x

2 Rekor Bapuk yang Mencoreng AC Milan Selepas Dihancurkan Udinese, Pioli Out?

Senin, 6 November 2023 17:30 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Indra Citra Sena
Ekspresi sedih pemain AC Milan Malick Thiaw saat kalah dari Udinese dengan skor 0-1 pada laga Liga Italia 2023/2024, Minggu (05/11/23), di San Siro (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, tercoreng dua rekor minor saat ditaklukkan Udinese dalam laga pekan ke-11.

Kejutan besar terjadi pada pekan ke-11 Liga Italia 2023/24 yang bergulir akhir pekan lalu. Klub papan atas, AC Milan, takluk oleh Udinese, yang merupakan penghuni zona degradasi.

Baca Juga

Pertandingan yang digelar di San Siro, Minggu (5/11/23) dini hari tersebut berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu. Ini sekaligus menjadi kemenangan perdana Udinese musim ini.

"Kami tidak berencana untuk bermain seburuk ini. Semakin kami menyerang, justru kami makin jelek. Sebelumnya saat kami meraih hasil mengecewakan setidaknya permainan bagus masih bisa ditampilkan," beber pelatih AC Milan, Stefano Pioli, usai laga.

"Sudah sepantasnya kami khawatir. Udinese tidak mebiarkan taktik kami berjalan," tambahnya. Harus ada perbaikan. Fans tidak salah karena sudah mengeluarkan rasa kesal mereka terutama pada saya," tuturnya.

Hasil ini turut membawa AC Milan mengukir rekor minor. Setidaknya, ada dua catatan buruk yang dibukukan Rossoneri saat ditaklukkan Udinese, yang menjadi alarm bahaya.

Baca Juga

Rekor bapuk pertama adalah bahwa AC Milan untuk pertama kalinya sejak 2012 menelan dua kekalahan beruntun di kandang tanpa mencetak satu gol pun.

"Milan telah kalah dalam dua pertandingan kandang beruntun tanpa mencetak gol (0-1 vs Juventus, 0-1 vs Udinese)," cuit @acmilandata, melansir @OptaPaolo.

"Inilah kali pertama sejak September 2012 (vs Sampdoria dan Atalanta), ketika Massimiliano Allegri masih menjadi manajer."

Sempre Milan pun mencatat fakta-fakta menarik usai AC Milan menorehkan rekor buruk tersebut pada 2012 silam. Apa itu?

Baca Juga

1. Sinyal Pioli Dipecat Menguat

Pelatih AC Milan Stefano Pioli memberikan bolan kepada pemain AC Milan Yunus Musah pada laga Liga Italia, Senin (23/10/23). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

Dilansir dari Sempre Milan, Massimiliano Allegri dipecat beberapa bulan setelah membukukan rekor bapuk tersebut. Perlakuan yang sama bisa jadi dialami oleh Stefano Pioli.

Satu-satunya cara Stefano Pioli mengembalikan kepercayaan para petinggi dan fans adalah dengan kembali ke jalur kemenangan, yang agaknya sulit dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Juga

Pekan ini, AC Milan akan menghadapi Paris Saint-Germain di Liga Champions. Pada pertemuan sebelumnya, Rossoneri dibabat habis 0-3 di kandang PSG.

Sesudah itu, AC Milan akan bertandang ke kandang tim papan tengah, Lecce, tepat sebelum jeda internasional. 

Sementara itu, rekor bapuk kedua yang diukir Rossoneri dalam laga melawan Udinese adalah kian buruknya persentase kemenangan AC Milan sepanjang musim ini.

Dikutip dari Sempre Milan, rekor pertemuan AC Milan sepanjang 2023 ini adalah 19 kali menang, 12 kali imbang, da  14 kali kalah dalam 45 pertandingan.

Baca Juga

Dengan demikian, persentase kemenangan AC Milan hanya mencapai 42% atau tak mencapai separuh. Bahkan, bisa dibilang jika jumlah kemenangan, kekalahan, maupun hasil imbang mereka cukup berimbang.

AC Milan jelas harus memperbaiki penampilan mereka dalam dua bulan tersisa, sebelum memasuki tahun baru. Apalagi, Rossoneri punya ambisi untuk meraih scudetto sekaligus menambah jumlah bintang di logo klub mereka.

Apes bagi Stefano Pioli, AC Milan justru menemui jadwal sulit usai jeda internasional. Rossoneri akan bersua sederet lawan kuat, mulai dari Fiorentina, Borussia Dortmund, Atalanta, hingga Newcastle United.

Lantas, akankah Stefano Pioli mengalami nasib seperti Massimiliano Allegri, atau justru ia berhasil membawa AC Milan bangkit dan kembali ke jalur kemenangan? 

Baca Juga
AC MilanUdineseStefano PioliLiga Italia

Berita Terkini