Timnas Panama Tak Gentar Hadapi Maroko sang Favorit di Piala Dunia U-17 2023
INDOSPORT.COM - Timnas Panama U-17 telah tiba di Surabaya pada Rabu (1/11/23) untuk berlaga di Piala Dunia U-17 2023.
Selama itu pula, tim berjuluk La Rojita ini sudah intensif menggelar latihan dan uji coba sebagai persiapan Piala Dunia U-17.
Persiapan maksimal memang wajib dilakukan terlebih mereka langsung bertemu lawan berat yakni Maroko di pertandingan pertama. Sang musuh kebanyakan membela klub-klub elite Eropa.
Meski begitu, pemain Timnas Panama U-17, Aldair Marta, mengaku tidak gentar dengan penggawa Timnas Maroko U-17.
Menurutnya menjadi tim underdog ada sisi baik, seperti tidak banyak tekanan yang bakal tertuju ke timnya.
"Tidak ada tekanan di laga pembuka. Tapi saya cinta olahraga ini. Jadi saya akan menikmatinya," kata pemain Silicon Valley Soccer Academy ini, Senin (6/11/23).
Sebagaimana diketahui, Maroko U-17 memang menjadi salah satu tim unggulan di Grup A Piala Dunia U-17 2023.
Alasannya banyak pemain di tim mereka yang membela klub-klub elite Eropa.
Beberapa pemain itu di antaranya Naoufel El Hannach, bek kanan Paris Saint-Germain (PSG) yang bermain di Liga Perancis U-19.
Kemudian ada Adam Boufandar gelandang Juventus U-17 serta Mohammed Amine Ezzarhouni yang saat ini bermain di Lille U-19.
1. Adaptasi dengan Cuaca Surabaya
Timnas Panama U-17 sudah lima hari berada di Surabaya. Aldair Marta mengaku sudah mulai beradaptasi dengan cuaca Kota Pahlawan.
Menurutnya suhu udara di Surabaya tidak terlalu jauh dengan Panama, yangmemiliki iklim yang hampir sama dengan Indonesia.
"Cuacanya sangat mirip dengan Panama. Tidak jauh berbeda," jelasnya sebelum memulai latihan di Stadion Gelora 10 Nopember.
Maka dari itulah selama persiapan menjelang Piala Dunia U-17, dia mengaku sangat menikmatinya.
Warga Surabaya Ramah
Perhelatan Piala Dunia U-17 2023 tidak terlalu terdengar luas, hal ini juga disadari oleh Aldair Marta.
Maka dari itu dia tahu bakal tidak ada suporter Panama yang datang langsung ke Surabaya untuk menyaksikan tim nasionalnya bertanding.
Meski begitu dirinya tidak khawatir, sebab sudah ada warga Surabaya yang ramah dalam menyambut mereka.
"Saya sudah merasakan keramahan warga Surabaya. Mereka sangat hangat," ungkapnya.