4 Fakta Penting Kemenangan Telak Bali United Atas Persita Tangerang di Liga 1
INDOSPORT.COM - Ada empat fakta seputar kemenangan telak Bali United atas Persita Tangerang 3-0 dalam laga penutup putaran pertama Liga 1 Indonesia 2023/24, Senin (30/10/23).
Status unggulan dalam pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, direspons Bali United dengan pesta gol, meski tiga peluang di babak pertama sempat membentur tiang gawang.
Bali United menggila di babak kedua. Tiga gol sukses dicetak melalui aksi Ilija Spasojevic pada menit ke-49, Irfan Jaya (76'), dan Yabes Roni (90+3').
Kemenangan ini sekaligus menjaga posisi Bali United tetap di 6 besar Liga 1 2023/24. Mereka sudah mengumpulkan 30 poin atau hanya terpaut satu poin saja dengan Persib Bandung di posisi kedua.
INDOSPORT mencatat empat fakta penting dari pertandingan ini. Bali United bisa tersenyum dengan kemenangan ini, namun harus bersabar menanti stadion penuh lagi
1. Perjudian Strategi Teco
Bali United sejatinya dikepung jadwal padat. Mereka baru saja melakoni pertandingan di Australia melawan Central Coast Mariners (Piala AFC) sebelum laga menjamu Persita Tangerang.
Situasi itu memaksa Bali United melakukan rotasi. Gelandang Mohammed Rashid baru diturunkan pada babak kedua, sementara Ardi Idrus benar-benar diistirahatkan.
Perjudian strategi pun dilakukan Teco. Dengan kondisi fisik yang mungkin tak 100 persen, Bali United bermain dalam tempo tinggi dan menerapkan strategi pressing ketat.
Teco pun angkat bicara terkait strategi ini. Menurutnya, Bali United harus meningkatkan intensitas permainan karena menyadari Persita bakal lebih bertahan.
"Kami tahu Persita mencari satu poin di sini, mungkin mereka akan menerapkan strategi serangan bali. Makanya, kami harus menekan dan agresif dari menit pertama," kata Stefano Cugurra.
Teco menyebut timnya sudah berjuang memulihkan kondisi fisik sepulang dari Australia. Sehingga, terdapat perubahan dalam susunan starter Bali United.
"Setelah balik dari Australia, pemain inti menjalani program recovery. Sebagai profesional, mereka menjaga waktu untuk istirahat," tutur Teco.
"Kami juga ganti beberapa pemain sebagai inti lawan Persita Tangerang, agar punya fisik lebih kuat saat melawan mereka," imbuhnya.
2. Lanjutkan Dominasi Atas Persita
Kemenangan telak 3-0 di Gianyar membuat Bali United semakin dominan dalam rekor pertemuan dengan Persita Tangerang di Liga 1.
Sejak Persita promosi ke kasta tertinggi, Bali United belum pernah kalah dari Persita. Mereka mencatatkan empat kemenangan dan tiga hasil imbang.
Bali United juga sukses menceploskan 12 gol dalam tujuh pertemuan, sementara Persita masih bertahan dengan lima gol ke gawang Serdadu Tridatu.
Persita perlu berbenah menuju pertemuan kedua di Indomilk Arena nanti. Bali United juga bukan tim yang lemah dalam laga tandang dan berpotensi melanjutkan dominasi atas Pendekar Cisadane.
3. Gol Penting Irfan Jaya
Kemenangan atas Persita Tangerang 3-0 tak sekadar berbuah tiga poin. Bali United bisa tersenyum bahagia karena salah satu gol itu dicetak Irfan Jaya pada menit ke-76.
Pemain asal Sulawesi ini sudah lama tidak mencetak gol. Terakhir kali Irfan Jaya mencetak gol adalah ketika Bali United ditahan imbang PSM Makassar 1-1 pada 6 Juni silam.
Gol ke gawang Persita juga dicetak dengan proses yang sangat cantik. Irfan Jaya sempat mengecoh dua bek lawan sebelum melepaskan tembakan terukur ke gawang Aditya Harlan.
Gol ini bisa membuat Irfan Jaya bakal semakin sering menjadi pilihan di starting eleven. Dia sudah tampil delapan kali sepanjang musim ini.
Bali United dalam usaha untuk membuat Irfan Jaya tajam lagi, seperti saat di PSS Sleman pada Liga 1 2021/22. Catatan enam gol dari 10 laga membuatnya lebih sering dipanggil timnas Indonesia kala itu.
4. Jumlah Penonton Rendah
Bali United sudah menggelar dialog dengan perwakilan suporter. Tidak tanggung-tanggung, manajemen langsung menghadirkan pelatih Stefano Cugurra yang selama ini menjadi sasaran kritik.
Bali United juga punya tren bagus di Liga 1 2023/24. Mereka mendapatkan 10 poin dalam empat pertandingan sebelum melawan Persita Tangerang.
Nyatanya hal itu belum cukup untuk mendongkrak animo suporter di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Jumlah penonton Bali United vs Persita Tangerang hanya 2.811 orang saja berdasarkan catatan panpel.
Jumlah penonton mengalami penurunan signifikan. Saat Bali United bersua Persebaya Surabaya pada 20 Oktober lalu, jumlah penonton mencapai 4.507 orang.
Tampaknya Bali United harus lebih getol membangun komunikasi dengan para suporter setianya mengingat pendapatan dari tiket pertandingan menjadi salah satu sumber pemasukan klub.