Liga 2: Spesialis Seri, Nasib Tony Ho di Persipura Jayapura di Ujung Tanduk
INDOSPORT.COM - Nasib pelatih kepala Persipura Jayapura, Tony Ho emakin diujung tanduk, seusai timnya gagal mengalahkan Kalteng Putra di Liga 2 2023-2024 pada Kamis (02/11/23) kemarin.
Bermain di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Persipura Jayapura harus puas bermain imbang 2-2 dengan Kalteng Putera dalam laga perdana putaran kedua Pegadaian Liga 2 Grup 4.
Menjamu Kalteng Putra, Persipura nyaris saja memetik tiga poin meskipun bermain dengan 10 orang setelah Yohanis Tjoe terkena kartu merah. Sayang, gol telat Otavio Dutra memaksa laga harus berakhir dengan skor imbang 2-2.
Hasil seri itu menjadi yang kelima kalinya diraih oleh Persipura di tangan Tony Ho. Pelatih asal Makassar itu kembali gagal memberikan kemenangan untuk timnya.
Persipura tercatat baru hanya meraih satu kemenangan saat menjamu Persipal Palu pada 28 September lalu. Selebihnya, tim Mutiara Hitam menuai lima hasil imbang kontra Kalteng Putra (1-1 dan 2-2), Persiba Balikpapan (1-1), Sulut United (0-0), dan PSBS Biak (1-1).
Sedangkan satu kekalahan mereka derita saat berhadapan dengan Persewar Waropen pada laga derbi Papua.
Hasil tak maksimal itu membuat posisi Tony Ho di kursi pelatih Persipura kian terancam karena hanya tinggal menyisakan lima pertandingan untuk menentukan lolos ke babak 12 besar. Sementara, Tinus Pae masih tertahan di peringkat kelima dengan 8 poin.
"Selalu kebobolan saat sudah menang, ini menjadi satu kebiasaan buruk di tim kita, setelah kita unggul pemain tidak menekan kenapa harus mundur, berarti memberikan kesempatan lawan untuk menekan kita," kata Tony Ho usai pertandingan.
"Itu bukan disini saja di hampir semua pertandingan, saya sudah coba evaluasi tapi terulang lagi yang sama," sambungnya.
Mantan pelatih PSM Makassar dan Persebaya itu menyebut sejak awal menjabat sebagai pelatih di Persipura ia membutuhkan waktu untuk memberikan hasil maksimal.
Tony Ho hanya diberikan waktu empat hari saja untuk mempersiapkan tim oleh manajemen Persipura jelang kick off Liga 2 musim ini.
"Dari awal saya mengatakan saya bukan pemain sulap. Saya datang bukan langsung bisa merubah tim ini. Dengan secepat mungkin saya perlu waktu dan saya membutuhkan pemain berkualitas," ujarnya.
Jika ingin menjaga asa lolos ke babak 12 besar, manajemen Persipura harus menentukan sikap. Kembali menuai hasil imbang atau mengevaluasi tim secepatnya sebelum terlambat.