5 Bintang Buangan Manchester United yang Bersinar usai Tinggalkan Old Trafford
INDOSPORT.COM - Gagal buktikan kualitas dan tersingkir dari skuat Manchester United, beberapa bintang berikut malah bersinar setelah tinggalkan Old Trafford. Siapa saja mereka?
Dalam sejarahnya, tak bisa dipungkiri bahwa Manchester United merupakan salah satu tim besar Eropa dengan sederet raihan trofi juara.
Khusus di Liga Inggris saja, Manchester United masih memegang status sebagai klub dengan gelar juara Premier League terbanyak sepanjang sejarah.
Jumlah 13 gelar yang diraih Manchester United masih jauh mengungguli sang rival sekota mereka, Manchester City yang baru memenangkan 7 gelar.
Tak hanya gelar juara, hadirnya para pemain bintang di skuat Manchester United juga membuat nama The Red Devils kian tenar di seantero dunia.
Akan tetapi dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa bintang top yang didatangkan Manchester United namun malah gagal berikan impact positif buat klub.
Teranyar ada Donny van de Beek, gelandang asal Belanda ini didatangkan dengan mahar 35 juta euro tahun 2020 lalu, namun sampai sekarang masih kesulitan menembus tim utama Manchester United.
Sebelum Donny van de Beek, masih ada beberapa bintang lain yang juga didatangkan Manchester United namun kerap sulit dapatkan menit bermain.
Menariknya, para bintang terbuang tersebut malah temukan performa terbaik ketika hengkang dari Old Trafford. Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT mengulas:
Henrikh Mkhitaryan
Didatangkan dari Dortmund dengan mahar 30 juta euro usai penampilan apik di Liga Jerman, namun Mkhitaryan gagal lanjutkan performa impresifnya bersama Setan Merah.
Sepanjang musim 16/17 dan 17/18 lalu, gelandang Armenia ini lebih sering duduk di bangku cadangan karena kalah bersaing dengan Jesse Lingard, Juan Mata, Anthony Martial, atau Marcus Rashford.
Setelah meninggalkan Old Trafford, karier Mkhitaryan justru kian melejit mulai dan puncaknya adalah membantu Inter Milan melangkah ke final Liga Champions musim lalu.
1. Sergio Romero
Didatangkan secara gratis, Sergio Romero habiskan enam musim di Manchester United sebagai kiper pelapis David de Gea.
Jumlah menit bermainnya pun hanya 61 kali di semua ajang. Tak heran pada pada tahun 2022 lalu, dirinya memutuskan hengkang dari Old Trafford menuju Boca Juniors.
Bersama tim dari negara asalnya tersebut, Sergio Romero langsung mengambil alih posisi kiper utama dan torehkan 44 pertandingan sepanjang musim 22/23.
Marcos Rojo
Berikutnya ada Marcos Rojo. Gelandang Argentina ini juga tak mampu bersaing di tempat utama Manchester United terutama saat masih dilatih Jose Mourinho.
Total selama enam tahun lebih berada di Old Trafford, dirinya cuma bermain 76 pertandingan di Premier League.
Setelah hengkang dari Manchester United tahun 2020 lalu, Marcos Rojo temukan kembali sentuhan terbaiknya bersama kala bergabung dengan Boca Juniors.
Terbukti, baru dua tahun di klub Argentina tersebut, Rojo berhasil torehkan 59 penampilan dan mencetak 6 gol serta persembahkan gelar juara Primera Division, Copa Argentina, Copa de la Liga Profesional dan Supercopa Argentina.
Alexis Sanchez
Setelah musim yang gemilang bersama Arsenal dengan torehkan 80 gol dari 166 pertandingan, namun karier Alexis Sanchez seolah redup ketika hengkang ke Manchester United.
Selama dua musim berada di Old Trafford, penyerang asal Chile tersebut hanya bisa cetak lima gol dari total 45 penampilan di semua ajang.
Beruntung karier Alexis Sanchez bisa terselamatkan ketika ia hengkang ke Inter Milan. Selama tiga musim bermain di Italia, dirinya berhasil torehkan 109 laga dan turut membantu Nerazzurri raih scudetto 2020/21.
2. Andreas Pereira
Terakhir adalah Andreas Pereira. Produk asli akademi Manchester United ini pernah menembus tim utama musim 18/19 lalu.
Akan tetapi, Andreas Pereira tak bisa bersaing dengan Juan Mata atau Paul Pogba sehingga dirinya lebih sering jadi penghangat bangku cadangan.
Setelah lima tahun jalani masa peminjaman ke sejumlah klub, pada musim 2022/23 kemarin Andreas Pereira resmi meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan Fulham.
Di musim debutnya bersama Fulham, gelandang 27 tahun tersebut mampu tampil 38 pertandingan dan mencetak 5 gol di semua kompetisi.
Andreas Pereira pun jadi sosok penting yang membantu The Cottagers bertahan di kasta teratas Liga Inggris setelah sebelumnya berstatus tim promosi.