Kebiasaan Buruk Chelsea Kambuh Saat Digebuk Brentford, Pochettino Harus Belajar
INDOSPORT.COM - Kekalahan Chelsea dari Brentford dalam lanjutan Liga Inggris (Premier League) 2023/2024, Sabtu (28/10/23) disebut terjadi karena kambuhnya kebiasaan buruk The Blues.
Akhir pekan ini, Liga Inggris 2023/2024 berlanjut dengan menggelar pekan ke-10. Salah satu duel yang tersaji adalah Chelsea vs Brentford.
Dalam laga yang digelar di Stamford Bridge, Sabtu (28/10/23) tersebut, tuan rumah takluk dengan skor 0-2 atas tim tamu. Dua gol Brentford dicetak oleh Ethan Pinnock dan Bryan Mbeumo.
Kekalahan ini sekaligus mengakhiri rentetan hasil positif Chelsea dalam 4 pertandingan terakhir, di mana mereka berhasil memetik 3 kemenangan dan 1 hasil seri.
Chelsea bahkan baru saja menahan imbang salah satu tim terkuat di Liga Inggris musim ini, Arsenal, dengan skor 2-2 pada akhir pekan lalu. Alhasil, banyak yang kembali mempertanyakan konsistensi permainan mereka bersama Mauricio Pochettino.
Dilansir Sportskeeda, kekalahan Chelsea atas Brentford rupanya menjadi bukti bahwa kebiasaan buruk Chelsea mulai kambuh. Mereka kehilangan gairah, yang terlihat dari empat laga terakhir, dan kurang klinis dalam memanfaatkan peluang.
Tak hanya itu, pertahanan Chelsea juga dinilai berantakan saat menghadapi Brentford. Dua gol yang dicetak Ethan Pinnock dan Bryan Mbeumo menjadi bukti konkret.
Untuk gol pertama, Chelsea seolah membiarkan Bryan Mbeumo berlari leluasa di lini pertahanan The Blues sebelum mengirim umpan matang ke kotak penalti.
Sementara untuk gol kedua, Robert Sanchez, yang seharusnya menjadi pilar utama pertahanan Chelsea, malah ikut menyerang dan membuat gawang The Blues kosong melompong. Situasi ini dimanfaatkan Bryan Mbeumo secara sempurna dengan mencetak gol kedua.
Di akhir laga, Mauricio Pochettino pun tak bisa menutupi rasa kecewanya usai kembali gagal menang di kandang.
1. Ungkapan Kekecewaan Pochettino
"Kami seharusnya bermain lebih berani di lini depan. Kami perlu lebih klinis dalam penyelesaian. Klub ini perlu mengalami peningkatan di area-area ini dibandingkan yang lain," kata Mauricio Pochettino.
"Saya kira, analisis atas kekalahan ini cukup jelas, karena setelah paruh pertama, kami seharusnya mencetak gol sementara kami tidak mencetaknya."
"Seharusnya, ini mudah karena kami mendominasi dan mencetak banyak peluang, sementara tim lawan tidak punya kesempatan dan tidak bisa bermain di wilayah kami."
"Saya pikir, kami seharusnya bisa mencetak gol. Kalau tidak, maka kami harus menyalahkan diri kami karena kurang berani dan klinis di depan gawang lawan. Kami mencetak peluang, namun tak menghasilkan gol," tuturnya menambahkan.
Kekalahan Chelsea memang mungkin juga disebabkan karena mereka tak dapat menurunkan skuad terbaiknya melawan Brentford.
Seperti diketahui, dua pemain andalan The Blues, Mykhailo Mudryk dan Enzo Fernandez, tak bisa diturunkan karena mengalami cedera ringan.
Namun, ketidakmampuan Chelsea menurunkan skuad terbaik tentu tak bisa selalu dijadikan alasan. The Blues mesti berupaya mati-matian memperdalam skuat mereka, apalagi jika berniat kembali ke Liga Champions musim depan.
Kekalahan atas Brentford membawa Chelsea menduduki peringkat ke-11 klasemen sementara dengan torehan 12 poin dari 10 laga.
Di sisi lain, kemenangan ini membawa Brentford mengangkangi Chelsea di posisi ke-10, dengan koleksi 13 poin dari 10 laga.
Selanjutnya, Chelsea akan menghadapi Blackburn Rovers di ajang Piala Liga sebelum berjumpa dengan pemuncak klasemen, Tottenham Hotspur, pada pekan ke-11 Liga Inggris 2023/2024.