Juventus Mendadak Terdepan Salip Inter Dapatkan Starlet Leeds Wilfried Gnonto

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), Juventus, diam-diam memimpin perburuan untuk mendapatkan bintang muda Leeds United, Wilfried Gnonto, pada bursa transfer.

Nama Wilfried Gnonto sempat menjadi sensasi pada bursa transfer musim panas lalu. Pemain yang dijuluki "Permata Italia" tersebut menjadi incaran sederet klub Italia.

Tak tanggung-tanggung, klub-klub yang mengincar Wilfried Gnonto adalah klub-klub sekelas Chelsea, Inter Milan, Juventus, dan Manchester City.

Merupakan produk akademi Inter Milan, Wilfried Gnonto justru bersinar di Liga Inggris. Pemain yang masih berusia 19 tahun tersebut mencetak total 5 gol dan 4 assist bersama Leeds United dalam 33 penampilan di semua kompetisi musim lalu.

Sayang, performanya yang mengesankan tak mampu menyelamatkan Leeds United dari jurang degradasi. Musim ini, klub yang berbasis di kota Leeds tersebut berkompetisi di kasta kedua Liga Inggris alias Championship Division.

Laman Juve FC menyebut, Juventus siap mengambil langkah untuk mengamankan pemain idaman mereka tersebut, sekaligus menyalip pesaing lainnya, Inter Milan.

Namun, rupanya tidak semua pihak memandang ini langkah yang tepat. Tuttojuve, misalnya, menilai Juventus lebih baik mengalihkan fokus pada pemain lain.

Hal ini dikarenakan lini serang Juventus saat ini sudah cukup gacor. Dengan kemampuan Wilfried Gnonto yang belum teruji di Liga Italia, dikhawatirkan bintang muda tersebut kesulitan bersaing.

Belum lagi dengan kondisi finansial Juventus yang sedang amburadul setelah dilarang berkompetisi di Eropa. Hal ini membuat Si Nyonya Tua belum mendesak untuk mendatangkan Wilfried Gnonto.

Alih-alih memboyong Wilfried Gnonto, Juventus justru disarankan untuk mendatangkan penyerang Everton, Beto, yang sudah berpengalaman tampil di Liga Italia.

1. Beto, Pengganti Ideal Dusan Vlahovic?

Sudah menjadi rahasia umum jika penyerang Juventus, Dusan Vlahovic, menjadi komoditi panas pada bursa transfer musim panas lalu. Si Nyonya Tua bahkan nyaris melepas sang pemain ke Chelsea demi "tukar guling" dengan Romelu Lukaku.

Kini, dua bulan setelah bursa transfer ditutup, ketertarikan klub-klub lain untuk memboyong Dusan Vlahovic bukannya menurun, tapi justru bertambah. Hal ini membuat Juventus mulai bergerak untuk mengamankan calon pengganti.

Setelah menanti dengan sedikit kesabaran, Juventus akhirnya menemukan bakat yang cocok dengan sepak bola Turin. Sosok itu adalah Beto, striker muda Everton.

"Kini, (Cristiano) Giuntoli mengalihkan perhatiannya ke Beto," tulis laman Football Italia pada Kamis (02/11/23).

Pemilik nama lengkap Norberto Bercique Gomes Betuncal itu berpengalaman tampil di Liga Italia. Beto pernah membela Udinese di 65 pertandingan dan mencetak 22 gol.

Hanya saja, sejak pindah ke Inggris, penampilan Beto kurang maksimal. Musim ini ia baru tampil dalam enam laga, tetapi di tiga partai terakhir ia masuk dari bangku cadangan.

Penampilan Beto sedikit lebih baik di Piala Liga Inggris. Ia tampil di tiga laga, meskipun lagi-lagi hanya sebagai pemain cadangan.

Setidaknya Beto bisa berkontribusi dengan mencetak satu gol ke gawang Doncaster, lalu membawa tim menang atas Aston Villa, serta satu assist ke gawang Burnley baru-baru ini.

Cristiano Giuntoli, Direktur Olahraga Juventus, melihat potensi yang disia-siakan Everton, sehingga ia berharap bisa merekrut Beto dan memboyongnya ke Liga Italia lagi.

Kabarnya, Everton membayar biaya transfer hingga 30 juta euro atau sekitar Rp496 miliar untuk memboyong Beto ke Inggris. Apakah mereka akan meminta nominal yang sama jika Juventus berminat pada Beto?