x

5 Bintang Bapuk AC Milan yang Wajib Ditendang usai Keok di Liga Champions

Kamis, 26 Oktober 2023 14:52 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Pemain AC Milan Tommaso Pobega bersama rekan satu timnya terlihat sedih usai pertandingan melawan Paris Saint Germain pada laga Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Prancis, Kamis (26/10/23). (Foto: REUTERS/Stephanie Lecocq)

INDOSPORT.COM – Tampil kurang optimal bahkan jadi biang kekalahan AC Milan dari PSG di Liga Champions, lima bintang Rossoneri ini wajib dilepas pada bursa transfer mendatang.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Parc des Princes pada Kamis (26/10/2023) dini hari WIB tersebut, AC Milan telan kekalahan telak 3-0 dari PSG di matchday ketiga Liga Champions 23/24.

Baca Juga

Berstatus sebagai tim tamu, AC Milan langsung kebobolan pada menit 32’ lewat tembakan keras Kylian Mbappe.

Pada babak kedua, PSG semakin agresif membombardir pertahanan AC Milan dan mampu mencetak dua gol tambahan.

Masing-masing gol PSG di babak kedua dicetak oleh Randal Kolo Muani pada menit 53’, serta Lee Kang-in jelang pertandingan berakhir (89’).

Dengan kemenangan ini, PSG kian kokoh di puncak klasemen Grup F Liga Champions 23/24 lewat torehan 6 angka. Sementara AC Milan jadi juru kunci dengan raihan 2 poin.

Baca Juga

Dibalik hasil minor kontra PSG, ada beberapa pemain AC Milan yang tampil buruk dan layak dianggap sebagai biang keladi kekalahan Rossoneri.

Demi bisa kembali bersaing di Liga Champions, para pemain dengan rapor buruk tersebut sangat layak dilepas AC Milan pada bursa transfer mendatang.

Lantas siapa sajakah mereka? Untuk mengetahuinya, berikut INDOSPORT merangkum serta mengulas:

Pierre Kalulu
Nama pertama adalah Pierre Kalulu. Bek yang sempat absen lama akibat cedera ini terlihat belum menemukan sentuhan terbaiknya.

Langsung starter saat hadapi tim dengan kemampuan menyerang super cepat sekelas PSG, jelas Pierre Kalulu keteteran menahan pergerakan striker tuan rumah.

Dari laporan Cult Of Calcio, dijelaskan bahwa Pierre Kalulu dipermalukan oleh kecepatan Mbappe berkali-kali pada laga semalam.

Jika AC Milan ingin bersaing di Liga Champions, mencari bek sayap baru dengan kemampuan bertahan lebih baik dari Pierre Kalulu jelas jadi PR serius.

Baca Juga

1. Davide Calabria

Bek AC Milan, Malick Thiaw dan Fikayo Tomori. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

Tak hanya Pierre Kalulu, bahkan sang kapten yang merupakan bek sayap utama AC Milan musim ini juga tampil sangat buruk di lapangan.

Masuk menggantikan Pierre Kalulu pada babak kedua, Davide Calabria malah harus melihat gawang timnya kebobolan dua kali.

Baca Juga

Sama seperti nama pertama, AC Milan harus benar-benar mencari bek sayap yang lebih berkualitas jika ingin mengimbangi tim-tim besar di Liga Champions.

Malick Thiaw
Berikutnya ada Malick Thiaw. Setelah di laga sebelumnya mendapat kartu merah menghadapi Juventus, kali ini bek asal Jerman tersebut kembali tampil buruk di pertahanan AC Milan.

Tak tanggung-tanggung, laman Sempremilan mengkritik keras Thiaw lantaran kerap kalah dalam pertarungan dengan Kolo Muani serta melakukan pelanggaran konyol.

Rade Krunic
Selain pertahanan yang sangat rapuh, lini tengah AC Milan juga kesulitan menahan aliran bola dari pemain PSG.

Baca Juga

Salah satu pemain tengah yang jadi sorotan adalah Rade Krunic. Bintang asal Bosnia ini dianggap sangat malas untuk berduel dengan pemain lawan.

Selain itu, umpan-umpannya juga tidak ada yang mengarah ke sasaran sehingga alur serangan AC Milan kerap kali terhenti.

“Pergerakan yang malas dan sangat ceroboh dengan umpannya. Di babak kedua, dia seperti hantu dan itu semakin terlihat ketika Adli menggantikannya,” ucap Sempremilan.

Dengan jendela transfer yang akan segera dibuka, AC Milan wajib mencari gelandang tangguh sekelas Sandro Tonali atau Hakan Calhanoglu untuk menyeimbangkan permainan mereka.

Baca Juga

2. Olivier Giroud

Pemain Paris Saint Germain Lucas Hernandez saat bersitegang dengan pemain AC Milan Olivier Giroud pada laga Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Prancis, Kamis (26/10/23). (Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Terakhir adalah Olivier Giroud. Bintang asal Prancis ini sejatinya tampil cukup apik dengan memenangi sejumlah duel kontra pemain lawan.

Tercatat, Giroud mampu lepaskan dua shots on target sepanjang 90 menit. Selain itu, ia juga bisa ciptakan satu key passes.

Namun dengan usia yang sudah mencapai 37 tahun, akan sangat riskan buat AC Milan jika terus memaksa Olivier Giroud bermain dengan intensitas tinggi sekelas Liga Champions.

Jika AC Milan ingin meningkatkan persentase kemenangan mereka, mendatangkan striker muda dengan kemampuan finishing serta body balance yang baik, jelas jadi kewajiban yang harus dilakukan.

Bursa TransferLiga ChampionsAC MilanParis Saint-GermainBerita Transfer

Berita Terkini