Chelsea Kalah Tragis Bikin Mauricio Pochettino Terancam Dipecat, 5 Pelatih Ini Siap Gantikan
INDOSPORT.COM - Posisi Mauricio Pochettino sebagai pelatih saat ini tengah terancam karena gagal membawa Chelsea meraih hasil positif lagi di Liga Inggris, lima sosok ini berpeluang jadi pengganti.
Duel seru tersaji di pertandingan lanjutan Liga Inggris pekan ke-10 antara Chelsea vs Brentford di Stadion Stamford Bridge pada Sabtu (28/10/23) malam WIB.
Bermain di kandangnya sendiri, Chelsea harus menanggung malu karena kalah dengan skor 0-2. Padahal tuan rumah sempat tampil percaya diri tinggi di menit-menit awal.
Mereka bahkan nyaris mencetak gol pertama di laga ini, setelah sepakan melengkung Jackson tepat mengarah ke gawang tapi ditepis oleh kiper lawan.
Sementara Brentford lebih banyak bersabar dan mengandalkan serangan balik. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, pertahanan Chelsea tersentak. Gawang mereka harus kebobolan di menit ke-58 oleh Ethan Pinnock, skor berubah 0-1.
Chelsea berusaha untuk mengejar ketertinggalan tetapi mereka kesulitan mencetak gol. Justru gawang Sanchez malah harus kebobolan untuk kedua kalinya.
Pada menit ke-90+6, Bryan Mbeumo mencetak gol dan menutup laga dengan skor akhir 0-2. Hasil ini membuat Brentford naik ke posisi 10 dengan 13 poin.
Menggeser Chelsea yang turun ke peringkat 11 dengan 12 poin di klasemen Liga Inggris sementara. Kekalahan ini juga bikin posisi pelatih Mauricio Pochettino terancam dipecat, lantas siapa saja yang berpeluang gantikan?
1. Antonio Conte
Antonio Conte saat ini tengah menganggur usai meninggalkan kursi kepelatihan di Tottenham Hotspur pada Mei lalu. Status tanpa pekerjaan bikin dirinya banyak diminati oleh sejumlah klub top Eropa.
Tetapi hingga saat ini dirinya belum memutuskan untuk kembali ke pinggir lapangan hijau. Chelsea bisa masuk dalam persaingan untuk melakukan negosiasi dengan Conte.
Pemilihan Conte bisa jadi keputusan tepat mengingat dirinya pernah menangani The Blues pada 2016-2018 lalu, dan telah memberikan dua trofi bergengsi yaitu Liga Inggris dan Piala FA.
Antonio Conte dijuluki The Godfather karena tidak ada pemain yang berani membantah intruksinya. Ia memang terkenal tegas dan keras dalam melatih.
Kharismanya sebagai pelatih mirip seperti kisah bintang utama di film The Godfather pada 1972 silam. Film ini menceritakan tentang pemimpin kelompok kriminal yang sangat terkenal.
Joachim Loew
Yang kedua ada mantan pelatih Timnas Jerman bernama Joachim Loew. Kehebatannya dalam meracik strategi memang tidak bisa dianggap remeh.
Selama 15 tahun menangani Timnas Jerman, Joachim Loew berhasil mempersembahkan gelar juara Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi FIFA 2017.
Joachim Loew meninggalkan timnas Jerman pada 2021 lalu dan kini diketahui belum mendapatkan job untuk menjadi pelatih lagi.
Sebelum itu, ia juga pernah punya pengalaman menangani sejumlah klub seperti VfB Stuttgart, Fenerbahce, dan juga Austria Wien.
Zinedine Zidane
Sejak meninggalkan klub raksasa Liga Spanyol (La Liga), Real Madrid pada Juni 2021 lalu, Zinedine Zidane diketahui masih menganggur.
Sebenarnya sudah banyak tawaran datang kepada legenda Timnas Prancis tersebut. Bahkan Chelsea sempat dilaporkan mengajukan proposal pada awal tahun 2023 lalu.
Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, dilaporkan ingin menjadikan Zidane sebagai pengganti Graham Potter kala itu.
Hanya saja karena tak fasih berbahasa Inggris, Zinedine Zidane akhirnya gagal merapat ke kompetisi Liga Inggris.
Zidane mempunyai rekam jejak yang luar biasa ketika membesut Real Madrid. Ia berhasil memenangkan tiga gelar Liga Champions Eropa berturut-turut.
Ruud van Nistelrooy
Selanjutnya ada sosok Ruud van Nistelrooy yang kini menjadi pengangguran usai mundur sebagai pelatih klub Belanda, PSV Eindhoven.
Selama satu musim melatih PSV Eindhoven, legenda Timnas Bekanda itu meraih prestasi cukup bagus yakni juara Piala KNVB dan Johan Cruyff Shield.
Van Nistelrooy dinilai layak menjadi pelatih Chelsea karena sudah mengetahui karakter permainan Liga Inggris.
Sebelum menjadi pelatih, ia pernah menunjukkan keganasannya dalam urusan menjebol gawang lawan saat memperkuat Manchester United sewaktu aktif jadi pemain.
Hansi Flick
Terakhir ada Hansi Flick yang kini menjadi pengangguran seusai dipecat sebagai pelatih kepala Timnas Jerman.
Kiprah Hansi Flick bersama Timnas Jerman bisa dikatakan sangat buruk. Namun, pelatih berusia 58 tahun tersebut punya prestasi gemilang saat menangani klub terutama Bayern Munchen.
Hansi Flick dipercaya menangani Bayern pada 2019 sampai 2021 lalu. Pada periode itu, Die Roten mampu memenangkan tujuh gelar termasuk treble winners pada 2020 lalu.