Kisah Javier Pastore yang Campakkan AC Milan untuk Terima Gelontorkan Duit PSG

INDOSPORT.COM – Investasi taipan Qatar di Paris Saint-Germain kemudian membuat Javier Pastore kala itu mencampakkan AC Milan dan kedua tim akan bertemu di Liga Champions.

Investasi Qatar Sports Investment ke Paris Saint-Germain kala itu mengubah banyak percaturan dunia sepak bola.

Sebab, banyak pemain kemudian tertarik bergabung ke PSG demi mendapat dana besar dan bisa bermain bersama pemain bintang.

Salah satunya adalah gelandang asal Argentina, Javier Pastore yang menjadi salah satu pemain yang pertama kali didatangkan PSG di era QSI.

Kala itu, PSG menggelontorkan dana senilai 42 juta euro yang kemudian membuat Palermo setuju melepas Pastore.

Hanya saja, Les Parisiens kabarnya hanya merupakan opsi kedua untuk Pastore yang sebenarnya lebih ingin bergabung ke AC Milan.

AC Milan pada tahun 2011 sebenarnya tak banyak dihuni pemain bintang dan cenderung menurun secara penampilan.

Namun demikian, dengan tangan dingin Massimiliano Allegri, AC Milan sempat mampu mendapatkan gelar juara Liga Italia di tahun tersebut.

Seperti dilansir dari Gianluca Di Marzio, Javier Pastore sebenarnya lebih ingin melanjutkan karier di Italia dan bergabung dengan AC Milan.

“Pertandingan yang saya mainkan bersama Palermo membuat kami nyaris  saja memenangkan Liga dan Coppa Italia,” ujar Pastore.

1. Pastore Nyaris Bergabung ke AC Milan

“AC Milan sebenarnya adalah tim yang ingin saya tuju dan ingin saya bela selain Palermo di Liga Italia. Akan tetapi, manajemen berkata lain.”

“Maurizio Zamparini memilih untuk saya bergabung ke proyek yang dimulai oleh PSG dan ingin saya menang di Prancis, serta Eropa.”

“Mereka membeli banyak pemain top dari banyak pihak. AC Milan memang tertarik pada saya, tetapi Palermo membiarkan saya ke PSG,” imbuh Pastore.

Seperti diketahui, usaha PSG membentuk tim kemudian berbuah hasil dengan kemampuan mereka mejuarai Liga Prancis 5 kali beruntun bersama Pastore.

Mulai 2013, PSG tak terbendung hingga 2018 dan Pastore kemudian melanjutkan karier bersama AS Roma di Liga Italia.

Sementara itu, PSG dan AC Milan akan bertemu di Liga Champions dan diprediksi akan jadi partai sengit.

Sebab, AC Milan membutuhkan kemenangan demi bisa bertahan di fase grup Liga Champions musim 2023/2024.

Sebelumnya, Milan diprediksi bisa melenggang mulus, tetapi hanya mendapat dua kali hasil imbang melawan Newcastle United dan Borussia Dortmund.

Sementara itu, PSG di luar dugaan justru ditekuk Newcastle United dengan skor 1-4 yang membuat persaingan menjadi berubah. Adu taktik akan terjadi antara AC Milan dan PSG yang belakangan membutuhkan 3 poin di Liga Champions.

Jika AC Milan berhasil menang, maka mereka bisa saja mencapai posisi ke-2 grup F Liga Champions menggeser PSG.