Terancam Gugatan Newcastle soal Tonali, 3 Pemain yang Bisa AC Milan Jual demi Bayar Ganti Rugi
INDOSPORT.COM - Newcastle United dilaporkan siap membawa AC Milan ke meja hijau terkait kasus judi ilegal yang dilakukan oleh Sandro Tonali.
Menurut klaim Corriere dello Sport, The Magpies bermaksud untuk meminta biaya ganti rugi senilai jutaan Euro pada I Rossoneri.
Tonali sendiri terjerat tuduhan telah bertaruh untuk pertandingan-pertandingan klubnya selama masih bermain di Liga Italia bersama Brescia dan AC Milan.
Meski sang pemain mengakui jika ia hanya memasang taruhan saat sedang absen saja untuk laga yang melibatkan Brescia dan AC Milan, namun hukuman berat tetap menanti sang gelandang 23 tahun.
Saat ini tim kuasa hukum Tonali masih mengusahakan pengurangan masa skorsing namun tetap diyakini jika yang bersangkutan akan dilarang bermain sepakbola profesional selama 10 sampai 12 bulan lamanya.
Newcastle United jelas merasa jadi pihak yang paling dirugikan. Pasalnya mereka sudah berinvestasi mahal untuk mendatangkan Sandro Tonali dari AC Milan pada bursa transfer musim panas lalu.
Nyaris 70 juta mereka gelontorkan untuk menjadikan playmaker Italia itu sebagai pembelian termahal dalam sejarah klub.
Tidak heran jika kemudian tuntutan pada AC Milan yang mereka tuduh telah bungkam soal adiksi Tonali pada judi kemudian dilayangkan.
Info tambahan dari Calciomercato menyebutkan jika hingga Kamis (26/10/23), Newcastle United belum menghubungi AC Milan secara resmi mengenai lawsuit ini namun ada baiknya kubu Merah-Hitam waspada.
Jika perlu, mereka sudah harus mulai mengumpulkan dana ganti rugi atau bahkan mencairkan aset-aset seperti pemain untuk bisa membantu penggalangan. Berikut adalah sejumlah di antaranya.
1. 1. Luka Jovic
Luka Jovic sebenarnya menjadi nama yang paling pantas untuk AC Milan tumbalkan apabila kalah dalam lawsuit melawan Newcastle United soal Sandro Tonali.
Ia adalah pemain yang didatangkan tanpa rencana matang musim ini usai baru tiba di San Siro pada deadline day usai gagal menggaet target striker lain seperti Mehdi Taremi.
Beruntung AC Milan mendapatkan Jovic secara percuma sehingga keuntungan yang bisa dikeruk dari penjualannya akan lebih besar secara persentase.
Namun, kontrak sampai Juni 2024 membuat tidak banyak waktu tersisa bagi klub untuk menemukan calon pembeli sebelum tiba masanya sang pemain berhak melakukan negosiasi free transfer akibat Bosman Rule.
2. Rade Krunic
Versatilitasnya membuat Rade Krunic masih sering diandalkan oleh Stefano Pioli namun sudah selayaknya AC Milan mendapatkan opsi yang lebih baik darinya.
Krunic sudah berusia 30 tahun dan kini Il Diavolo Rosso sudah punya lebih banyak gelandang dengan kualitas lebih oke. Dengan itu, menjualnya bukan jadi masalah.
Mungkin nilai penjualan Krunic tidak akan setinggi opsi lainnya dalam daftar ini namun setidaknya AC Milan tidak perlu kehilangan sosok vital dalam usaha mereka membayar Newcastle United.
3. Yacine Adli
Masih muda dan punya potensi besar. Yacine Adli layak dimasukkan dalam daftar jual apabila kemungkinan terburuk pada kasus Newcastle United dan Sandro Tonali terjadi.
Sebenarnya ia diproyeksi bisa menjadi masa depan klub namun AC Milan belum benar-benar bisa memanfaatkan talenta playmaker Prancis 23 tahun ini.
Maka dari itu menjualnya bisa jadi pilihan terbaik. Jika masih ingin punya asuransi, maka AC Milan bisa mensertakan klausul pembelian kembali dengan kontrak bersama klub pembeli Adli.