5 Fakta Unik Marcelo Gallardo, Pelatih Penuh Rekor Pengganti Pioli di AC Milan
INDOSPORT.COM – Setidaknya ada lima fakta menarik mengenai sosok Marcelo Gallardo, pelatih calon pengganti Stefano Pioli di klub Liga Italia (Serie A), AC Milan.
Nama Marcelo Gallardo belakangan menjadi perbincangan karena digadang-gadang akan menjadi pelatih baru AC Milan dalam waktu dekat.
Rumor ini berkembang karena manajemen AC Milan memasukkannya ke dalam target untuk menggantikan Stefano Pioli yang sewaktu-waktu bisa dipecat.
Pioli berpotensi dipecat seiring inkonsistensi penampilan klub berjuluk Rossoneri musim ini. Baru-baru ini, ia membawa timnya kalah 0-1 di kandang dari Udinese.
Lalu di Liga Champions, AC Milan tak bisa berbuat banyak di tangan Pioli hingga menjadi juru kunci grup D di belakang PSG, Dortmund, dan Newcastle United.
Karenanya, ada potensi Pioli akan dipecat dan digantikan Gallardo. Nyatanya, pelatih asal Argentina itu punya lima fakta unik dalam perjalannya. Apa saja fakta itu?
1. Dijuluki Napoleon
Marcelo Gallardo punya julukan unik selama delapan tahun melatih River Plate. Ia mendapat julukan Napoleon dari media-media ternama di Amerika Selatan.
Dilansir dari The Athletic, julukan yang diberikan untuk Gallardo adalah Napoleon, yang mengacu pada Kaisar Prancis, yakni Napoleon Bonaparte.
Julukan itu diberikan kepadanya karena ia bisa menginspirasi dan memotivasi para pemainnya. Ada pula yang menyebut julukan itu diberikan kepadanya karena postur yang mirip.
2. Disamakan dengan Maradona
Pada saat masih aktif bermain, Marcelo Gallardo ternyata disamakan oleh berbagai pihak dengan legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona.
Persamaan keduanya terlihat saat masih muda. Kala itu, Gallardo yang berperan sebagai pemain nomor 10 dikenal punya skill mumpuni dan andal dalam mengeksekusi bola mati.
Sayangnya kiprahnya sebagai pemain tak berjalan mulus layaknya Maradona. Bedanya, Gallardo banyak berkutat dengan cedera ketimbang seniornya di Argentina itu.
1. 3. Sempat Tak Suka Sepak Bola dan Gemar Layang-layang
Meski kini dicap salah satu pelatih terbaik di Amerika Selatan, siapa sangka dulunya Marcelo Gallardo tak menggemari sepak bola.
Semasa kecil, dirinya tak gemar bermain sepak bola dan justu lebih gemar bermain layang-layang bersama teman-teman masa kecilnya.
Tapi saat beranjak dewasa, Gallardo mulai terjun ke sepak bola berkat keluarga dari sang ibu yang sempat membuatnya menjadi pendukung San Lorenzo.
4. Rekor sebagai Pelatih di River Plate
Selama delapan tahun menukangi River Plate, Marcelo Gallardo mampu menciptakan berbagai rekor fenomenal sebagai pelatih.
Ia menjadi pelatih tersukses sepanjang sejarah klub di kancah internasional dengan memenangi dua gelar Copa Libertadores, tiga gelar Recopa Sudamericana, satu gelar Copa Sudamericana, dan satu gelar Suruga Bank Championship.
Di samping itu, ia juga memiliki rekor sebagai pemain pertama yang bisa membawa River Plate juara di level internasional sebagai pemain dan pelatih.
5. Salah Satu Pelatih Terbaik di Dunia
Kiprah Marcelo Gallardo bersama River Plate tak hanya dipuja di Amerika Selatan saja, melainkan juga menjadi sorotan seluruh dunia.
Pada 2015, ia menjadi pelatih terbaik kelima di dunia versi IFFHS dan juga masuk 10 pelatih terbaik dalam satu dekade yakni sejak 2011-2020.
Lalu pada 2019 lalu, ia juga menjadi pelatih terbaik kedua di dunia versi Club World Ranking dan menjadi pelatih terbaik Amerika Selatan.