3 Bek Masuk Radar Juventus, Siapa yang Paling Layak Diboyong?
INDOSPORT.COM – Klub Liga Italia (Serie A), Juventus, memiliki tiga daftar bek yang akan diboyongnya pada bursa transfer 2024.
Ketiga bek yang masuk radar Juventus itu berasal dari berbagai kompetisi, seperti Liga Inggris, Liga Prancis, dan juga Liga Spanyol seperti yang dilansir dari Tuttomercato.
Adapun ketiga bek yang masuk daftar itu adalah Lloyd Kelly dari Bournemouth, Tiago Djallo dari Lille, dan Mario Hermoso dari Atletico Madrid.
Klub berjuluk Si Nyonya Tua tersebut menargetkan ketiganya karena satu kemiripan, yakni ketiganya akan berstatus pemain gratisan.
Kontrak ketiga pemain itu bersama klub-klubnya saat ini akan habis pada Juni 2024, sehingga Juventus tak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu.
Meski begitu, hanya ada satu pemain saja yang akan dipinang Juventus. Dari ketiga targetnya itu, siapa yang paling layak diboyong ke Turin? Berikut ulasan INDOSPORT.
1. Lloyd Kelly
Lloyd Kelly merupakan bek berpaspor Inggris yang membela Bournemouth. Ia dianggap sebagai salah satu bek Underrated sehingga masuk radar AC Milan pula.
Bek berusia 25 tahun punya keunggulan menempati beragam posisi di lini belakang. Sayangnya, versatilitasnya dalam bermain tak sebanding dengan kualitasnya.
Soal bertahan, Lloyd Kelly punya catatan yang tak cukup baik dengan hanya membuat 1,58 tekel per 90 menit dan intersep sebanyak 1,06 kali per 90 menit.
Bahkan ia hanya mampu membuat 1,19 blok per 90 menit dan memenangi duel udara sebanyak 1,49 kali per 90 menit. Keunggulannya hanya dalam sapuan yakni sebanyak 4,13 kali per 90 menit.
Dengan catatan tersebut dan kiprahnya yang hanya bermain bersama tim-tim papan bawah, tampaknya Lloyd Kelly bukanlah pilihan tepat untuk diboyong Juventus.
1. 2. Mario Hermoso
Juventus juga mengincar nama Mario Hermoso yang kariernya banyak dihabiskan dengan membela Atletico Madrid selama ini.
Karena telah membela Atletico sejak 2015, Hermoso pun kenyang pengalaman di level teratas, cocok bagi Juventus dan Massimiliano Allegri.
Kecocokan ini juga terlihat dari karakternya, di mana Hermoso adalah bek bertipe Ball Playing Defender yang andal dalam membangun permainan saat timnya menyerang.
Tercatat ia melepaskan 4,93 operan progresif per laga dan punya akurasi operan sebesar 86,1 persen dari 66,32 percobaan per 90 menit.
Tapi persoalan gaji bisa membuat Juventus kesulitan. Di samping itu, Hermoso punya catatan buruk dalam bertahan dengan 1,07 tekel, 0,87 intersep, 0,95 blok, dan 3,73 sapuan saja per 90 menit.
3. Tiago Djalo
Nama terakhir yang jadi target adalah Tiago Djalo. Bek berusia 23 tahun ini lama membela Lille yakni sejak tahun 2018 lalu hingga saat ini.
Karena berstatus pemain muda di Prancis, Djalo tak punya gaji besar yang bisa saja menguntungkan Juventus saat merekrutnya.
Tapi, dirinya saat ini tengah berkutat dengan cedera parah, yang bisa saja kambuh di kemudian hari dan merugikan klubnya kelak.
Di samping itu, Djalo bukanlah bek spektakuler. Dalam bertahan, ia hanya punya rataan 1,32 tekel, 0,82 intersep, 0,74 blok, dan 2,23 sapuan saja per 90 menit.
Melihat keunggulan dan kelemahan masing-masing targetnya, tampaknya Mario Hermoso menjadi pemain yang layak didatangkan Juventus meski gajinya terbilang besar.