Bedah Peluang Timnas Indonesia Curi Poin di Kandang Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026

INDOSPORT.COM - Bedah peluang Timnas Indonesia mencuri poin saat pertandingan tandang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F, menghadapi Irak dan Filipina.

Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, akan melakoni pertandingan tandang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F, lawan perdana yang akan dihadapi oleh skuad Garuda yakni Irak.

Pertandingan Timnas Indonesia menghadapi Irak, rencananya akan digelar di Basra Sport City International Stadium pada Kamis (16/11/23), pukul 21.45 WIB.

Ini akan menjadi ujian berat bagi pasukan Shin Tae-yong, mengingat secara peringkat Irak berada diatas skuad Garuda yakni di posisi 68. Sedangkan Timnas Indonesia, pada ranking FIFA di peringkat ke-145.

Selain peringkat terpaut cukup jauh, Irak juga memiliki mental juara, karena mereka pernah mengangkat trofi Piala Asia 2007 silam. Meski para pemain kala itu dengan sekarang sudah berbeda.

Namun, mereka baru saja membuat kejutan setelah sukses menahan tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar, dengan skor 0-0 dalam waktu normal di laga FIFA Matchday pada Jumat (13/10/23) lalu, walaupun pada akhirnya Irak kalah 6-5 dalam adu penalti.

Melihat hasil tersebut, memang cukup berat bagi Timnas Indonesia untuk mengamankan poin, namun dalam sepak bola apapun bisa terjadi. Sehingga, peluang skuad Garuda meraih hasil maksimal tetap terbuka.

Apalagi, performa Timnas Indonesia mengalami peningkatan dan kepercayaan diri pemain saat ini sedang meningkat, usai meraih dua kemenangan beruntun dengan skor telak atas Brunei Darussalam. 

Seperti diketahui, Timnas Indonesia berhasil menaklukkan Brunei Darussalam dengan skor 6-0, baik di laga kandang maupun tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

1. Peluang Besar

Setelah itu, Indonesia akan mengunjungi markas Filipina pada 21 November di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina. Kick-off laga dimulai pukul 19.00 WIB.

Timnas Indonesia berpeluang besar meraih kemenangan. Sebab, Filipina merupakan lawan yang familiar dan Timnas Indonesia memiliki keunggulan dari pertemuan terakhir.

Pertemuan terakhir terjadi di fase grup Piala AFF 2022 yang digelar di Manila. Saat itu, skuat Garuda menang 2-1 berkat gol Marselino Ferdinand dan Dendy Sulistyawan.

Meski demikian, Timnas Indonesia harus waspada, pasalnya Filipina bisa memanggil pemain-pemain terbaiknya yang berkarier di luar negeri. Ada beberapa pemain mengerikan seperti, diantaranya Neil Etheridge (kiper, Birmingham City). 

Kemudian Sandro Reyes (gelandang, Greuther Furth II) hingga Gerrit Holtmann (penyerang, Antalyaspor). Filipina kini menempati peringkat 138 dunia.

Selain itu, Filipina bakal diperkuat salah satu bintang Persib, Daisuke Sato. Pemain yang berposisi sebagai bek ini, pasti mengetahui kualitas dari pemain skuad Garuda yang sering bertemu di Liga 1.

Apalagi, di Timnas Indonesia ada rekan satu timnya di Persib, yakni Edo Febriansah, Marc Klok dan Rachmat Irianto. Sehingga, skuad Garuda harus waspada dan bekerja keras untuk mengamankan poin dari kandang Filipina.

Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong secara resmi memanggil 27 pemain yang akan dibawa ke babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Filipina pada 16 dan 21 November nanti.

Dari jumlah tersebut, ada dua pemain yang berkiprah di luar negeri tidak masuk skuad yakni Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan. Keduanya absen lantaran masih mengalami cedera.

Sedangkan Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Saddil Ramdani, Rafael Struick, dan Elkan Baggott tetap jadi andalan. 

Sebaliknya, ada tiga nama yang comeback ke skuad Garuda yakni Muhammad Riyandi (Persis Solo), Adam Alis (Borneo FC) dan Andy Setyo (Persikabo 1973). Nama pertama kembali setelah absen lama akibat cedera. 

Persib Bandung menjadi klub penyumbang pemain terbanyak sebanyak tiga pemain yakni Marc Klok, Edo Febriansah dan Rachmat Irianto. Setelahnya ada Borneo FC, Dewa United, Persis Solo, Persija Jakarta dan Persikabo 1973 yang masing-masing menyumbang dua pemain.

Para pemain diminta berkumpul di Jakarta pada 11 November mendatang dan bertolak ke Irak malam harinya. Sedangkan untuk yang bermain di luar negeri akan langsung menyusul ke Irak.