Jahatnya Keluarga Glazer Sejak Awal Tak Niat Jual Manchester United ke Sheikh Jassim
INDOSPORT.COM - Keluarga Glazer sejak awal tak berniat untuk menjual klub raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United ke pengusaha Qatar Sheikh Jassim.
Maka, tak heran ketika Sheikh Jassim sudah melayangkan penawaran yang sesuai dengan nominal yang diharapkan, Keluarga Glazer justru menggantungkannya nyaris setahun.
Setelah jengah menunggu tanpa kepastian, Sheikh Jassim akhirnya mundur dari upaya pembelian Manchester United. Alhasil, Keluarga Glazer bisa bernapas lega.
Kini, pengusaha asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe berpeluang membeli 25 persen saham Man United yang dipegang Glazer, dan nantinya ia akan bergabung dengan Dewan Direksi.
Menurut pakar keuangan sepak bola, Kieran Maguire, Sheikh Jassim sebenarnya hampir mencapai kesepakatan resmi, tetapi Glazer berubah pendirian di menit-menit terakhir.
"Saya tidak terkejut bahwa pihak Qatar (Sheikh Jassim) benar-benar menarik diri," kata Kieran Maguire, seperti dilansir Manchester Evening News dari laman Football Insider.
"Sumber-sumber senior yang dekat dengan Sheikh Jassim telah mengungkapkan kepada saya bahwa ada peningkatan rasa frustrasi terhadap tindakan Keluarga Glazer."
"Lebih dari satu kali, mereka (Glazer) setuju untuk menaikkan tawaran. Mereka telah setuju beberapa konsesi sejauh tuntutannya."
"Namun, setiap kali mereka merasa hampir mencapai kesepakatan, lalu persyaratannya diubah. Pada akhirnya, mereka (Jassim) tidak ingin dimanfaatkan," jelas Maguire lagi.
Hal ini menegaskan bahwa Sheikh Jassim sebenarnya nyaris berhasil mengambil alih Manchester United, tapi Keluarga Glazer menunjukkan gelagat tidak serius padanya.
1. Graham Potter Gantikan Erik ten Hag?
Kini, Sheikh Jassim benar-benar mundur dalam upaya akuisisi Manchester United. Keluarga Glazer mungkin akan capai kesepakatan dengan pengusaha Inggris, Sir Jim Ratcliffe.
Namun, huru-hara di internal klub kembali menyeruak. Menurut The Sun, Ratcliffe kini berencana memecat pelatih Man United, Erik ten Hag, dan memaksanya meninggalkan Old Trafford.
Laporan tersebut juga menuliskan bahwa mantan pelatih Chelsea, Graham Potter bisa diangkat menjadi calon penerus pelatih asal Belanda itu di Manchester United.
Graham Potter sebelumnya terpilih untuk meracik tim Nice per awal musim panas lalu, tetapi wacana itu batal dan Francesco Farioli yang akhirnya menukangi tim milik Ratcliffe tersebut.
Sebelumnya, Graham Potter terdepak dari Chelsea karena gagal membawa tim ke level terbaik, bahkan bisa dikatakan sebagai salah satu catatan terburuk Chelsea di era modern.
Juru taktik asal Inggris itu tercatat cuma 12 kali menang dari total 31 pertandingan yang pernah dijalaninya sebagai pelatih Chelsea.
Graham Potter resmi dicopot dari jabatannya di Chelsea pada April 2023 lalu. Alhasil, The Blues harus rela finis di posisi 12 klasemen akhir Liga Inggris musim lalu.
Namun, Manchester United harus siap bersaing dengan raksasa Liga Italia, Napoli, jika serius ingin merekrut Graham Potter jadi kandidat pengganti ten Hag di Old Trafford.
Klub juara Liga Italia musim lalu kabarnya juga tertarik menyewa jasa Potter untuk menukangi timnya. Salah satu keunggulan Napoli adalah mereka masih bermain di Liga Champions.
Setelah satu kali di-PHP Ratcliffe saat nyaris menjadi juru taktik Nice, Potter mungkin akan mikir-mikir lagi jika mendapat tawaran untuk melatih Manchester United di Liga Inggris.