Mengintip Kesibukan Timnas Indonesia U-17 setelah Tiba di Surabaya
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-17 tiba di Bandara Internasional Juanda, Terminal 1 (T1), pada Jumat (03/11/23) untuk perhelatan Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya.
Dari pantauan INDOSPORT di lapangan, rombongan tiba sekitar pukul 11.00 WIB di pintu kedatangan VIP.
Dalam rombongan, tampak pula pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti dan sejumlah tim ofisial keluar dari pintu Bandara Juanda.
Koordinator Helpdesk Arrival and Departure FIFA World Cup U-17 2023, Kenia Ariwindyasari, menjelaskan rombongan yang datang sekitar 45 orang.
“Rombongan pemain Timnas Indonesia sendiri sekitar 45 orang, sudah termasuk tim pelatih,” katanya kepada awak media.
Setelah tiba, Kenia menjelaskan rombongan langsung bertolak menuju Masjid Al Akbar Surabaya untuk melaksanakan salat Jumat.
Agenda selanjutnya, usai melaksanakan salat Jumat Bima Sakti dan seluruh pemain Garuda Muda bertolak ke hotel untuk beristirahat.
“Kemungkinan (menginap) di Hotel Double Tree,” jelas Kenia.
Menariknya, hotel tempat menginap Timnas Indonesia U-17 ini sama dengan Timnas Maroko U-17.
Dari informasi yang diberikan, tim berjuluk Singa Atlas juga menginap di Hotel Double Tree di kawasan Surabaya Pusat ini.
1. Sesuaikan Cuaca Surabaya
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, menjelaskan bahwa timnya sudah menyesuaikan cuaca di Surabaya jelang laga perdana di Piala Dunia U-17 2023.
Hal ini dia utarakan pada saat tiba di Bandara Juanda Surabaya. Selama penyesuaian cuaca juga tidak ada kendala.
“Kita menyesuaikan dengan cuaca di Surabaya yang sedikit panas," jelasnya.
"Berbeda seperti di Jakarta dan ahamdulillah pemain sudah cepat beradaptasi,” tambah Bima Sakti lagi.
Adaptasi cuaca ini dilakukan karena pemain-pemain Timnas Indonesia U-17 baru saja pulang dari Jerman.
“Kondisi (pemain) juga sangat baik. Semoga nanti dalam pertandingan bisa maksimal,” ungkapnya.
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Ketiga
Timnas Indonesia U-17 jadi tim ketiga yang tiba di Surabaya, setelah Maroko dan Panama.
Itu artinya, tinggal Ekuador yang belum tiba di Kota Pahlawan.
Tim asal Amerika Selatan tersebut rencananya tiba di Surabaya pada hari Minggu, sebagaimana diinformasikan oleh Kenia.
“Timnas Ekuador tiba Minggu sekitar pukul 06.25 WIB tiba di Surabaya,” jelas Kenia.