3 Alasan Bali United Tak Kalap Belanja Pemain di Bursa Transfer Liga 1
INDOSPORT.COM - Bali United sudah memastikan tak banyak melakukan pergerakan pada bursa transfer tengah musim Liga 1 2023-2024. Ada tiga alasan yang membuat Serdadu Tridatu pilih tiarap.
Bali United menjadi salah satu tim yang pilih mempertahankan para pemainnya, ketimbang bergerak mengucurkan dana untuk menebus kontrak pemain dari andalan tim lain.
Keputusan tersebut sejauh ini berjalan tepat. Skuat besutan Stefano Cugurra Teco sukses membuka putaran kedua Liga 1 dengan mencatatkan kemenangan tandang ketiga musim ini.
INDOSPORT.COM melihat tiga alasan penting yang membuat Bali United tak kalap belanja pemain. Meski punya dana berlimpah dari pendapatan unit bisnis PT Bali Bintang Sejahtera, Bali United mempertimbangkan banyak hal jika ingin bergerak.
1. Tren Positif di Liga 1
Bali United sedang mencatatkan tren positif di Liga 1. Dalam lima pertandingan terakhir, Bali United mendapatkan 15 poin alias poin sempurna.
Terbaru, Bali United menang atas PSS Sleman 1-0. Kemenangan itu tak sekadar berbuah tiga poin, namun juga memutus hasil buruk setelah tiga pertemuan beruntun dikalahkan PSS.
Bali United sukses mencetak 11 gol dalam lima partai terakhir. Bali United juga mencatatkan tiga kali clean sheet yang membuat nama Adilson Maringa kembali naik.
Bali United kini masuk ke zona empat besar Liga 1 2023-2024 setelah lama terlempar. Bali United diuntungkan dengan kegagalan RANS Nusantara FC dan PSIS Semarang meraih kemenangan di pekan ke-18 Liga 1 2023-2024.
"Saya mengucapkan terima kasih pada pemain yang punya fighting spirit untuk mendapatkan tiga poin di Sleman. Sekarang kita sudah masuk empat besar. Ini bagus buat kita," kata Teco.
2. Kedalaman Skuat Mumpuni
Bali United merupakan salah satu pemain yang punya kedalaman skuat mumpuni. Beberapa pemain yang sempat dikritik pada awal musim sudah menemukan sentuhan terbaik.
Di posisi belakang, Ardi Idrus menjelma sebagai sosok penting. Dia bermain sama bagusnya ketika menempati posisi bek kanan maupun bek kiri.
Haudi Abdillah, Kadek Arel Priyatna dan Jajang Mulyana juga bisa menemani Elias Dolah dengan stabil. Ketangguhan pemain belakang dilengkapi peningkatan performa dari Adilson Maringa.
Kemudian, di posisi gelandang bertahan, Bali United juga sudah tak bingung lagi. Ternyata, I Kadek Agung Widnyana yang dikenal sebagai gelandang serang bermain sangat bagus saat dipasang sebagai gelandang bertahan.
Sementara di sektor penyerangan, Bali United menjadi salah satu tim paling tajam di Liga 1 2023-2024. Bali United sukses mencetak 30 gol atau hanya kalah dari Persib Bandung yang mencetak 35 gol.
Kedalaman skuat mumpuni membuat Bali United bisa melakukan rotasi dengan lebih mudah. Bali United bisa membagi fokus antara bermain di Liga 1 2023-2024 dan Piala AFC 2023-2024.
3. Bursa Transfer Internasional Tutup
Salah satu hal yang membuat Bali United sulit atau berpikir ulang tentang pergantian pemain asing adalah masih tutupnya bursa transfer internasional.
Bali United pilih mempertahankan enam pemain asingnya menuju putaran kedua Liga 1 2023-2024. Hal ini diungkapkan Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri.
Bursa transfer Liga 1 hanya dibuka selama bulan November. Sementara bursa transfer internasional, terutama Eropa, baru akan tersedia pada Januari mendatang.
"Untuk pertengahan musim, tidak banyak yang bisa kita lakukan. Yang bisa kita lakukan nanti di musim depan. Transfer window internasional agak sulit karena kebanyakan di Desember. Paling bagus memang di summer," ungkap Yabes Tanuri.
Bali United kini sedang bergerak untuk kemungkinan mendapatkan satu pemain baru. Namun, opsi menambah pemain di sektor tengah berkurang dengan keputusan Alwi Slamat bergabung tim Liga 2, Malut United FC.