Blunder Besar Barcelona Pulangkan Oriol Romeu, Bisa Gagal Boyong Vitor Roque!
INDOSPORT.COM – Klub Liga Spanyol (LaLiga), Barcelona, terbilang lakukan blunder besar pulangkan Oriol Romeu karena bisa gagal boyong Vitor Roque pada bursa transfer 2024.
Dengan hampir dibukanya bursa transfer musim dingin 2024, Barcelona tentu saja masih harus memutar otak untuk mengatasi masalah finansial agar tetap bisa membeli pemain baru.
Prioritas utama La Blaugrana adalah untuk bisa mendaftarkan Vitor Roque mengingat Xavi Hernandez menginginkan sang wonderkind menjadi pelapis Robert Lewandowski.
Namun, dipulangkannya Oriol Romeu ini tampaknya menjadi halangan Los Cules untuk bisa meminang Roque pada bursa transfer 2024 ini.
Sekadar informasi, Oriol Romeu dahulu adalah produk akademi Barcelona sebelum akhirnya dibuang ke Chelsea pada 2011 silam.
Gelandang asal Spanyol itu kembali dipulangkan El Barca karena kebutuhan mendesak mereka akan gelandang bertahan seusai ditinggal Sergio Busquets angkat kaki pada musim panas 2023 lalu.
Akan tetapi, pria berusia 32 tahun itu sendiri malah tidak tampil sejak menit awal melawan Real Madrid yang akhirnya Barcelona kalah pun karena Romeu.
Masuk sebagai pemain pengganti, Romeu tidak mengejar Jude Bellingham yang berlari ke kotak penalti pada menit akhir hingga pria berusia 20 tahun itu mencetak gol kemenangan bagi Los Blancos.
Barca Universal melaporkan bahwa Barcelona sendiri tampak ingin merekrut gelandang baru pada bursa transfer Januari 2024 nanti karena penampilan buruk Oriol Romeu itu.
Namun, usaha Barcelona untuk mencari pengganti Oriol Romeu, yang tampil bapuk, itu bisa saja membuat mereka gagal mendapatkan Vitor Roque pada bursa transfer 2024 nanti.
1. Roque Tak Bisa Direkrut pada Januari 2024
Barcelona dan CA Paranaense sebelumnya sudah sepakat mengenai kontrak Vitor Roque pada bursa transfer musim panas 2023 lalu.
Barcelona bersedia membayar mahar 45 juta euro atau setara Rp748 miliar guna menebus Vitor Roque dari CA Paranaense.
Deco selaku Direktur Olahraga Barcelona menebar janji manis ke Barcelona agar Roque bisa merapat ke Spotify Camp Nou pada Januari 2024 alih-alih musim panas mendatang.
Akan tetapi, di tengah keinginan Los Cules yang ingin mencari pengganti Oriol Romeu ditambah hasrat untuk mendatangkan Roque pada Januari 2024, hal ini jelas tak bisa dilakukan langsung dalam satu bursa transfer.
Terlebih lagi, Barcelona diprediksi akan terkena sanksi Financial Fair Play (FFP) jika memaksakan kedatangan Vitor Roque di bursa transfer musim dingin 2024.
"Kesepakatan Roque akan berlangsung selama tujuh tahun mulai Juli 2024, dan bisa meningkat hingga €61 juta termasuk semua variabel," tulis laporan yang dikutip dari Football Espana.
"Sementara gaji awalnya diperkirakan berkisar antara €2-4 juta. Itu berarti Barcelona perlu mengosongkan ruang batas gaji sekitar €10 juta untuk mendatangkan Roque."
"Mengingat gaji mereka sudah melebihi batas gaji, ini berarti menghemat €20-25 juta," pungkas laporan tersebut.
Hal ini juga mengisyaratkan bahwa Vitor Roque tak bisa datang ke Barcelona pada bursa transfer Januari 2024, apalagi mereka juga tengah mencari pengganti Oriol Romeu yang belum tahu siapa itu sosoknya.
Selain itu, Barcelona sendiri juga masih menanggung beban gaji dari Oriol Romeu yang kiranya memberatkan upaya mereka meggaet Vitor Roque pada bursa transfer Januari 2024.