Shin Tae-yong Resmi Gabung Klub Korea Selatan, Tinggalkan Timnas Indonesia?
INDOSPORT.COM - Shin Tae-yong secara mengejutkan resmi bergabung dengan klub kasta kedua liga Korea Selatan (K League 2), Seongnam FC. Apakah ini jadi sinyal sang pelatih bakal meninggalkan Timnas Indonesia?
Shin Tae-yong diketahui bergabung dengan Seongnam FC untuk menduduki jabatan penting yakni sebagai Komite Penasihat Klub di bidang manajemen pemain dan klub.
Melansir dari Newsis, Seongnam FC juga menggelar upacara pelantikan Shin Tae-yong untuk jabatan barunya tersebut di markas klub pada Jumat (27/28/23).
Terlihat, Shin Tae-yong berfoto bersama walikota Seongnam sekaligus pemilik klub, Shin Sang-jin, memegang dokumen resmi penunjukkan untuk tugas barunya di Seongnam FC.
Bergabungnya Shin Tae-yong dengan Seongnam FC ini pun sejatinya tak lepas dari statusnya sebagai legenda dan juga mantan manajer yang penuh kesuksesan di klub Korea Selatan ini.
Jadi bisa dikatakan, ketersediaannya menerima jabatan ini adalah sebagai balas budi atas kesuksesannya di masa lalu sekaligus wadah untuk memberi bantuan praktis dalam hal manajemen.
“Saya selalu memikirkan Seongnam FC sejak masa saya di Seongnam Ilhwa, dan saya berterima kasih kepada pemilik klub karena mengizinkan saya membantu klub. Saya akan memberikan saran yang akan membantu praktis dalam manajemen dari para pemain klub,” ujar Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong memang pernah membawa Seongnam menuju masa kejayaan di sepak bola. Dari 1992 hingga 2004, dia bermain untuk Seongnam dalam tiga nama berbeda Ilhwa Chunma, Cheonan Ilhwa, dan Seongnam Ilhwa.
Sebagai seorang gelandang, dia pernah mengukir torehan 99 gol dan 68 assist dalam 401 pertandingan. Pada 2003, dia jadi pemain K League pertama yang mencatat 60 gol dan 60 assist, dan jadi pemain K League pertama yang mencatat 400 pertandingan.
Ia pun sukses menjadi pelatih kepala di Seongnam. Melatih Seongnam sejak 2009, ia memenangkan Piala AFC pada tahun 2010. Lantas, apakah Shin Tae-yong bakal meninggalkan Timnas Indonesia?
1. Shin Tae-yong Tinggalkan Timnas Indonesia?
Dengan Shin Tae-yong mendapatkan jabatan baru di Seongnam FC, tentu saja muncul pertanyaan apakah sang juru taktik bakal meninggalkan Timnas Indonesia.
Apalagi, Shin Tae-yong hanya memiliki kontrak di Timnas Garuda yang berlaku hingga Juni 2024 mendatang, sesuai kontrak yang belum lama ini ditandatangani.
Secara terpisah, Kedua BTN (Badan Tim Nasional) Sumardji, mengaku belum mendengar kabar soal Shin Tae-yong menjadi penasihat klub Korea Selatan.
Namun Sumardji akan menanyakan hal itu langsung kepada Shin Tae-yong sekaligus mengkaji kontrak soal boleh tidaknya Shin Tae-yong melakukan double job.
“Saya belum dengar ini (Soal Shin Tae-yong jadi penasihat klub Korea Selatan),” ujar Sumardji dilansir dari CNN.
“Saya akan coba konfirmasi dan harus lihat kontrak (apakah boleh atau tidak mengisi posisi ini selain di Timnas Indonesia). Kontrak STY sebagai nakhoda timnas Indonesia kadaluarsa pada Juni 2024 dengan opsi perpanjangan,” jelasnya.
Pada kasus sebelumnya, pelatih asal Belanda, Guus Hiddink, diketahui pernah merangkap jabatan seperti yang dilakukan Shin Tae-yong.
Diketahui, Guus Hiddink pernah melatih klub Eredivisie Belanda PSV Eindhoven antara 2002 dan 2006, tetapi pada tahun 2005 dia menerima tawaran melatih Australia hingga tahun 2006.
Namun dalam kasus Shi Tae-yong ini, akankan tugas barunya di Seongnam memengaruhi perannya sebagai kepala pelatih Timnas Indonesia yang sudah diembannya sejak 2020?
Padahal, Shin Tae-yong sendiri memiliki agenda yang cukup padat bersama Timnas Indonesia, termasuk mempersiapkan ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2024.
Terdekat, Shin Tae-yong akan mengawal skuad senior Timnas Indonesia menjalani putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menghadapi Irak dan Filipina pada 16 dan 21 November.