Siapa Joao Neves? Incaran Terbaru Man United untuk Gantikan Casemiro
INDOSPORT.COM – Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, dikabarkan memiliki target untuk menjadi suksesor Casemiro, yakni Joao Neves.
Pemain milik Benfica itu diproyeksikan menjadi penggantinya karena performanya yang belakangan menurun drastis bersama Manchester United.
Sejak musim 2023/2024 ini dimulai, Casemiro memang mengalami penurunan performa secara drastis yang memberikan lubang di lini tengah Setan Merah.
Kondisi ini membuat Man United pun sudah membidik Joao Neves untuk didatangkan pada bursa transfer Januari 2024 mendatang.
Apalagi pemain berusia 19 tahun itu tengah tampil moncer sepanjang musim ini, dengan sumbangan satu assist dari 10 penampilan bersama raksasa Portugal itu.
Dengan catatan tersebut dan alasan melakukan regenerasi, Joao Neves pun pun didatangkan Man United agar bisa diintegrasikan dalam waktu cepat.
Profil Joao Neves
Joao Neves merupakan gelandang muda kelahiran pada 27 September 2004 di Tavira, Portugal. Ia tercatat sebagai salah satu penggawa Benfica.
Kariernya sendiri bermula di kampung halamannya dengan membela Casa Benfica Tavira. Sebagai informasi, klub ini merupakan Feeder Club bagi Benfica.
Dari sana dirinya berhasil menembus akademi Benfica. Di level akademi, Neves menjadi salah satu kunci keberhasilan timnya menjuarai UEFA Youth League 2021/2022 lalu.
Berkat kiprahnya itu, Neves pun kemudian mendapat tempat di tim utama. Terlebih setelah Enzo Fernandez cabut dari Benfica pada Januari 2023.
Sejak debutnya pada musim 2022/2023 lalu, Neves telah tampil sebanyak 30 kali di berbagai ajang dengan sumbangan 1 gol dan 2 assist.
Lalu bagaimana dengan kualitasnya sehingga Manchester United merasa dirinya pengganti yang tepat untuk Casemiro?
1. Kualitas Joao Neves
Dengan tuntutan menggantikan Casemiro, maka Joao Neves pun harus memiliki kualitas di atas rata-rata untuk seorang gelandang tengah.
Tuntutan tersebut pun tak hanya soal kualitas bertahan, melainkan juga kualitas dalam membantu serangan dan mengatur permainan.
Untuk tiga kategori itu, Man United pun cukup jeli melihat kualitas Joao Neves. Sebab, ia tampil punya kualitas di atas rata-rata dalam tiga kategori itu.
Soal bertahan, Neves punya rataan sangat baik untuk pemain muda, yakni membuat 4,20 tekel+intersep per laga dan membuat 2,06 blok per 90 menit.
Kemampuan dalam bertahan ini dibarengi dengan rata-rata 1,15 sapuan dan memenangkan duel udara sebanyak 2,31 kali per 90 menit kendati dirinya hanya berpostur 174 cm saja.
Lalu soal menyerang, Neves punya rataan apik dengan 0,08 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dengan rataan 0,08 assist per 90 menit dan 2,97 Shot-Creating Actions (SCA) per 90 menit.
Kemampuan dalam menyerang ini dibarengi kualitas dalam perihal kreativitas dan mengatur tempo permainan bagi Benfica.
Tercatat Neves mampu melepaskan 79,78 operan per 90 menit dengan akurasi 88,2 persen. Lalu, 7,42 operan yang ia buat ternyata adalah operan progresif per 90 menit.
Neves pun diberkahi kemampuan dribel apik dengan kesuksesan melewati lawan sebanyak 0,99 kali dan keberaniannya naik ke Final Third seperti halnya Casemiro.
Dengan catatan-catatan itu di usia 19 tahun, Neves pun bisa saja menjadi pengganti sepadan Casemiro, andai Man United tak terlalu membebaninya secara berlebihan.