Warren Zaire-Emery: Bocah PSG yang Diplot Man United Gantikan Bruno Fernandes
INDOSPORT.COM – Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, dilaporkan membidik Warren Zaire-Emery untuk menggantikan Bruno Fernandes.
Wonderkid milik PSG itu dibidik Manchester United untuk antisipasi andai Bruno Fernandes tertarik hijrah ke Arab Saudi.
Belakangan, Bruno Fernandes digoda oleh tim-tim kaya Arab Saudi, yang membuat nama Warren Zaire-Emery dianggap Manchester United sebagai sosok tepat untuk menggantikannya.
Apalagi pemain yang baru berusia 17 tahun itu sudah berhasil menjadi andalan PSG di musim ini di bawah naungan Luis Enrique.
Di musim 2023/2024 ini, ia telah mencatatkan 13 penampilan, utamanya sebagai starter, dengan sumbangan 2 gol dan 5 assist di berbagai ajang.
Catatan itu pun membuat Man United tergoda untuk memboyongnya ke Old Trafford, meski harus membayar mahar besar kepada PSG.
Profil Warren Zaire-Emery
Warren Zaire-Emery merupakan pesepak bola muda milik PSG yang lahir di Montreuil, Prancis, pada 8 Maret 2006. Ia sendiri merupakan jebolan akademi Les Parisiens.
Diketahui, Zaire-Emery masuk akademi PSG pada 2014 lalu. Sejak saat itu, talentanya kian terasah hingga dipercaya masuk tim utama pada usia 16 tahun.
Pada Agustus 2022 lalu, ia diberi debut dan menjadi pemain termuda yang debut bagi PSG. Bahkan, catatan itu berlanjut kala dirinya diberi kepercayaan tampil di Liga Champions.
Saat menjadi starter bagi PSG di Liga Champions, Zaire-Emery menjadi pencetak gol termuda PSG dan juga pemain termuda yang tampil di fase gugur ajang tersebut.
Sejak debutnya itu, Zaire-Emery telah tampil sebanyak 44 kali bagi PSG dengan sumbangan 4 gol dan 5 assist di berbagai ajang.
Lalu yakinkan Man United menjadikannya rekrutan selanjutnya untuk menggantikan peran vital Bruno Fernandes di Old Trafford?
1. Beda Peran
Keinginan Man United menggantikan Bruno Fernandes dengan Warren Zaire-Emery sejatinya tak masuk akal, mengingat keduanya memiliki peran berbeda.
Bruno dianggap lebih condong sebagai pemain nomor 10 atau Playmaker, sedangkan Zaire-Emery lebih condong sebagai pemain nomor 8.
Meski berbeda peran, pemain seperti Zaire-Emery akan jadi tambahan tepat bagi Man United, setidaknya di tengah ketidakpastian sektor tengahnya saat ini.
Pasalnya, Zaire-Emery punya catatan di atas rata-rata gelandang pada umumnya kendati usianya sendiri baru 17 tahun.
Zaire-Emery tercatatn punya rataan 0,17 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dan mampu membuat 0,22 assist per 90 menit.
Kreativitasnya dalam menyerang pun terbukti dengan rataan 2,44 Shot-Creating Actions (SCA) per 90 menit atau tindakan berbuah tembakan.
Untuk mengatur ritme permainan timnya, Zaire-Emery diberkahi akurasi operan mumpuni yakni sebanyak 90,9 persen dari 61,8 percobaan per 90 menit.
Bahkan, Zaire-Emery diberkahi kemampuan dribel dengan rataan 2,22 dribel per 90 menit dan 1,26 kali melewati lawan per 90 menit.
Soal bertahan, ia pun terbilang andal meski lebih Advance sebagai pemain nomor 8, dengan rataan 2,52 tekel+intersep per 90 menit, 1,31 blok per 90 menit, dan 1 sapuan per 90 menit.
Meski tak akan jadi penerus Bruno, tapi Zaire-Emery punya kapasitas mengisi pos lini tengah Man United di tengah inkonsistensi Mason Mount, Christian Eriksen, dan Sofyan Amrabat.