x

3 Fakta Menarik Jelang French Open 2023, Modal Buruk Wakil Indonesia

Selasa, 24 Oktober 2023 05:16 WIB
Editor: Juni Adi
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di French Open 2022. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Sejumlah fakta menarik lahir jelang bergulirnya turnamen bulutangkis bergengsi French Open 2023.

Seluruh atlet bulutangkis dunia kembali harus melanjutkan fokusnya guna melakoni turnamen lanjutan yaitu French Open 2023 level Super 750.

Baca Juga

Sebelumnya para atlet bulutangkis dunia harus berjuang pada sengitnya Denmark Open 2023 yang rampung pada akhir pekan kemarin. Di turnamen itu, Indonesia hanya mampu mengirim satu wakilnya di final di nomor ganda putra.

Bagas Maulana/Shohibul Fikri yang tampil di final gagal menyelamatkan wajah Merah Putih karena ia tumbang di tangan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi dengan skor 13-21, 17-21.

Kegagalan di Denmark Open 2023 berpeluang untuk ditebus pada ajang French Open 2023 yang mulai bergulir pada Selasa (24/10/23) hingga Minggu (29/10/23) mendatang.

Memenangkan turnamen ini cukup penting karena perolehan poinnya bisa meloloskan wakil seluruh peserta yang ikut ke Olimpiade Paris 2024. 

Baca Juga

Jika tak ada kendala, Indonesia akan menurunkan 16 wakil terbaiknya di lima sektor berbeda . Selain itu terdapat sejumlah fakta menarik lain jelang French Open 2023, apa saja itu?

Wakil Indonesia Langsung Dapat Lawan Tangguh

Drawing French Open 2023 telah dilaksanakan oleh BWF. Hasilnya tidak begitu menguntungkan untuk wakil Indonesia lantaran sudah harus berhadapan dengan lawan tangguh di babak pertama.

Contohnya saja di nomor ganda putra, di mana Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin harus berhadapan dengan jawara Denmark Open 2023,  Aaron Chia/Soh Woo Yik di babak pertama French Open 2023.

Lalu ada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan yang berhadapan dengan rising star asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Kemudian dari sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan langsung bersua rekan seperguruan, yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Kemudian ada Gregoria Mariska yang akan berhadapan dengan lawan tangguh lainnya seperti PV Sindhu, begitu juga dengan Chico Aura yang berhadapan dengan Kodai Naraoka.

Baca Juga

1. Paceklik Gelar French Open

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di Denmark Open 2023. (Foto: PBSI)

Wakil Indonesia merampungkan gelaran Denmark Open 2023 dengan catatan kurang apik karena gagal mendapatkan gelar juara, pada Senin (23/10/23).

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang berhasil melaju ke final Denmark Open 2023 harus puas keluar sebagai runner-up.

Baca Juga

Ini jadi modal buruk bagi Bagas/Fikri cs untuk memutus paceklik gelar di Frech Open pekan ini yang tercatat sejak tahun 2019.

Dua edisi terakhir, tim badminton Indonesia tak ada yang berhasil keluar sebagai juara di French Open 2023.

Kembalinya Dua Pasangan Top

Seperti diketahui, persaingan ganda putra Denmark Open 2023 terasa ada yang kurang menyusul absennya dua pasangan top Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan Liang Wei Keng/Wang Chang.

Diketahui, kedua pasangan ini memutuskan absen dari Denmark Open 2023, namun akan ambil bagian di ajang French Open 2023 yang digelar pada 24-29 Oktober 2023 mendatang.

Baca Juga

Masuk Hitungan Poin untuk Race to Paris

Sama seperti Denmark Open 2023, ajang French Open yang merupakan turnamen bulutangkis level Super 750 juga akan memperebutkan poin untuk kualifikasi Olimpiade 2024 (Race to Paris).

Menariknya, ajang French Open akan dua kali masuk dalam perhitungan poin Race to Paris karena turnamen tahun depan akan digelar pada bulan Maret.

Sementara periode kualifikasi Race to Paris sendiri baru akan berakhir pada 28 April 2024 mendatang, sehingga French Open 2024 akan tetap masuk periode tersebut.

Baca Juga
French OpenBulutangkis

Berita Terkini