x

Revolusi Taktik Pioli demi Bawa AC Milan Menang: Duetkan Jovic - Giroud

Sabtu, 4 November 2023 15:50 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Pelatih Stefano AC Milan, Pioli dan penyerang Olivier Giroud. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca/Daniele Mascolo)

INDOSPORT.COM - Di tengah masa depan yang tak jelas, Stefano Pioli bakal mati-matian membawa AC Milan akhiri tren negatif dengan merevolusi taktiknya saat hadapi Udinese di lanjutan Liga Italia 23/24,

Sepanjang bulan Oktober 2023, AC Milan yang awalnya masuk dalam bursa calon juara Liga Italia, alami kemunduran performa yang signifikan.

Baca Juga

Tercatat setelah bermain imbang kontra Dortmund di awal bulan, Rafael Leao cs hanya bisa rasakan satu kali menang kontra Genoa di Serie A.

Sementara sisanya, AC Milan harus lalui tiga pertandingan beruntun di semua ajang dengan dua kekalahan plus satu imbang pada pekan 10 kontra Napoli.

Berbekal rentetan hasil negatif tersebut, AC Milan yang sempat berada di puncak klasemen Liga Italia kini harus melorot ke urutan tiga dengan raihan 22 poin. 

Rossoneri berjarak tiga angka dari Inter Milan yang jadi pemuncak, serta selisih satu poin dari Juventus di tempat kedua.

Baca Juga

Sedangkan pada ajang Liga Champions, AC Milan yang belum sekalipun menang dari tiga lada penyisihan grup, harus jadi juru kunci di bawah PSG, Dortmund dan Newcastle United.

Berbekal tiga pertandingan tanpa kemenangan, AC Milan khususnya Stefano Pioli bakal mati-matian saat lakoni pekan ke-11 kontra Udinese pada Minggu (05/11/2023) dini hari WIB.

Pasalnya jika kembali gagal menang, AC Milan berpotensi kian menjauh dari daftar perburuan gelar juara musim ini, sedangkan Pioli terancam angkat kaki dari San Siro.

Demi memuluskan langkah AC Milan kembali ke jalur kemenangan, tak hanya mempersiapkan skuat terbaik namun Pioli kabarnya bakal merombak taktik agar lebih agresif saat menyerang.

Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, dikabarkan bahwa Pioli ingin mengganti taktik 4-3-3 yang jadi pakem andalannya di AC Milan menjadi 4-4-2.

Baca Juga

1. Taktik Baru AC Milan

Selebrasi Olivier Giroud usai mencetak gol kedua ke gawang Napoli pada laga Serie A Italia. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca)

Masih dari La Gazzetta dello Sport, disebutkan bahwa Pioli merasa ada kelemahan dalam skema 4-3-3 yang sering ia pakai sepanjang musim ini.

Terutama celah di sisi sebelah kanan saat Pulisic telat melakukan transisi dari menyerang ke bertahan, serta lemahnya sektor bek kanan AC Milan saat ini.

Baca Juga

"Pioli sadar bahwa dengan menggunakan sistem 4-3-3 yang biasa digunakan, ia akan mendapat lubang di sisi kanan," jelas GDS.

Untuk mengatasi celah tersebut, kabarnya Pioli akan memasang banyak gelandang agar AC Milan bisa menguasai penguasaan bola di area kotak penalti lawan.

Berdasarkan keterangan GDS, tampaknya AC Milan bakal coba menggunakan taktik 4-4-2 atau 4-3-1-2 saat menghadapi Udineses nanti.

Dengan dua formasi di atas, AC Milan bisa punya banyak pemain di lini tengah dan berpotensi unggul ball possesion di area halfback.

Baca Juga

Namun untuk menggunakan taktik ini, Pioli harus berani ambil resiko memainkan dua striker secara bersamaan.

Jika melihat dari trek rekor pertandingan yang dijalani AC Milan dua musim terakhir, sangat jarang Pioli memainkan dua striker secara berbarengan.

Bahkan jika AC Milan memainkan dua striker sebagai starter, mereka malah kerap tuai hasil negatif hingga berujung kekalahan.

Tercatat dari tiga pertandingan terakhir saat AC Milan menggunakan dua striker sebagai starter, dua laga diantaranya berakhir kekalahan dan cuma sekali imbang.

Baca Juga

2. Menanti Duet Jovic - Giroud

Pemain AC Milan Pierre Kalulu bersama Luka Jovic terlihat sedih dan kecewa usai timnya mengalami kekalahan saat melawan Juventus pada laga Liga Italia, Senin (23/10/23). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

Namun jika Pioli cukup optimis skema dua strikernya saat ini bakal berjalan mulus, maka duet lini depan AC Milan nanti akan sangat menarik untuk dinantikan.

Melihat dari stok pemain yang ada saat ini, jelas Olivier Giroud akan jadi striker utama alias target man di lini depan.

Berbekal holding ball yang baik, striker Prancis tersebut bisa jadi pemantul sempurna dan pemberi celah buat second stiker AC Milan lepaskan tembakan.

Sedangkan untuk tandemnya, laman Gazzetta dello Sport menjagokan Luka Jovic lantaran sang pemain punya kemampuan finishing serta body balance yang kuat.

Sebagai pelapis, AC Milan masih punya Noah Okafor yang bisa dimainkan saat kondisi deadlock atau ketika Pioli ingin kembali ke setelan 4-3-3.

AC MilanUdineseLiga Italia

Berita Terkini