5 Bintang AC Milan yang Bakal Bersinar di Tangan Marcelo Gallardo
INDOSPORT.COM – Andai resmi menukangi AC Milan, kehadiran Marcelo Gallardo diprediksi bakal membuat sejumlah bintang Rossoneri berikut semakin bersinar di Liga Italia. Siapa saja mereka?
Dalam beberapa waktu terakhir, nama Marcelo Gallardo memang tengah jadi sorotan terutama buat para penggemar AC Milan.
Pasalnya, pelatih asal Argentina tersebut digadang-gadang bakal menggantikan Stefano Pioli sebagai allenatore baru Rossoneri.
Stefano Pioli memang berpotensi besar angkat kaki dari San Siro, lantaran serentetan rangkaian buruk yang diterima sepanjang bulan Oktober ini.
Teranyar, AC Milan harus tunduk dari Udinese dalam lanjutan pekan ke-11 Liga Italia 23/24 dengan skor 0-1 di markas sendiri.
Dengan kekalahan tersebut, AC Milan kini masih tertahan di peringkat tiga klasemen Liga Italia lewat torehan 22 poin. Mereka berjarak enam angka dari Inter Milan sebagai pemuncak.
Andai benar Marcelo Gallardo melatih AC Milan, dengan kemampuan dan taktik jeniusnya, sang pelatih diprediksi bisa membangkitkan potensi maksimal para pemain Il Diavolo.
Berikut INDOSPORT merangkum, lima pemain AC Milan yang bakal bersinar di bawah arahan Marcelo Gallardo:
Christian Pulisic
Nama pertama adalah Christian Pulisic. Pemain asal Amerika Serikat ini berpotensi besar jadi trequartista dalam taktik 4-3-1-2 milik Gallardo.
Sepanjang sejarah kepelatihannya, Gallardo memang kerap melahirkan gelandang serang dengan statistik gol dan assists mentereng.
Saat masih menukangi River Plate misalnya, pelatih 47 tahun itu mampu memoles Pity Martínez, Nacho Fernandez, Sebastian Driussi hingga Juan Fernando Quintero sebagai attacking midfield mematikan.
Berbekal statistik tersebut, Christian Pulisic yang bisa bermain di belakang striker, diprediksi bakal jadi tumpuan Gallardo untuk membawa AC Milan raih kemenangan.
1. Noah Okafor
Dengan pakem dua striker yang sering digunakan, Marcelo Gallardo berpotensi meningkatkan ketajaman serta produktivitas gol dari lini depan AC Milan.
Salah satu pemain yang mungkin bakal bersinar dalam formasi dua striker tersebut adalah Noah Okafor.
Saat masih memperkuat Red Bull Salzburg, pemain 23 tahun ini memang sering dipasangkan dengan Karim Adeyemi sebagai dua ujug tombak.
Bertandem dengan Olivier Giroud yang punya holding ball mumpuni, Noah Okafor bisa jadi finisher sempurna buat lini depan AC Milan di era Gallardo.
Tijjani Reijnders
Gallardo yang tidak menggunakan winger dalam taktik 4-3-2-1 miliknya, memang sangat bergantung pada umpan-umpan akurat para regista atau mezzala untuk membangun serangan.
Oleh sebab itu, sosok gelandang kreatif seperti Tijjani Reijnders diprediksi bakal makin bersinar di bawah arahan Gallardo.
Dengan akurasi umpan dan visi bermain yang baik miliknya, Tijjani Reijnders bertugas sebagai otak serangan AC Milan saat melakukan counter attack.
Ruben Loftus-Cheek
Sebagai tandem Tijjani Reijnders, ada Ruben Loftus-Cheek yang juga sama-sama punya kemampuan melepas passing mumpuni.
Meski harus bermain di lini tengah, namuan dalam taktik Gallardo mengharuskan para gelandang turut ikut memberikan tekanan ke pertahanan lawan lewat penetrasi ke kotak penalti.
Seperti yang dilakukan Nicolas de la Cruz saat jadi anak asuh Gallardo di tahun 2017 hingga 2022 lalu.
Pemain Uruguay tersebut dipaksa bermain melebar layaknya winger, meski dalam taktik posisinya berada di tengah bersama Nacho Fernandez dan Enzo Perez.
Skema itu sukses membuat Nicolas de la Cruz jadi gelandang tersubur di bawah arahan Gallardo. Tercatat, ia mampu ciptakan 29 gol dan 37 assist dari total 176 laga.
2. Rafael Leao
Terakhir adalah Rafael Leao. Meski dalam taktik 4-3-1-2 tak membutuhkan jasa winger, namun karier Leao masih berpotensi melejit di bawah arahan Gallardo.
Pasalnya dengan insting gol tajam miliknya, Leao bisa bertransformasi menjadi striker atau second striker yang bertandem dengan Olivier Giroud.
Jika Leao bisa beradaptasi sebagai goal getter, bukan tak mungkin torehan golnya bakal semakin meningkat bersama Marcelo Gallardo.