juventus.
1. Sandro Tonali Tidak Akan Digaji Newcastle United
Sementara dalam kasus Sandro Tonali, pihak Newcastle United tampaknya tidak akan memberikan gaji sang pemain selama masa skorsing tersebut.
Hal ini dikarenakan kesepakatan transfer Sandro Tonali memuat klausul gaji paketan yang dibayar tahunan sebesar 8 juta euro plus bonus saat dia meninggalkan AC Milan musim panas kemarin.
Newcastle United sendiri tampaknya berkaca pada kasus skandal judi terakhir yang melibatkan pemain Liga Inggris, yakni bintang Brentford Ivan Toney.
Diketahui, Ivan Toney terbukti membuat 13 taruhan pada klubnya sendiri untuk kalah dalam tujuh pertandingan berbeda antara Agustus 2017 dan Maret 2018 meskipun dia tidak bermain.
Sebanyak 11 taruhan itu untuk Newcastle yang kalah saat dirinya dipinjamkan dari The Magpies dan dua taruhan untuk klub yang dipinjamkannya saat itu, Wigan, agar kalah.
Toney didakwa dengan 262 pelanggaran taruhan dan dilarang dari semua aktivitas sepak bola selama 15 bulan yang dikurang jadi 8 bulan setelah ia mengakui 232 pelanggaran.
Selama empat bulan pertama masa skorsing itu, Toney tidak bisa berlatih bersama anggota skuad Brentford. La Gazzetta pun menyatakan Tonali mungkin berpotensi menjalani hukuman serupa.
Sandro Tonali diketahui terciduk melakukan taruhan ilegal. Mirisnya, Sandro Tonali sempat menjadikan laga AC Milan sebagai ajang taruhan tersebut.
Tak tanggung-tanggung, tiga pertandingan AC Milan dijadikan ajang taruhan oleh pemain yang dianggap sebagai titisan Andrea Pirlo tersebut.
Kasus ini meledak ketika Sandro Tonali tengah bersama Timnas Italia untuk persiapan jeda internasional. Tonali pun akhirnya memutuskan mundur dari timnas dan langsung kembali ke Newcastle United.