Liverpool Ketiban 'Durian Runtuh' Berkat Langkah Tak Terduga Sheikh Jassim

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, mendapat kabar baik terkait rumor bahwa Sheikh Jassim tidak akan membeli mereka dari Fenway Sports Group (FSG).

Sheikh Jassim memang dikaitkan dengan Liverpool setelah mengundurkan diri dari niatnya mengakuisisi Manchester United milik Keluarga Glazer.

Namun ternyata, rumor bahwa bankir Qatar itu berniat membeli mereka dari Fenway Sports Group (FSG) kabarnya hanya hoaks belaka.

Empire of the Kop lantas meyakini bahwa publik Liverpool bakal sangat beruntung dan lega lantaran Sheikh Jassim tidak benar-benar ingin membeli The Reds.

Hal ini disebabkan Sheikh Jassim sejatinya tidak memiliki kesamaan gagasan dengan FSG yang sudah memiliki klub tersebut sejak 6 Oktober 2010.

Meskipun FSG beberapa kali melakukan blunder alias kekeliruan dalam kepemimpinan mereka selama 13 tahun, tapi industri Amerika Serikat itu tetap mampu membuat The Reds tampil maksimal.

Sejak 2010, The Reds sudah meraih beragam trofi seperti Premier League, Piala FA, Liga Champions, Community Shield, dan lain-lain.

Dengan tidak minatnya Sheikh Jassim atas mereka, Empire of the Kop meyakini bahwa publik Liverpool tidak perlu khawatir klub tercinta mereka jatuh ke pihak yang tidak memahami nilai-nilai dan tradisi Liverpool.

Lagipula, FSG juga memang membatalkan niat mereka menjual Liverpool 100 persen seperti yang pernah dikabarkan pada November lalu.

Mereka sudah merangkul Dynasty Equity sebagai investor baru untuk menjadi partner FSG dalam meningkatkan finansial klub tersebut.

1. Ben Jacobs Konfirmasi Sheikh Jassim Tak Berniat ke Liverpool

Jurnalis ternama, Ben Jacobs, juga sudah melontarkan komentar bahwa Sheikh Jassim tidak akan mendekati Liverpool setelah gagal ke Manchester United.

"Saya rasa, saat ini Liverpool tidak benar-benar berniat menjual 100 persen klub mereka. Padahal, hanya itu yang diinginkan Sheikh Jassim dalam rencananya mengakuisisi sebuah klub," ujar Ben Jacobs.

"Dengan pihak Dynasty sudah membeli beberapa persen saham klub dan mereka sudah diijinkan oleh FSG, rasanya sangat sulit bagi pihak lain untuk membeli Liverpool."

"Tidak ada indikasi bahwa Sheikh Jassim ingin membeli Liverpool atau hanya sekadar berencana untuk mendekati mereka."

"Sebab, alasannya apa? Dia hanya berminat pada Manchester United dan ingin menggunakan mereka untuk bisnis," tutup sang jurnalis.

Dengan komentarnya itu, bisa disimpulkan bahwa rumor Sheikh Jassim ingin mencobaa membeli Liverpool hanya kabar angin belaka.

Setelah mundur dari Manchester United, Sheikh Jassim sampai sekarang tidak dekat dengan klub manapun, termasuk Inter Milan dan Tottenham Hotspur.

Selama ini, ia memang dikaitkan dengan dua klub tersebut. Namun pada kenyataannya, rumor tersebut padam dan tak ada kelanjutannya lagi.

Sehingga, Liverpool bisa ayem atas tidak berminatnya Sheikh Jassim menjadi suksesor FSG yang memang sudah terbukti mampu menjaga konsistensi The Reds sebagai salah satu raksasa Eropa.