3 Pemain Biang Kerok Kekalahan MU dari FC Copenhagen: Maguire Beri 2 Assist ke Lawan
INDOSPORT.COM - Manchester United baru saja menelan kekalahan dramatis di kandang FC Copenhagen dalam laga pekan keempat fase Grup A Liga Champions Eropa 2023-2024.
Bermain di Stadion Parken yang terletak di Ibu Kota Denmark, Manchester United harus menyerah dengan skor 4-3 dari FC Copenhagen.
Sempat unggul dua gol lewat brace Rasmus Hojlund, kartu merah Marcus Rashford tampak mengubah jalannya laga yang mana Setan Merah sempat imbang 2-2.
Sempat muncul secercah harapan setelah Bruno Fernandes mampu membawa Setan Merah unggul 2-3 lewat gol dari titik putihnya.
Manchester United pada akhirnya tumbang 4-3 setelah dibobol Lukas Lerager (83’) dan Roony Bardghji (87’) jelang akhir laga Liga Champions yang membuat pasukan Erik ten Hag tumbang dari FC Copenhagen.
Dengan demikian, kans sang peraih tiga gelar Liga Champions itu untuk lolos ke babak 16 besar UCL kian sulit karena mereka mau tidak mau harus menang melawan Galatasaray dan Bayern Munchen di laga berikutnya.
Selain itu, Manchester United ternyata juga memecahkan rekor buruk yang sudah bertahan 50 tahun gara-gara Setan Merah sudah tumbang sembilan kali dari 17 laga di semua ajang pada musim ini.
Ya, Manchester United ternyata sempat mengulangi catatan kelam itu 50 tahun lalu, tepatnya pada 1973/1974 yang mana Setan Merah saat itu terdegradasi dari divisi tertinggi Liga Inggris setelah finis di peringkat 21 dari 22 dengan 32 poin.
Namun, dengan skuad sekaliber Manchester United tampaknya hampir mustahil apabila Setan Merah sampai harus terdegradasi, mengingat Chelsea juga mentok sampai papan tengah walaupun tampil sangat bapuk musim lalu.
Sementara itu, ada tiga pemain yang patut disalahkan dalam kekalahan Manchester United dari FC Copenhagen. Berikut INDOSPORT telah merangkumnya:
1. Marcus Rashford
Manchester United sebenarnya sempat unggul dua gol lewat Rasmus Hojlund di menit ketiga dan 28. Namun semuanya berubah ketika Setan Merah harus bermain dengan 10 orang pemain.
Marcus Rashford diusir keluar lapangan alias mendapat kartu merah karena melanggar Elias Jelert. Bermain dengan 10 orang, tim tamu harus mengakui keunggulan FC Copenhagen dengan skor 3-4.
Namun Erik ten Hag sempat menyalahkan keputusan wasit. Ia tidak senang dengan beberapa keputusan yang diambil wasit sehingga merugikan Manchester United, yang kini berada di posisi juru kunci Grup A Liga Champions.
“Kartu merah (Marcus Rashford) mengubah segalanya. Saya rasa ketika Anda menghentikan frame (video VAR), itu selalu terlihat sangat jauh lebih buruk," ujar Ten Hag dilansir dari Daily Mail.
“Sebagaimana saya katakan, hal itu membuat mereka mengambil keputusan yang sangat lama sehingga mereka mengeluarkan kartu merah (pada Rashford)."
“Ayolah, 25 menit pertama kami mendikte dan mendominasi jalannya laga, unggul 2-0, kemudian kartu merah itu mengubah segalanya. Kami bermain dengan 10 orang dan kami sangat kecewa," tuturnya menambahkan.
Harry Maguire
Harry Maguire juga layak dijadikan penyebab kekalahan Manchester United dari FC Copenhagen di pekan keempat Liga Champions 2023-2024.
Yang pertama, kesalahan sang mantan kapten terjadi pada ujung babak pertama. Ia divonis melakukan handball dalam perebutan bola di kotak penalti Setan Merah.
Di tengah kontroversi, wasit tetap menghadiahkan tendangan penalti bagi FC Copenhagen. Eksekusi secara mulus diciptakan Diogo Goncalves untuk menaklukkan Andre Onana.
Kemudian gol keempat dari tuan rumah juga karena Harry Maguire. Ia menempel pergerakan Lerager ketika crossing Nicolai Boilesen melesat ke kotak penalti.
Namun apesnya, bola malah jatuh tepat ke kepala Harry Maguire hingga berbelok arah ke belakangnya. Pantulan dari sundulan itu berubah menjadi assist untuk gol kemenangan tuan rumah.
Diogo Dalot
Yang terakhir ada Diogo Dalot. Ia sedang menjadi bahan perbincangan banyak fans Manhester United di media sosial Twitter seusai pertandingan.
Diogo Dalot dianggap bermain buruk di lini belakang dan menjadi penyebab Manchester United kebobolan gol ketiga dan keempat FC Copenhagen.
Di Sofa Score, rating Diogo Dalot juga sangat rendah yakni hanya 6.5. Ia sangat lemah menjaga sisi kiri pertahanan Setan Merah.
"Gol ke 3 dan 4 kopenhagen, terlalu mudah karena defense Dalot yang buruk. Ini yang gue bilang: pemain tidak mau perbaikin kelemahan dan masih itu aja tiap musimnya. Tetapi terima gaji besar, enggak mau nurunin ego," ujar salah satu netizen di media sosial.