Anwar El Ghazi Diusir Mainz 05 karena Dukung Palestina, Manchester United Siap Tampung
INDOSPORT.COM - Klub Bundesliga, Mainz 05, resmi memecat pemain mereka, Anwar El Ghazi, karena dukungan sang pemain ke Palestina. Hal ini jadi kesempatan bagi klub Liga Inggris, Manchester United, untuk memboyong eks PSV itu ke Old Trafford pada bursa transfer.
Situasi cukup pelik dialami oleh Anwar El Ghazi. Dukungan pemain 28 tahun itu kepada Palestina dalam konflik dengan Israel, memantik kemarahan dari klubnya, Mainz.
Sebelumnya, Anwar El Ghazi memang blak-blakan menyuarakan pendapatnya melalui media sosial miliknya. Rupanya hal itu tidak disukai oleh Mainz.
Alhasil, ia dipaksa untuk meminta maaf atas postingannya agar tetap bisa berseragam klub Mainz 05. Namun, El Ghazi tetap pada pendiriannya dan menolak meminta maaf, sehingga saat itu juga Mainz memutus kontrak sang pemain.
Tak lama setelah mendengar kabar pemecatan, Anwar El Ghazi memberikan respons menyentuh, di mana dirinya merasa sama sekali tak menyesal atas dukungannya untuk kebebasan Palestina.
"Membela apa yang benar, bahkan jika itu berarti kamu sendirian. Kerugian yang didapat dalam hidup (karier) saya tak seberapa jika dibanding neraka yang dirasakan mereka yang tak berdosa dan berdaya di Gaza" posting Anwar El Ghazi di akun resmi X miliknya,
Sontak, hal itu mendapatkan dukungan dari banyak pihak. El Ghazi sendiri dikenal sebagai pemain Muslim yang taat.
Menariknya, situasi yang dialami Anwar El Ghazi ini bak sebuah berkah bagi klub Manchester United. Seperti diketahui, raksasa Liga Inggris itu sudah lama naksir kepadanya.
Alhasil, kondisi ini bisa dimanfaatkan Man United untuk segera membungkus El Ghazi sebelum sang pemain diambil oleh klub lain.
Saat ini, Manchester United memang membutuhkan tambahan kekuatan di lini serang untuk membantu tugas Rasmus Hojlund. Apalagi, performa Marcus Rashford tak kunjung membaik juga.
1. Membantu Manchester United yang Terpuruk
Munculnya nama El Ghazi disinyalir karena Manchester United belakangan bermasalah dengan para pemain sayapnya.
Jadon Sancho membuat ulah dengan membantah kritik Erik ten Hag di media yang kemudian menyebabkan goncangan di Manchester United.
Tak hanya masalah Sancho, Man United juga belum bisa merasakan service maksimal dari Antony yang sempat vakum akibat kasus hukum.
Kondisi ini membuat Manchester United harus segera mendatangkan El Ghazi yang belakangan jadi opsi gratis.
Bahkan, seperti dilansir dari Express beberapa bulan lalu, El Ghazi sempat menyaksikan laga Arsenal vs Manchester United yang menjadi sebuah kode kuat.
Stok sayap Manchester United sebenarnya masih cukup, mengingat Facundo Pellistri bisa diturunkan di sisi kanan.
Hanya saja, Pellistri tentu membutuhkan pelapis dan Anwar El Ghazi dianggap menjadi opsi tepat lantaran masih menganggur.
Manchester United masih memiliki waktu untuk bernegosiasi dengan agen sang pemain menjelang dibukanya bursa transfer bulan Januari mendatang.
Profil Singkat Anwar El Ghazi
Anwar El Ghazi merupakan winger asal Belanda kelahiran Barendrecht, pada 3 Mei 1995. Memiliki darah Maroko, Anwar El Ghazi lebih memilih membela Belanda, negara tempat ia dilahirkan di kompetisi sepak bola internasional.
Anwar El Ghazi baru saja meninggalkan PSV Eindhoven musim panas ini dan bergabung Mainz 05. Di PSV, Anwar El Ghazi mencatatkan penampilan yang cukup gemilang dengan meraih trofi KVNB dan Dutch Super Cup.
Keberhasilan-keberhasilan tersebut pun selalu diabadikan sang pemain melalui unggahannya di media sosial.
Dalam unggahannya, Anwar El Ghazi selalu menuliskan “Alhamdulillah” sebagai wujud rasa syukurnya atas trofi dan gelar yang sudah didapat.