Ujian Kedalaman Skuad Inter Milan di Tengah Gempuran Jadwal Padat, Bisa Konsisten?
INDOSPORT.COM - Konsistensi penampilan klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan mulai diuji menyusul jadwal padat yang mereka jalani pertengahan musim ini.
Inter Milan menunjukan mentalitas juara musim ini menyusul performa impresif mereka di seluruh kompetisi termasuk Liga Italia.
Terbaru Nerazzurri meraih kemenangan lagi saat melakoni pertandingan lanjutan pekan ke-10 melawan AS Roma, Senin (01/11/23) dinihari WIB.
Bermain di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan menang dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal tuan rumah dicetak oleh Marcus Thuram di menit ke-81.
Tambahan tiga poin membuat Inter Milan kembali merebut takhta puncak klasemen sementara dari tangan Juventus. Mereka memimpin dengan 25 poin.
Unggul dua angka dari Juventus di peringkat ke-2. Bianconeri sebelumnya berada di puncak sebelum Inter Milan melakoni pertandingan melawan AS Roma.
Selain itu, hasil ini juga membuktikan kalau Inter Milan adalah favorit calon peraih scudetto musim ini karena mereka masih tampil konsisten.
Dari total 10 pertandingan, tim besutan Simone Inzaghi baru satu kali menelan kekalahan saat tunduk dari Sassuolo dengan skor 1-2.
Bahkan legenda Juventus, Alessandro Del Piero pun sampai memuji penampilan para pemain Inter Milan. Menurutnya Lautaro Martinez dan kolega bermain dengan mental juara.
"Inter bermain seperti tim juara, meskipun mereka belum berhasil meraih Scudetto atau Liga Champions. Mereka telah mendapatkan pengalaman di Istanbul," jelasnya, merujuk pada kekalahan Inter di final Liga Champions.
1. Konsistensi Diuji
Inter Milan memang saat ini berada di atas angin dalam perburuan gelar juara Liga Italia, tetapi mereka perlu waspada mengingat jarak selisih poin yang tipis dari para pesaingnya.
Jarak Inter Milan dengan Juventus yang ada di posisi kedua hanya 2 poin, lalu berjarak 3 poin dari tim peringkat ketiga yaitu AC Milan.
Ciro Ferrara mengakui bahwa Inter Milan sangat kuat dan paling siap untuk memperebutkan Scudetto musim ini saat tampil di studio DAZN.
"Benar yang mengatakan bahwa Inter sangat kuat dan merupakan tim yang paling siap untuk memperebutkan Scudetto, tetapi mereka hanya memiliki selisih dua poin dari Juve dan tiga poin dari Milan," kata mantan bek Juventus dan Napoli itu.
"Meskipun skuad Inter tampaknya paling siap untuk meraih kemenangan, saat ini ketiga tim menjadi favorit dalam perlombaan ini," tambahnya.
"Mereka hanya berjarak sedikit dalam hal poin, dengan Napoli yang saat ini lebih tertinggal, tetapi perbedaan antara ketiganya benar-benar sangat kecil," jelasnya.
Oleh sebab itu Inter Milan pun harus menjaga konsistensi penampilannya jika tidak ingin terpleset.
Jika melakukan kesalahan dalam beberapa pertandingan ke depan, maka Juventus hingga AC Milan siap mengambil alih takhta pemuncak klasemen.
Konsistensi penampilan ini yang nampaknya harus diciptakan oleh pelatih Simone Inzaghi, mengingat Inter Milan juga tidak hanya tampil di liga melainkan di beberapa kompetisi lain.
Total ada tiga kompetisi yang dijalani yaitu Liga Italia, Coppa Italia dan Liga Champions. Semuanya masih berjalan cukup baik, berbanding terbalik dengan Juventus yang hanya fokus berlaga di kompetisi domestik.
Inzaghi pun perlu mewanti-wanti para pemain kuncinya dari risiko cedera, karena kompetisi sudah berjalan cukup jauh hampir memasuki paruh musim, sehingga kelelahan dan cedera mudah terserang para pemain.
Untuk mengantisipasi risiko itu ditengah jadwal padat, kedalam skuad Inter Milan mulai diuji. Inzaghi diharuskan pintar melakukan rotasi pemain di starting line-up timnya.
Meski demikian, Inzaghi tidak merasa khawatir dengan situasi ini, karena ia telah mengelola pertandingan dengan sangat baik, dengan melakukan pergantian pemain yang terbukti efektif di laga-laga sebelumnya.
Salah satu kecerdikan Inzaghi dalam melakukan pergantian pemain di waktu yang tepat, terlihat ketika Inter Milan meraih kemenangan melawan Torino, dan AS Roma.
Selain itu, jadwal mepet bukan kali pertama dialami Inter, di mana mereka sudah menghadapi ujian besar atas kemampuan mereka menghadapi banyak pertandingan dalam waktu berdekatan.