Profil Konstantinos Koulierakis, Target AC Milan yang Dihargai 250 Miliar Sejak Belum Debut
INDOSPORT.COM - Krisis bek tengah yang melanda raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, saat ini membuat mereka kembali melirik Konstantinos Koulierakis.
Setelah sempat mengendurkan intensitas pemantauan, I Rossoneri mempersiapkan diri lagi untuk mengejar sang wonderkid 19 tahun.
Dilansir dari surat kabar Italia, Calciomercato, AC Milan membuka peluang untuk belanja kembali di bursa transfer musim dingin yang dibuka pada Januari 2024 mendatang.
Tumbangnya sejumlah bek tengah skuad senior jadi alasan kenapa mereka harus merogoh kantong lagi walau sudah menggelontorkan lebih dari 100 juta Euro di musim panas 2023.
Pierre Kalulu jadi nama terbaru yang harus menepi akibat cedera dan diprediksi legiun asal Prancis tersebut bakal absen sampai empat bulan.
Padahal Marco Pellegrino juga Mattia Caldara juga sudah masuk ruang pemeriksaan dokter lebih dulu dan belum pulih sampai saat ini.
Ditambah lagi Simon Kjaer juga kian sulit untuk terus diandalkan di usia 34 tahun mengingat musim lalu pun ia sempat cedera panjang.
Hasilnya AC Milan hanya punya Fikayo Tomori dan Malick Thiaw sebagai opsi yang fit. Setidaknya mereka pun masih duo bek sentral yang diproyeksi oleh manajer Stefano Pioli sebagai starter reguler.
Itulah kenapa Koulierakis kemudian diincar oleh AC Milan kembali. Sebelumnya setelah mendapatkan Pellegrino di bursa transger musim panas lalu, Merah-Hitam merasa tidak perlu mentargetkan defender muda lain namun situasi memaksa mereka menjilat ludah sendiri.
Namun sehebat apa sebenarnya Konstantinos Koulierakis hingga sampai masuk radar AC Milan di usia yang sedemikian muda? Berikut profil singkatnya.
1. Matang Cepat di PAOK
Konstantinos Koulierakis lahir pada 28 November 2003 di Chania, Yunani. Ia adalah pemain milik PAOK Thessaloniki dan juga dibesarkan oleh akademi klub tersebut.
Jika bukan karena PAOK, mungkin Koulierakis tidak akan jadi pemain seperti sekarang ini. Kenapa demikian? Jawabannya adalah jaringan pengorbitan pemain muda yang luas.
PAOK memang belum sebesar Olympiacos atau Panathinaikos yang merupakan duo raksasa paling kondang dari Yunani namun mereka adalah salah satu yang paling baik sistem akademinya.
Meski berbasis di Thessaloniki, namun tercatat ada 16 training centre yang tersebar di seluruh Yunani milik mereka yang digunakan untuk semakin mempermudah penjaringan bakat-bata muda negeri para dewa.
Salah satu fasilitas tersebut ada di Chania, wilayah terpadat di Pulau Kreta dimana Koulierakis lahir dan dibesarkan. Itulah kenapa ia bisa menjadi pemain PAOK.
Perkembangan Koulierakis di sana sangat pesat. Setelah dipromosikan dari tim U-17 ke U-19 pada 2019, kini pemain berkaki dominan kiri tersebut sudah berhasil menembus utama.
Ada cerita menarik saat Koulierakis baru akan dibawa PAOK menuju tim senior mereka pada ajang pramusim 2022. Saat itu partai uji coba melawan Heerenveen asal Belanda.
Permainan sang wonderkid saat itu sangat memukau dan para scout yang saat itu datang menonton sampai berbondong-bondong menanyakan pada manajemen PAOK apakah Koulierakis masuk dalam daftar jual mereka.
Jawaban PAOK saat itu adalah 15 juta Euro alias lebih dari 250 miliar Rupiah jika ada tim yang mau membeli. Padahal saat itu usia sang pemain baru 18 tahun dan belum memainkan debut pro.
Namun rupanya PAOK terbukti tidak berlebihan Konstantinos Koulierakis dalam tempo kurang dari satu setengah tahun sudah memainkan 44 laga dengan sumbangan lima gol. AC Milan pun juga tertarik pada pemain yang kini juga mengoleksi lima caps timnas senior Yunani tersebut.