Terkonfirmasi! Pemain Man United Tak Terpengaruhi Akuisisi Sir Jim Ratcliffe
INDOSPORT.COM – Pemain klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, dikonfirmasi tidak terpengaruhi oleh akuisisi Sir Jim Ratcliffe.
Sempat muncul pertanyaan apakah para pemain Manchester United terpengaruhi oleh akuisisi klub yang terus mengambang sejak dijual pada November lalu.
Akuisisi Setan Merah yang terbilang kurang jelas itu sempat diperkirakan mengganggu performa anak asuh Erik ten Hag di atas lapangan.
Namun, pelatih berusia 53 tahun tersebut baru saja mengonfirmasi bahwa anak asuhnya tak terpengaruhi oleh akuisisi klub yang akhirnya dimenangi oleh Sir Jim Ratcliffe.
“Saya percaya skuad (Manchester United) tak terpengaruhi (kabar akuisisi Sir Jim Ratcliffe) sebab mereka tidak memikirkan tentang tinjauan strategi, struktur, atau apa pun itu,” ungkap Ten Hag.
“Tentu saja, mereka berkomitmen untuk klub, terutama untuk tim ini. Mereka ingin sukses sehingga mereka sadar perlu ada kerja sama dengan rekan setim.”
“Itulah yang pemain pikirkan. Mereka ingin bermain sebaik mungkin dan ketika kerja sama mulai tumbuh, mereka akan menuai keuntungannya.” sambung Ten Hag.
Lantas, mengapa Marcus Rashford cs tetap tampil angin-anginan walaupun Erik ten Hag bersikeras bahwa anak asuhnya itu tak terpengaruh oleh situasi akuisisi klub?
Usut punya usut, para pemain Manchester United ternyata memiliki peran besar yang mana mereka ‘menghancurkan’ mimpi terbesar Erik ten Hag.
1. Lini Serang Man United âKecewakanâ Ten Hag
Setelah serangkaian rentetan hasil inkonsisten pada musim 2023/2024, Manchester United pada akhirnya mampu memenangi tiga laga secara beruntun di semua kompetisi.
Namun, ada satu permasalahan di kubu Setan Merah yang tampaknya ingin ‘merusak’ keinginan terbesar Erik ten Hag, yang hendak menjadikan tim asuhannya sebagai klub dengan transisi terbaik di dunia.
“Kami ingin menjadi tim dengan transisi terbaik di dunia. Kami ingin membuat kejutan,” ungkap manajer berusia 53 tahun itu dilansir dari Manchester Evening News.
Hal ini tak lepas dari situasi lini serang Manchester United yang mandul mengingat pencetak gol di tiga laga kemenangan terakhir adalah Scott McTominay, Diogo Dalot, dan Harry Maguire.
Erik ten Hag sendiri berpandangan bahwa anak asuhnya sudah melakukan tugas dengan baik dalam hal pressing dan merebut bola.
Hanya saja, sang peraih 20 gelar Liga Inggris itu kekurangan ancaman saat menyerang karena transisi yang buruk gara-gara pengambilan keputusan yang payah, salah umpan, atau penyelesaian yang bapuk.
Sebagaimana diketahui, ancaman lewat transisi adalah kekuatan Manchester United pada musim lalu melalui visi Bruno Fernandes yang dikombinasikan dengan kecepatan dan klinisnya penyelesaian Marcus Rashford.
Entah bagaimana, Bruno Fernandes terkadang tampil angin-anginan, apalagi jika ditempatkan di pos penyerang sayap yang bukan posisi aslinya.
Selain itu, Marcus Rashford bak kehilangan magisnya setelah mencetak 30 gol di semua ajang pada musim lalu sehingga Erik ten Hag pastinya ‘kecewa’ bahwa filosofinya tak berjalan dengan baik musim ini.