Deretan Para Atlet Dunia yang Dukung Palestina Ada yang Rela Sampai Dipecat
INDOSPORT.COM - Penjajahan yang dilakukan oleh Israel kepada warga Palestina di Gaza ternyata mengundang kecaman dari para atlet olahraga dunia yang mendung kemerdekaan Palestina.
Nama Anwar El Ghazi saat ini tengah menjadi perbincangan dunia karena aksinya yang lantang mendukung kemerdekaan Palestina, dan mengecam tindakan penjajahan yang dilakuakn oleh Israel.
Aksi tersebut ditunjukkan oleh Anwar El Ghazi lewat unggahan di media sosialnya, pihak klubnya Mainz 05 yang mengetahui marah lalu menangguhkan statusnya dari tim.
Setelah dihapus, Mainz 05 kemudian mengizinkan Anwar El Ghazi kembali bergabung dengan tim dan bisa ikut berlatih pekan kemarin.
Mainz 05 sebelumnya memang menganggap El Ghazi mengambil posisi yang tak bisa ditoleransi klub dalam konflik di Gaza.
Klub Bundesliga ini bermarkas di MEWA Arena, di lokasi bernama jalan Eugen Salomon sebagai penghormatan terhadap pria Yahudi yang merupakan salah satu pendiri klub.
Konflik antara Anwar El Ghazi dengan pihak klub ternyata belum mereda. Pemain berpaspor Belanda itu tiba-tiba malah dipecat oleh tim pada Jumat (03/11/23) lalu.
"FSV Mainz 05 mengakhiri hubungan kontrak dengan Anwar El Ghazi dan mencoret sang pemain, yang berlaku langsung pada Jumat.
"Klub mengambil langkah ini sebagai respons terhadap pernyataan dan unggahan si pemain di media sosial," tulis Mainz 05 dalam pernyataan resminya.
Anwar El Ghazi memberikan reaksinya terhadap pemutusan kontrak ini, menegaskan sikapnya sebagai pendukung Palestina.
Hingga saat ini Israel masih terus membombardir wilayah Gaza dan menewaskan lebih dari 9 ribu orang, mayoritas perempuan dan anak-anak.
"Membela yang benar, meski itu berarti berdiri sendirian," ungkap El Ghazi dalam unggahan terbarunya di media sosial.
"Hilangnya mata pencaharian saya tak berarti apapun dibandingkan neraka yang ditimpakan ke orang-orang tak bersalah dan rapuh di Gaza #hentikanpembunuhan," imbuhnya.
Selain Anwar El Ghazi, sejumlah atlet dunia juga memberikan dukungannya terhadap Palestina. Siapa saja mereka?
1. Khabib Nurmagomedov
Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, mengungkapkan dukungan untuk masyarakat Palestina yang sedang berjuang dari serangan Israel sejak beberapa pekan lalu.
Lewat postingan pertama melalui Instagram, Khabib menyakini masyarakat Palestina akan memenangi perang melawan Israel. The Eagle menyebut masyarakat Palestina ada di bawah lindungan Allah.
"Wahai masyarakat Palestina, jumlah tidaklah penting ketika Allah bersama kalian," tulis Khabib.
Dalam postingan yang sama Khabib juga menaruh video cerita perjuangan Nabi Daud, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Perang Badr.
Khabib merupakan salah satu sosok terkenal dari dunia UFC yang mengungkapkan dukungan untuk Palestina.
Mantan juara dunia kelas ringan UFC itu adalah seorang muslim taat, dan sering mengucapkan doa untuk perjuangan masyarakat Palestina melalui media sosial.
Karim Benzema
Karim Benzema menyatakan dukungannya kepada warga sipil Palestina yang menjadi korban konflik antara Hamas dengan Israel. Jalur Gaza kembali memanas setelah Israel mengirim pasukan untuk melakukan serangan besar-besaran balasan dari serangan Hamas.
Bintang Al Ittihad ini menyayangkan tindakan Israel yang melakukan penyerang secara membabi buta dan tak pandang bulu. Hal ini membuat perempuan dan anak-anak turut menjadi korban.
"Semua doa kami untuk penduduk Gaza yang sekali lagi jadi korban dari pengeboman yang tidak pandang bulu, Mereka yang tidak memandang wanita atau anak-anak," tulis Benzema dalam akun X miliknya.
Khamzat Chimaev
Jauh sebelum perang Israel vs Hamas akhir pekan lalu, Khamzat Chimaev sudah sering mengungkapkan dukungan terhadap Palestina. Petarung 29 tahun itu menyebut bangsa Israel sebagai 'tamu' di wilayah Palestina.
Selain itu Khamzat juga menantang orang terkuat Israel dan berjanji akan menghancurkannya.
"Kalian (Israel) hanya tamu di Palestina. Hormati mereka [Palestina] karena telah memberi kalian suaka.
"Suatu hari nanti kalian akan diusir dari Palestina. Beri saya orang terkuat dari Israel, saya akan menghancurkannya," tulis Khamzat di media sosial bulan lalu.
Islam Makhachev
Islam Makhachev mengungkit serangan Israel ke wilayah Palestina usai menang KO atas Alexander Volkanovski dan mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan di UFC 294, Minggu (22/10/23) lalu.
Usai menang KO atas Volkanovski, Makhachev memilih untuk tak merayakannya.
Dalam wawancara di atas octagon, Makhachev memutuskan tidak melakukan selebrasi sebagai bentuk penghormatan untuk masyarakat Palestina yang mendapat serangan dari Israel.
"Karena dalam satu bulan terakhir di camp latihan saya, saya melihat video, saya melihat cerita mengenai situasi apa yang terjadi di Palestina dan Gaza, hal itu membuat saya sedih. Karena mereka, masyarakat Palestina, mereka tidak punya apa-apa," ujar Makhachev.
Mohamed Salah
Pemain bintang Liverpool, Mohamed Salah mem-posting isi hatinya soal penderitaan Palestina di media sosial pribadinya. Salah meminta dunia menghentikan penderitaan di Gaza!
"Selalu tidak mudah untuk berbicara di masa-masa seperti ini. Terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak momen brutal dan yang meremukkan hati terjadi," ungkap Mohamed Salah dalam video yang dibagikan di X, atau yang dulu dikenal dengan Twitter.
"Pemandangan di rumah sakit kemarin malam itu mengerikan. Orang-orang Gaza butuh makanan, minum, dan suplai medis secara mendesak."
"Saya meminta para pemimpin dunia untuk bersama-sama mencegah pembantaian lebih jauh atas jiwa-jiwa tak bersalah, kemanusiaan harus menang," ungkapnya.
Belum ada pernyataan dari Liverpool yang merupakan klubnya Mohamed Salah terkait aksi buka suara si pemain sejauh ini.