Strategi Licik AC Milan Kelabui Newcastle United Dalam Proses Transfer Sandro Tonali?
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan dinilai melakukan strategi licik dalam proses penjualan Sandro Tonali ke Newcastle United, karena mereka diduga sudah mengetahui skandal judi online sang pemain.
Nasib sial harus dialami oleh Sandro Tonali musim ini. Ia harus mendapat sanksi larangan bermain sepak bola di semua ajang selama 10 bulan.
Sanksi yang diterima oleh gelandang Newcastle United imbas keterlibatannya dalam judi ilegal.
"Jaksa FIGC dan Tonali telah mencapai kesepakatan yang sudah saya setujui.
"Kesepakatan terdiri dari larangan main 10 bulan ditambah rehabilitasi delapan bulan dan minimal 16 kali tampil di publik," ujar Gravina di Roma, dikutip dari Sky Sport Italia beberapa waktu lalu.
Tonali mengaku telah melakukan judi bola, termasuk memasang taruhan untuk AC Milan sewaktu ia masih bermain di sana.
Namun ia tidak dicurigai melakukan pengaturan skor karena saat bertaruh ia memasang kemenangan untuk Rossoneri.
The Athletic menyebut para pemain di Italia dilarang memasang taruhan dalam ajang yang digelar FIGC, UEFA, dan FIFA. Sedangkan Football Italia menyebut para pesepakbola dilarang berjudi untuk ajang olahraga apapun.
"Aturan berlaku memberikan hukuman beberapa tahun, namun bisa ada kesepakatan dan keadaan yang meringankan. Mereka berkolaborasi di luar ekspretasi, jadi kami akan terus mengikuti aturan yang kami terapkan," jelas Gravina.
Akibat perbuatannya itu Newcastle United jelas sang dirugikan, karena sang pemain baru saja didatangkan dengan harga mahal dari AC Milan untuk menambah kekuatan tim.
Apalagi ia langsung jadi pilihan utama pelatih Eddie Howe di lini tengah dan tak tergantikan dalam 12 pertandingan terakhir, dengan menyumbang 1 gol sejauh ini.
1. Pernyataan AC Milan
Sandro Tonali didatangkan ke St James Park dengan biaya transfer sebesar 70 juta euro dan dikontrak hingga 2028. Sedari awal kepindahan pemain 23 tahun itu sudah menjadi perbincangan.
Bagaimana tidak, AC Milan tiba-tiba berani menjual pemain yang digadang-gadang bakal jadi bintang masa depan klub mengikuti jejak Andrea Pirlo.
Bahkan wacana menjualnya juga pernah ditentang oleh mantan Direktur Olahraga AC Milan, Ricky Massara dan mantan Direktur Teknik Paolo Maldini saat itu.
Tetapi Presiden klub, Gerry Cardinale, tetap ingin menjualnya sampai-sampai harus mengorbakan dua nama itu untuk dipecat karena menghalangi kebijakan transfer.
Sandro Tonali pun dijual ke Newcastle United tanpa sepengetahuan sang pemain. Ia pun marah ketika mengetahuinya dan sedih harus berpisah dengan klub impiannya sejak kecil.
Kepindahan Tonali ke Newcastle ini menciptakan sejarah baru bagi sepak bola Italia. Ia menjadi pemain Italia termahal sepanjang sejarah.
Akibat skandal ini, para penggemar The Magpies geram pada AC Milan, karena dianggap menjebak mereka dengan strategi licik transfer mahal Sandro Tonali yang akhirnya tak bisa dimainkan cukup panjang.
Jika masih bertahan di AC Milan, maka Rossoneri yang akan menanggung kesialan ini.
Banyak yang berharap agar AC Milan turut memberikan kompensasi atas kerugian tim Newcastle United, karena seolah menjebak The Magpies soal transfer Sandro Tonali.
Namun, AC Milan mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kasus ini. Tetapi pemilik 7 gelar Liga Champions itu mengaku tak tahu-menahu soal judi ilegal yang dijalankan sang pemain.
"Kami pertama kali mengetahui kecanduan judi Tonali melalui pemberitaan media. Yang kami tahu hanya apa yang kami baca. Kami tidak tahu apa-apa lagi," ungkap pihak AC Milan.
Beberapa waktu lalu, Direktur Olahraga Newcastle, Dan Ashworth, terkesan 'julid' pada AC Milan terkait transfer Sandro Tonali yang mengundang petaka bagi tim Inggris itu.
"Sangat sulit bagi saya untuk mengetahui apa yang diketahui atau tidak diketahui klub lain. Yang kami lakukan hanya melihat penyelidikan internal dan proses internal kami sendiri," kata Ashworth.
"Itu merupakan kejutan besar, kejutan besar. Mengatasi kasus ini adalah hal yang baru bagi kami semua. Masalah ini datangnya entah dari mana," tukas Ashworth frustasi.
Jurnalis Daily Mail, Craig Hope, juga berulang kali bertanya, apakah AC Milan mengetahui tentang Sandro Tonali yang kecanduan judi dan memasang taruhan saat pertandingan.
Craig Hope ingin menyuarakan penggemar Newcastle yang berharap Milan ikut bertanggung jawab dan membayarkan kompensasi atas kerugian The Magpies ini.
Menurut Fabrizio Romano, yang juga dilansir dari SempreMilan, AC Milan telah memberikan pernyataan kepada Craig Hope mengenai kasus Sandro Tonali.
Sementara FA Inggris sudah mulai melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah Tonali juga memasang taruhan saat dia bermain di Newcastle United belum lama ini.
Kasus ini akan terus dipantau oleh pihak berwenang dan klub terkait, sambil mempertimbangkan implikasi terhadap transfer Tonali ke Newcastle United.