Bisa Bawa Elkan Baggott ke Man United dan 2 Alasan Lain Kieran McKenna Layak Depak Erik ten Hag
INDOSPORT.COM - Bila Manchester United mulai meyakini jika Erik ten Hag layak digantikan, mungkin mereka layak untuk memasukkan nama Kirean McKenna dalam daftar kandidat.
Pelatih Ipswich Town tersebut memang masih sangat muda dan belum punya banyak pengalaman namun ada segundang alasan kenapa ia adalah salah satu sosok yang tepat menjadi bos baru di Old Trafford.
Pada Kamis (02/10/23), Manchester United secara resmi terlempar dari kompetisi Carabao Cup, ajang yang masih realistis mereka menangi, pasca digebuk Newcastle United.
Tidak tanggung-tanggung, The Red Devils dipermalukan 0-3 oleh The Magpies di markasnya sendiri.
Meski Ten Hag diyakini masih akan diberi kesempatan untuk membenahi masalah ini, namun sebaiknya sang manajer waspada.
Rekornya di 2023/2024 sangatlah buruk dengan delapan kekalahan dari 15 laga lintas ajang sejauh ini. Artinya lebih dari 50% pertandingan Manchester United berakhir dengan kekalahan.
Andai mencari manajer baru adalah langkah yang akan diambil oleh manajemen, McKenna boleh dipertimbangkan oleh mereka untuk menggantikan Ten Hag. Kenapa? Berikut ulasannya.
1. Kenal Manchester United
Kieran McKenna bukan sosok asing bagi Manchester United. Sebelum menukangi Ipswich Town di kasta bawah Liga Inggris, ia pernah mengabdi untuk Setan Merah dengan berbagai peran dalam periode 2016-2021.
Ia memulai dari posisi pemandu bakat atau scout selama kurang lebih dua tahun (2016-2018) yang dirangkap juga dengan melatih tim U-18. Namanya semakin dikenal ketika ditunjuk oleh Jose Mourinho untuk menjadi salah satu asisten manajer sejak Juli 2018.
McKenna kemudian juga menjadi tangan kanan Ole Gunnar Solskjaer, Michael Carrick, hingga Ralf Rangnick ketika The Special One dipecat. Jadi jelas ia sangat mengenal seluk belum Manchester United dengan baik.
1. 2. Filosofi Menyerang
Alasan terkuat untuk menjadikan Kieran McKenna manajer baru Manchester United menggantikan Erik ten Hag adalah filosofinya yang menjunjung tinggi skema ofensif.
Salah satu problem terbesar Manchester Merah di 2023/2024 adalah mencetak gol dengan hanya 11 gol tercipta dalam ajang Liga Inggris dari 10 pertandingan. Ini adalah produktifitas terburuk dari 12 tim di posisi teratas tabel klasemen sementara.
Sementara itu Ipswich Town asuhan McKenna justru kebalikannya. The Tractor Boys menduduki posisi kedua Championship meski berstatus tim promosi dari League One.
Rahasianya? Rajin mencetak gol. Total 29 gol sudah dilesakkan dan hanya Leicester City sebagai salah satu favorit teratas promosi ke Premier League yang bisa menyamainya.
FootyStats mencatat jika per 90 menit ada 1,87 xG atau angka harapan gol yang bisa Ipswich produksi. Angka tersebut hanya kalah dari 1,89 milik Southampton.
Ini bukan kebetulan saja karena di musim 2022/2023 pun McKenna juga sudah membuat timnya menjadi mesin gol produktif. 101 gol bisa Ipswich hujamkan ke gawang lawan dalam proses mereka promosi dari League One dan hanya ada 14 tim dengan sebelumnya yang bisa mengemas 100+ gol semusim di empat kasta teratas Liga Inggris.
3. Bisa Bawa Elkan ke Old Trafford
Membawa Elkan Baggott ke Manchester United sebenarnya bukan untuk kepentingan tekhnis namun lebih ke membantu penguatan brand Manchester United.
Namun tidak ada salahnya dilakukan bila memang Kieran McKenna mampu. Mengingat Indonesia merupakan salah satu fan base terkuat Setan Merah, memboyong bek timnas Indonesia berusia 20 tahun itu ke Old Trafford akan meroketkan popularitas klub lebih jauh di tanah air.
Pengembangan pemain muda Manchester United pun masih salah satu yang terbaik di Liga Inggris sehingga Elkan bisa mendapatkan manfaat dengan meninggalkan Ipswich Town.
Ia bisa mengikuti jejak Alejandro Garnacho, Facundo Pellistri, Kobbie Mainoo, dan masih banyak lagi yang juga merupakan sejumlah produk terbaru akademi Manchester United.