Media Vietnam Dongkol dengan Komentar Keisuke Honda soal Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Media Vietnam dongkol dengan komentar Keisuke Honda soal Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023 yang bakal tersaji di Qatar pada awal 2024.
Timnas Indonesia sendiri berada di Grup D Piala Asia 2023 bersama Irak, Vietnam, dan negara Keisuke Honda, yakni Jepang.
Tercatat, Timnas Indonesia berada di peringkat 145 dalam ranking FIFA. Sedangkan, Jepang di urutan 18, Irak (68), dan Vietnam (94).
Dilansir dari Dan Tri, Keisuke Honda mengungkapkan bahwasannya Indonesia menjadi tim yang harus diwaspadai oleh Jepang.
Bahkan, Honda mengaku jika Timnas Indonesia bisa memberikan tantangan besar bagi Jepang, walaupun peringkatnya berada di posisi paling bawah grup D Piala Asia 2023.
"Tim Indonesia adalah tim yang berbahaya di Asia Tenggara. Dari segi kualitas, mereka punya pemain yang sempurna," buka Keisuke Honda.
"Inilah tim sepak bola terlengkap di Asia Tenggara," tambah eks pelatih Kamboja tersebut dikutip dari Dan Tri.
"Menarik bagi saya menyaksikan tim Indonesia menghadapi Jepang di Piala Asia 2023 mendatang," pungkasnya.
Pernyataan untuk Timnas Indonesia tersebut membuat media Vietnam, Dan Tri, menganggap jika Keisuke Honda melupakan Timnas Vietnam.
Lantas, apa alasan Keisuke Honda memilih Timnas Indonesia sebagai tim yang patut diwaspadai Jepang dalam Piala Asia 2023, alih-alih menunjuk Vietnam?
1. Honda Kalah Lawan Timnas Indonesia
Keisuke Honda sempat merasakan pertandingan menghadapi Timnas Indonesia ketika masih menjadi pelatih Kamboja.
Tercatat, Keisuke Honda mendampingi Kamboja dalam SEA Games 2023 melawan Timnas Indonesia di fase grup.
Pada saat itu, Keisuke Honda harus rela ketika Kamboja kalah dari Timnas Indonesia yang dinahkodai oleh Shin Tae-yong.
Selain itu, Timnas Indonesia mengalami kemajuan yang cukup signifikan sejak berada di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia juga melakukan naturalisasi sejumlah pemain berkualitas yang masih memiliki darah keturunan Indonesia.
Beberapa pemain yang dimaksudkan adalah Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.
Dari seluruh pemain yang dinaturalisasi di era Shin Tae-yong, hanya Jordi Amat yang memiliki usia di atas 30 tahun.
Maka tak ayal jika skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, memiliki rata-rata skuad dengan usia 24,3 tahun.
Dengan demikian, Timnas Indonesia memang disiapkan oleh Shin Tae-yong untuk jangka waktu yang panjang.
Maka tak ayal jika Keisuke Honda lantas menunjuk Timnas Indonesia sebagai tim yang diperhitungkan oleh Jepang pada Piala Asia 2023.